Mobitekno – Tokocrypto, platform jual-beli aset kripto resmi di Indonesia mengelar promo pembebasan biaya transaksi (trading fee) untuk pembelian aset kripto Ethereum (ETH). Sebelumnya, Tokocrypto juga menggelar program pembebasan biaya trading Bitcoin dengan pairing fiat untuk seluruh pengguna Tokocrypto.
VP Marketing Tokocrypto, Adytia Raflein, menyatakan program gratis biaya trading Ethereum ini tidak memberikan batasan minimum maupun maksimum transaksi. Aset kripto Ethereum yang dibebaskan biaya transaksinya saat ini tersedia dalam pairing anatar ETH dengan stablecoin BUSD (ETH/BUSD).
Ethereum, cryptocurency dengan market cap terbesar kedua setelah Bitcoin akan meluncurkan infrastruktur teknologi baru yang bersejarah bulan September ini. Langkah ini ditempuh untuk menjawab kritikan kepada blockchain pertama yang menggunakan smart contract tersebut terkait konsumsi energinya yang sangat besar.
Seperti halnya Bitcoin, blockchain Ethereum masih menggunakan mekanisme/protokol konsensus Proof-of-Work (PoW) untuk mengelola dan melacak setiap transaksi aset kripto. Mekanisme ini dianggap banyak pihak kurang efisien atau boros energi dibandingkan konsensus lainnya, yaitu Proof-of-Stake (PoS).
Tahun 2014, pendiri Ethereum, Vitalik Buterin akhirnya angkat bicara terkait peralihan Ethereum PoW ke mekanisme baru yang sejalan dengan waktu akhirnya memilih meknisme PoS. Dalam sistem PoS, para investor crypto yang menyetor/menyertakan (disebut stake) sejumlah koin digital ke jaringan secara kolektif, yang memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam ‘lotere’, dimana setiap kali transaksi terjadi, peserta dipilih dari ‘lotere’ untuk memverifikasi pertukaran dan menerima koin baru.
Masuk tahun 2022 atau delapan tahun sejak wacana Buterin, akhirnya Ethereum akan secara resmi melakukan peralihan resmi (disebu The Merge) ke mekanisme PoS di bulan September. Salah satu alasan proses peralihan berlangsung lama karena tahapan proses yang relatif panjang terkait pertaruhannya yang tinggi jika terjadi kegalan transisi. Penggabungan yang gagal dapat melumpuhkan ribuan proyek kripto dan berdampap masif pada pasar.
Menurut Raflein, meskipun ada ancaman inflasi tinggi dan koreksi harga yang berkelanjutan di pasar kripto, momen bersejarah seperti The Merge yang bakal terjadi di anatar tanggal 10 hingga 20 September mendatang dapat membawa dampak meningkatnya niai pasar kripto, khususnya ETH dengan kapitalisasi pasar nomor dua setelah Bitcoin.
Meski demikian, Raflein tidak menyatakan bahwa para trader harus membeli ETH dan tetap menegaskan untuk setiap tindakan investor aset kripto harus melakukan riset terlebih dahulu dan membuat keputusan tidak berdasarkan FOMO (fear of missing out). Dengan kata lain, para investor/trader harus tetap menerapkan DYOR (Do Your Own Research).
Adapun syarat dan ketentuan untuk mendapatkan fasilitas bebas biaya trading ETH ini adalah sebagai berikut.
- Hanya berlaku untuk nasabah yang telah menyelesaikan verifikasi KYC (Know Your Costumer) Level 1.
- Berlaku untuk pairing ETH/BUSD yang telah tersedia.
- Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPh) atas transaksi tetap dikenakan kepada pengguna.
- Program ini efektif berlaku tanggal 26 Agustus 2022 Jam 07.00 WIB.
Tokocrypto juga masih menjalankan program TKO Trading Fee, di mana pengguna dapat membayar biaya trading menggunakan TKO dan mendapatkan diskon sebesar 25%. Fitur ini diharapkan dapat memberikan keuntungan untuk para pemegang (holders) TKO.
Dengan fitur TKO Trading Fee, pengguna Tokocrypto tidak akan dipusingkan lagi dengan biaya trading fee, sehingga bisa dapat keuntungan yang maksimal. Diskon trading fee ini bisa digunakan semua pengguna dengan berbagai pilihan aset kripto.
Tags: aset kripto, blockchain, Ethereum, POS, PoW, Proof-of-Stake, Proof-of-Work, The Merge, Tokocrypto, trading