November 13, 2023

Studi: Tertekan Biaya, 77% Industri Media dan Hiburan di APJ Pertimbangkan Beralih ke Cloud

Penulis: Rizki R
Studi: Tertekan Biaya, 77% Industri Media dan Hiburan di APJ Pertimbangkan Beralih ke Cloud 

MobiteknoAkamai Technologies, belum lama ini mengungkap temuan terbaru dalam studi komprehensifnya tentang tren penggunaan teknologi cloud oleh industri Media dan Hiburan (M&E) di Asia-Pasifik dan Jepang (APJ). Melalui studi yang melibatkan 225 responden dari bisnis M&E di seluruh dunia, Akamai memberikan wawasan mendalam tentang pergeseran arah dan tantangan yang dihadapi industri yang bergerak begitu cepat ini.

Industri Media dan Hiburan di APJ memimpin dalam pengadopsian solusi cloud, dengan lebih dari 93% responden melaporkan keberhasilan dalam menggunakan teknologi berbasis cloud. Sebanyak 21% dari mereka bahkan menyatakan bahwa perjalanan cloud mereka berkembang lebih cepat dari yang mereka perkirakan, sementara 54% mengatakan kemajuan ini lebih cepat dari yang diperkirakan.

Pentingnya ekspektasi tinggi dari pelanggan tercermin dalam survei, di mana 75% Industri Media dan Hiburan (M&E) di APJ mengungkapkan bahwa pelanggan mereka mengharapkan layanan tanpa waktu henti, jeda, atau kesalahan dalam pemutaran konten.

Industri Media dan Hiburan

“Mitra penyedia cloud harus berkembang guna memenuhi permintaan data pelanggan M&E,” menurut studi Forrester.

“Banyak yang mempertimbangkan untuk merestrukturisasi hubungan dengan penyedia cloud. Mereka mencari mitra yang dapat memenuhi kebutuhan serta membantu mereka terkait dengan biaya, pengeluaran data, dan kebutuhan hosting.” tulis mereka.

Transformasi Digital dan Tantangan Infrastruktur Cloud di Industri Media dan Hiburan

Sebanyak 46% bisnis M&E di APJ merasa tekanan untuk bertransformasi secara digital dalam industri mereka jauh lebih besar dibandingkan industri lainnya. Namun, studi menyoroti kekhawatiran seputar kemampuan infrastruktur cloud yang ada dalam mendukung pertumbuhan Industri Media dan Hiburan di masa mendatang.

Akamai Ilustrasi 1

Tekanan biaya menjadi sorotan utama, dengan 77% responden mempertimbangkan beralih dari penyedia cloud tradisional karena faktor biaya. Peningkatan volume data juga menjadi hambatan, dengan 33% responden mengantisipasi pertumbuhan volume data sebesar lebih dari 50% selama tiga tahun ke depan.

Penyimpanan (60%) dan analisis kinerja (49%) mendominasi sebagai kasus penggunaan cloud teratas di Industri Media dan Hiburan di APJ, diikuti oleh distribusi (44%). Selain itu, hampir setengah perusahaan menggunakan cloud untuk fungsi penting lainnya, seperti perlindungan konten (DRM/Watermarking), penagihan, dan pengelolaan langganan.

Keunggulan Kompetitif melalui Cloud

Dalam menghadapi persaingan ketat, pelaku M&E di APJ mengharapkan penyedia cloud dapat meningkatkan Pengalaman Pelanggan (CX) dan menjaga keunggulan kompetitif. Sebanyak 61% responden melihat atau mengharapkan peningkatan CX berkat investasi cloud, sementara 60% melaporkan atau mengharapkan peningkatan ketangkasan dalam menghasilkan dan mengakses wawasan real-time.

akamai 03 1024xx5240 2948 0 291

Jay Jenkins, Chief Technology Officer, Akamai Cloud Computing, menyatakan, “Studi ini membantu mengukur hal yang kami dengar dari pelanggan dan prospek mengenai status perjalanan cloud mereka saat ini. Mereka berada di bawah tekanan yang amat besar untuk memberikan pengalaman pelanggan terbaik dalam skala besar dengan anggaran operasional yang amat terbatas.”

Dengan tantangan dan harapan yang kompleks, Akamai memandang solusi berbeda melalui pendekatan Connected Cloud. Mendorong bisnis di APJ untuk membebaskan diri dari cloud tradisional yang terpusat, dan membangun desain yang lebih modern dan terdistribusi, membuka peluang fleksibilitas baru dan penghematan biaya.

Akamai

Jay Jenkins, Chief Technology Officer, Akamai Cloud Computing

Lanskap industri Media dan Hiburan di APJ menjadi begitu ramai seiring dengan banyaknya platform streaming lokal yang mendunia, raksasa internasional yang menggandakan ekspansi mereka, serta saat live streaming dan penjualan secara live menjadi begitu populer.

“Studi ini membantu mengukur hal yang kami dengar dari pelanggan dan prospek mengenai status perjalanan cloud mereka saat ini. Mereka berada di bawah tekanan yang amat besar untuk memberikan pengalaman pelanggan terbaik dalam skala besar dengan anggaran operasional yang amat terbatas.” kata Jenkins.

“Meskipun tantangan ini sangat menonjol dalam sektor M&E di APJ, hal yang sama juga dirasakan oleh bisnis-bisnis di industri lainnya. Ini adalah salah satu alasan mengapa Akamai mengambil pendekatan yang sangat berbeda dalam komputasi cloud,” lanjut Jenkins. “Dengan Akamai Connected Cloud, bisnis-bisnis di APJ bisa terbebas dari cloud tradisional yang tersentralisasi, dan mulai membangun desain yang lebih modern dan terdistribusi, sehingga membuka peluang fleksibilitas baru dan penghematan biaya.”

Akamai Technologies terus mendukung dan membentuk arah evolusi Industri Media dan Hiburan di APJ, menciptakan fondasi yang kuat untuk mendukung kebutuhan tuntutan masa depan yang tidak terduga.

Tags: , , , , ,


COMMENTS