Mobitekno – Salah satu alternatif Twitter yang mulai menarik perhatian netizen belakangan ini adalah Mastodon. Namun, sebagai layanan decentralized microblogging, platform ini mungkin membingungkan bagi pengguna pemula karena harus berhadapan dengan pilihan untuk bergabung ke suatu server/provider yang disebut Mastodon sebagai instance.
Seperti juga situs atau layanan di internet yang ada ini (Twitter, Facebook, Instagram, WhatsApp, Mobitekno), Mastodon juga membutuhkan server untuk bisa eksis di dunia maya. Bedanya, berbagai server di belakang layanan Mastodon bersifat decentralized (desentralisasi) yang dijalankan oleh berbagai pihak dan bukan oleh pihak Mastodon. Mastodon hanya menyediakan software untuk dijalankan di berbagai server tersebut.
Masing-masing server ini dapat berkomunikasi dengan setiap server Mastodon (instance) lainnya, termasuk ke beberapa alternatif Twitter lainnya, seperti Pixelfed, meskipun mereka adalah mesin/server yang terpisah.
Setidaknya ada dua cara untuk terkoneksi dengan jaringan Mastodon. Pertama dengan melihat ke mana penggguna atau teman Anda bergabung.
Aletrnatifnya, Anda dapat melihat daftar lengkap server Mastodon di JoinMastodon.org/servers.
Melihat tren mulai maraknya server berbasis Mastodon, Mozilla, pengembang browser open source Firefox mengumumkan bakal hadirnya server/instance Mastodon besutan mereka pada awal 2023 mendatang. Awalnya, server ini baru dalam fase uji coba bagi publik dengan mendaftarnya menggunakan akun di mozilla.social.
“Pada awal 2023, Mozilla akan berdiri dan menguji contoh yang dapat diakses publik di Fediverse di Mozilla.Social,” kata Steve Teixeira, chief product officer di Mozilla dalam pengumuman di blognya.
Fediverse (dari kata federation dan universe) adalah jaringan server yang saling terhubung yang digunakan untuk media sosial, blog, hosting file, dan aktivitas web modern lainnya. Di server yang berbeda, pengguna dapat membuat identitasnya sendiri.
Selain Mastodon sebagai salah satu contoh Fediserve untuk alternatif Twitter, ada beberapa contoh proyek Fediserve lainnya untuk alternatif layanan centralized. Diantaranya Diaspora (Facebook), Matrix (Slack, Discord), Nextcloud (Dropbox, Google Docs/Calendar dll), PeerTube (YouTube), PixelFed (Instagram), WordPress (Blogger, Squarespace), dan Write Freely (Medium).
Meskipun bersifat decentralized, Fediverse sedikit berbeda dari konsep Web3 yang juga decentralized karena Fediverse belum menerapkan teknologi blockchain, cryptocurrency, coin, tokens atau sejenisnya.
Menurut Mozilla, layanan media sosial yang bersifat terbuka (open), decentralized, dan global yang bertujuan menjawab keinginan pengguna belakangan ini bukan hanya mungkin diwujudkan tapi juga mutlak diperlukan.
Sederhananya, Mastodon Instance dapat dianggap seperti layanan email, di mana pengguna harus bergabung dengan satu instance, tetapi dapat berkomunikasi dengan pengguna di instance lain setelah mereka bergabung.
Mozilla bukan pengembang browser pertama yang membuat instance khusus Mastodon, sebelumnya Vivaldi telah lebih dulu membuatnya dengan Vivaldi Social. Mastodon dianggap mendapat momentum positif karena gonjang-ganjing Twitter belakangan ini sejak dikontrol oleh CEO barunya Elon Musk. Jumlah penggunanya melonjak dari sekitar 300ribu pengguna aktif bulanan (MAU) menjadi 2,5 juta sejak Oktober dan November tahun ini.
Tags: Browser, decentralized, Fediserve, Firefox, Mastodon, Mozilla, Twitter, Vivaldi, web