Mobitekno – Google DeepMind merilis versi terbaru dari AlphaFold, model kecerdasan buatan yang revolusioner dalam dunia penelitian molekul biologis seperti protein. Inovasi terbaru ini membawa berbagai peningkatan yang sangat menjanjikan.
AlphaFold dalam iterasi terbaru mampu memprediksi struktur yang disebut ligan, molekul yang berikatan dengan protein dan mengubah perilaku mereka. Ligan ini memegang peran penting dalam proses biologis seperti sinyal sel, di mana sel berinteraksi satu sama lain.
Sebagai informasi, molekul biologis, terutama protein, adalah kunci utama kehidupan. Struktur kompleks mereka memiliki dampak besar pada perilaku dan fungsi dalam tubuh manusia. Memahami struktur protein telah menjadi prioritas utama bagi para ilmuwan dalam upaya untuk memajukan penelitian dan penemuan obat.
Kemampuan lainnya dari AlphaFold yakni AI ini mampu memperkirakan struktur molekul lain, termasuk asam nukleat, yang mencakup DNA dan RNA. DeepMind mengklaim bahwa model ini tidak hanya dapat menghitung lebih banyak molekul tetapi juga dengan akurasi yang lebih tinggi.
Peningkatan Signifikan AlphaFold
Salah satu peningkatan besar yang dibawa oleh AlphaFold adalah kemampuannya dalam memprediksi bentuk kompleks protein-ligan. Metode docking yang digunakan secara historis memerlukan data yang melimpah, tetapi kecerdasan buatan ini dapat melakukannya dengan akurasi yang lebih baik dan membutuhkan data yang lebih sedikit. Ini memfasilitasi penelitian pada kompleks protein-ligan yang memiliki sedikit informasi.
Di samping itu, AlphaFold juga telah memperoleh ketenaran dalam memprediksi struktur hampir semua molekul dalam Bank Data Protein, database ilmiah yang penting. Hasilnya, akurasi yang tinggi dalam prediksi struktur adalah alat berharga dalam penemuan obat.
Tentunya, kemampuan dan kinerja model yang diperluas dapat membantu mempercepat terobosan biomedis dan mewujudkan era ‘biologi digital’ yang akan memberikan wawasan baru mengenai fungsi jalur penyakit, genomik, bahan biorenewable, imunitas tanaman, target terapi potensial, mekanisme desain obat, dan platform baru untuk memungkinkan rekayasa protein dan biologi sintetik.
Para peneliti dan ilmuwan telah mengambil keuntungan dari model AI ini untuk mendukung proyek penelitian mereka. Dengan lebih dari 1,4 juta pengguna yang mengakses Database Struktur Protein AlphaFold, dan penggunaan dalam upaya penemuan obat oleh spin-off DeepMind, Isomorphic Labs, AlphaFold telah membawa dampak signifikan dalam dunia penelitian dan ilmu pengetahuan.
Inovasi ini membuka pintu bagi perkembangan lebih lanjut dalam memahami dan memanfaatkan molekul biologis untuk penelitian dan penemuan obat yang lebih baik. AlphaFold telah membuktikan diri sebagai tonggak penting dalam pemahaman struktur molekul biologis.
Tags: AI, algoritma, AlphaFold, Google DeepMind, protein