February 11, 2023

Teknologi AI dari Widya Robotics Siap Dukung Solusi Quality Control untuk Industri Manufaktur

Penulis: Iwan RS
Teknologi AI dari Widya Robotics Siap Dukung Solusi Quality Control untuk Industri Manufaktur  

Mobitekno – Teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) hadir untuk dapat melakukan berbagai fungsi atau aktivitas yang dilakukan oleh manusia. Namun, terkait pemrosesan data, analisis, atau pengambilan keputusan, AI dianggap bisa lebih responsif dan akurat dibandingkan manusia.

Dengan penginputan data secara masif, tak dapat dipungkiri bahwa penggunaan teknologi AI menjadi pilihan menarik bagi berbagai sektor industri, termasuk manufaktur. Misalnya Hankook Tire, produsen ban asal Korea Selatan, mengembangkan sistem inspeksi otomatis yang menggunakan teknologi AI dengan pemrosesan gambar untuk mengecek adanya kecacatan pada produk ban di tahap akhir.

Proses yang melibatkan AI ini dilakukan untuk mengecek apakah suatu produk telah memenuhi standar sebelum nantinya dilanjutkan ke tahap distribusi.

Quality Control (QC) ini menjadi penting bagi setiap industri karena apabila terjadi kesalahan atau ketidakakuratan dalam proses produksi, perusahaan buykan hanya akan mengalami kerugian material, akan tetapi juga kehilangan kepercayaan pelanggan. Dengan AI, tim manajemen dapat mencegah terjadinya masalah cacat produksi yang mungkin akan menimbulkan biaya yang cukup mahal bagi perusahaan.

Widya Robotics 01

Perusahaan nasional juga aktifi mengembang teknologi AI dalam proses produksi. Salah satunya adalah Widya Robotics yang menawarkan teknologi AI dalam menganalisis data visual sebagai solusi QC di industri.

Widya Robotics memanfaatkan kamera CCTV, smartphone, dan berbagai jenis kamera lainnya untuk mengumpulan data-data berupa data visual. Data-data ini akan menjadi acuan bagi AI untuk memproses parameter yang dibutuhkan. Teknologi AI ini disebut Widya Robotics sebagai Vision Intelligence atau VI.

Teknologi Widya Robotics ini memanfaatkan AI Engine and Training Service untuk mendukung efisiensi industri dan perusahaan. Dalam proses QC, VI dapat mendeteksi parameter-parameter khusus secara visual, contohnya pengecekan barang defect (crack detection) pada produksi barang tertentu.

Barang atau produk diletakkan di bawah kamera, kemudian data yang didapat melalui kamera tersebut akan diproses oleh VI untuk mengecek apakah ada defect maupun crack. Setelah selesai, data barang defect maupun yang sudah baik akan dicatat secara real-time melalui dashboard monitoring.

Dengan data yang dikumpulkan hingga kini, VI ini sudah digunakan industri otomotif, konstruksi, agrikultur, dan manufaktur di Indonesia. Selain QC, teknologi VI juga dapat dipakai untuk pengenalan wajah, presensi, penghitungan jumlah kendaraan, objek dan manusia, penghitungan kelapa sawit, dan pembaca plat nomor.

Widya Robotics 02

Alwy Herfian, CEO Widya Robotics menyatakan VI untuk deteksi kualitas produk juga digunakan oleh perusahaan otomotif di Jakarta sebagai alat QC untuk mendeteksi crack suku cadang kendaraan.

“VI dapat mendeteksi minor crack pada spare part kendaraan yang diproduksi. Sebelum masuk ke pasar, sparepart akan melewati pemindaian dengan VI lewat kamera yang disediakan. Jika crack tidak terdeteksi, maka barang siap dipasarkan ke konsumen,” ujarnya.

VI juga digunakan untuk memantau dan mendeteksi kualitas produksi hand former di sebuah perusahaan sarung tangan premium di Sumatera Utara. Di industri pertanian, VI dapat mendeteksi penyakit dan hama pada tanaman. Pengelola penyakit dan tanaman akan lebih cepat dalam perawatan tanaman. Kesuksesan pertanian akan meningkat serta memangkas waktu dan biaya. Dengan kualitas yang terjamin, pelaku usaha maupun industri dapat menghindari kerugian akibat hama maupun penyakit tanaman lainnya.

Masih banyak yang bisa dilakukan oleh teknologi kecerdasan ini untuk mendeteksi hal yang belum pernah di training oleh AI sebelumnya. Karena sifat Vision Intelligence ini sangat fleksibel dan customizable, maka Widya Robotics juga menyediakan layanan kustomisasi kecerdasan buatan sesuai kebutuhan industri client-nya. Teknologi ini dapat meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan produktifitas berbagai jenis Industri.

Tags: , , , , , ,


COMMENTS