Mobitekno – Pandemi Covid-19 secara nyata telah mengakselerasi transformasi digital secara lebih mendalam di berbagai sektor bisnis. Tak terkecuali bisnis recording, yang juga telah berubah dan beradaptasi mengikuti perkembangan zaman.
Pada kesempatan “Store Visit of ChandraCom for Sennheiser – Neumann” bersama awak media, Setiadi Chandra selaku founder ChandraCom mengungkapkan bahwa bisnis rekaman itu selalu berubah. Maka yang perlu dilakukan adalah mesti up-to-date terhadap perkembangan yang terjadi.
“Kita bisa lihat sekarang, lagu dua channel dijadikan Atmos. Ke depannya nanti lagu-lagu lawas di-remaster menjadi Atmos,” ungkap Setiadi di Jakarta, Sabtu (21/8).
Selain menerangkan soal bisnis rekaman, Setiadi juga dengan bangga memperkenalkan speaker monitor New KH 150, headphone open back NDH 30 dan close back NDH 20, serta mikrofon M49V dan MCM Klip Miniatur sekaligus meresmikan studio anyar miliknya. Ketiga lini produk tersebut merupakan keluaran Neumann.Berlin. Sebagai informasi, Neumann.Berlin adalah anak usaha dari Sennheiser, produsen audio terkemuka di dunia.
“Ini menjadi niat kami untuk membuat semua profesional rekaman mengetahui merek tersebut dan kami akan melakukan demo reguler di fasilitas kami dan membuat unit demo tersedia untuk pelanggan utama.” ujar Setiadi.
Dia juga menambahkan bahwa pelanggannya termasuk sound engineer, produser, DJ dan musisi, label rekaman, stasiun TV, dan institusi pendidikan.
Menyinggung salah satu produk Neumann.Berlin, yakni MCM Klip Miniatur yang baru diperkenalkan, para teknisi di Berlin telah meningkatkan teknologi elektret melalui proses produksi tingkat baru. Kapsul KK 14 mampu menangkap detail suara, jauh lebih baik dari yang telah ada sebelumnya.
Konstruksi modular sistem dalam mikrofon ini telah dirancang untuk memastikan terciptanya stabilitas yang sangat baik dan masa pakai yang lama untuk penampilan secara live dan di atas panggung. Sistem tersebut mencakup sembilan solusi pemasangan yang memungkinkan mikrofon ini dapat menemukan posisi optimal untuk akustik sekaligus melindungi instrumen musik secara bersamaan.
Sistem Mikrofon Klip Miniatur akan tersedia pada kuartal IV 2022. Sistem ini sudah dapat dipesan secara pre-order oleh para pengguna.
Pengembang Neumann menghabiskan enam tahun untuk meneliti kapsul dan proses produksi yang diperlukan dalam menghadirkan Mikrofon Klip Miniatur.
Dengan tingkat kebisingan yang rendah dan tingkat suara maksimum yang sangat tinggi, yakni 152 dB, KK 14 memberikan hasil yang sempurna, baik untuk instrumen musik yang sangat sunyi dan sangat keras.
Selain itu, Sistem Mikrofon Klip Miniatur bersifat modular dan kokoh. Neumann merakit kapsul KK 14 dengan tangan dan mengenkapsulasinya dalam wadah titanium. Kapsul dapat dengan mudah dibuka dari konektor gooseneck bila diperlukan. Seluruh komponen lainnya juga mudah untuk diganti.
Neumann tidak hanya merancang sebuah sistem untuk satu musim – alat ini dirancang agar dapat bertahan selama beberapa dekade. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila terdapat pernyataan di tengah pasar audio yang mengatakan bahwa sistem mikrofon ini menawarkan pengembalian investasi yang unggul.
Sistem ini menawarkan sembilan opsi untuk pemasangan yang andal pada alat musik tiup, gesek dan senar, piano, drum, serta perkusi.
Sistem mikrofon ini dapat digunakan untuk berbagai situasi, termasuk orkestra, teater, produksi musik, ruang konser, band besar, alat musik tiup, dan drummer. Berkat koneksi kabel, baik dengan jack 3×5 mm, Lemo, MicroDot, atau konektor 4-pin mini XLR, sistem ini dapat digunakan dengan semua bodypack standar dengan pengaturan nirkabel.
Kapsul KK 14 bisa didapatkan dengan harga €279/$299 (sekitar Rp4 jutaan). Harga untuk satu set mulai dari €629/$699 atau Rp10 jutaan (kapsul, gooseneck, kabel, sistem pemasangan, adaptor XLR, dan kaca depan).
Tags: ChandraCom, ChandraCom for Sennheiser, close back NDH 20, headphone open back NDH 30, MCM Klip Miniatur, mikrofon M49V, Neumann.Berlin, Sennheiser, speaker monitor New KH 150