Mobitekno – NTT Ltd., perusahaan infrastruktur dan layanan TI, mengumumkan peningkatan solusi teknologinya untuk Tour de France dan Tour de France Femmes avec Zwift 2023.
Peningkatan ini melibatkan penerapan Internet of Things (IoT), konektivitas edge, dan komputasi edge ke salah satu kejuaraan balap sepeda paling bergengsi di dunia.
Tahun ini, NTT akan memanfaatkan keunggulan yang dihasilkan dari integrasi teknologi ini dalam analitik real time.
NTT akan menggabungkan IoT dan edge untuk menciptakan connected stadium terbesar di dunia dengan menciptakan replika digital atau digital twin dari balapan.
Pada prinsipnya, digital twin bekerja sebagai jembatan antara dunia nyata dengan dunia digital. Pertama, sensor pada sebuah mesin akan bekerja untuk mengumpulkan data, mendeteksi kerusakan, dan mengetahui kondisi mesin ketika beroperasi.
Ketika semua data itu terkumpul, sensor akan membawa semua data itu ke dalam sistem berbasis cloud yang sudah terhubung dengan software khusus yang terintegrasi dengan mesin tersebut. Selanjutnya data yang berhasil terkumpul dapat dianalisis secara real time dimanapun dan kapanpun.
Terkait lomba Tour de France dan Tour de France Femmes avec Zwift 2023 kali ini, digital twin akan menghubungkan informasi real-time tentang balapan dengan mereplikasi semua aspek balapan secara digital yang sangat dinamis.
Dalam pengumpulan data, sepeda menjadi objek utama yang dilibatkan oleh NTT. Dengan menggunakan teknologi geolokasi, perangkat yang dipasang pada sepeda akan terus mentransmisikan data tentang lintang, bujur, dan kecepatan melalui jaringan radio ke sepeda motor balap atau pesawat.
Data ini akan dikumpulkan sepanjang lomba menggunakan sinyal gelombang mikro, dan perangkat komputasi edge berbasis truk akan menjalankan platform analitik real-time NTT.
Selain itu, integrasi ChatGPT berbasis kecerdasan buatan (AI) juga akan diperkenalkan dalam solusi Manusia Digital berbasis AI NTT.
Integrasi ini akan memanfaatkan pembelajaran mesin, pengenalan suara, pemrosesan bahasa alami, dan percakapan berbasis AI.
Dengan platform manusia digital ini, informasi balapan yang relevan dapat disampaikan kepada penonton dan penggemar dengan lebih baik. Mereka juga dapat mengakses informasi terperinci yang akan meningkatkan pengalaman mereka.
“Kombinasi IoT dan edge membawa keunggulan operasional baru yang tidak dapat dicapai jika digunakan secara terpisah. Mengumpulkan, memproses, dan menganalisis data secara bersamaan dengan menggunakan kedua teknologi ini sangat penting untuk mengubah setiap sepeda menjadi ‘digital twin’ yang merepresentasikan konsep komputasi edge dalam konteks praktis,” ujar Shahid Ahmed, Group EVP, New Ventures and Innovation di NTT.
Sementara Julien Goupil, Head of Partnerships & Media Amaury Sport Organisation (A.S.O.), mengungkapkan, “Setelah bekerja sama dengan NTT selama sembilan tahun terakhir, kami telah mengubah data menjadi aset berharga yang memungkinkan kami menganalisis balapan dengan lebih baik, melibatkan penggemar dengan lebih baik, meningkatkan pengalaman mereka, dan membantu mengatasi tantangan dalam organisasi balapan.”
Pada tahun lalu, NTT Ltd. dan NTT DATA mengumumkan kemitraan mereka dengan nilai US$ 30 miliar untuk menciptakan perusahaan layanan teknologi informasi terkemuka. Kemitraan teknologi NTT dengan Tour de France dan Tour de France Femmes avec Zwift saat ini berada di bawah merek NTT DATA. NTT bertujuan untuk mentransformasi bisnis, mendisrupsi industri untuk kebaikan, dan mewujudkan masyarakat yang lebih baik untuk semua orang.
Tags: digital twin, Edge, IoT, kembarab digital, Konektivitas, model virtual, NTT, replika digital, Tour de France 2023