March 17, 2022

Penjualan dan Pendapatan LANXESS pada Tahun Fiskal 2021 Menggembirakan Perusahaan

Penulis: Desmal Andi
Penjualan dan Pendapatan LANXESS pada Tahun Fiskal 2021 Menggembirakan Perusahaan 

Mobitekno – Pandemi memang masih ada, namun LANXESS menutup tahun fiskal 2021 dengan cukup sukses. Kesuksesan ini menjadi obat yang menggembirakan ditengah biaya bahan baku, energi, dan pengiriman mengalami peningkatan tajam. Perusahaan bahan kimia khusus ini secara signifikan mencatatkan pertumbuhan dalam penjualan dan pendapatannya.

Penjualan secara grup mencapai EUR 7,557 miliar pada tahun 2021, naik 23,8 persen dari tahun sebelumnya sebesar EUR 6,104 miliar. EBITDA pre exceptionals meningkat 17,2 persen menjadi EUR 1,010 miliar dibandingkan EUR 862 juta tahun sebelumnya. Oleh karena itu, pendapatan berada dalam kisaran acuan EUR 1 miliar hingga EUR 1,05 miliar. Kinerja yang positif di semua segmen Grup, terutama didorong permintaan yang kuat dari industri pelanggan seperti otomotif, konstruksi, transportasi dan manufaktur. Faktor biaya yang jauh lebih besar serta one-time effects menyebabkan margin EBITDA pre exceptionals tercatat 13,4 persen setelah tahun lalu berada di 14,1 persen.

“Kami berjanji bahwa 2021 akan menjadi tahun pertumbuhan – dan kami berhasil mencapainya dengan segala rintangan. Sebagian besar karena kami meneruskan kenaikan biaya ekstrem ke pasar. Selain itu, kami merampungkan empat akuisisi di tengah pandemi, sehingga dapat memperluas segmen Consumer Protection kami secara besar-besaran. Semua ini menunjukkan kekuatan dan stabilitas yang kini dinikmati LANXESS,” ujar Matthias Zachert, Chairman of the Board of Management of LANXESS.

Seperti yang sudah diperkirakan sebelumnya, laba bersih dari operasi yang dilanjutkan turun signifikan menjadi EUR 218 juta, dari tahun sebelumnya di EUR 908 juta. Pada tahun 2020, LANXESS mencatatkan pendapatan yang luar biasa tinggi karena penjualan saham operator taman kimia Currenta.

Matthias Zachert CEO LANXESS pada konferensi pers tahunan
Matthias Zachert, CEO LANXESS, pada konferensi pers tahunan

Dampak dari perang di Ukraina belum dipertimbangkan

Zachert optimistis tentang tahun fiskal 2022 meskipun ada peningkatan biaya ke depannya. “Kami memperkirakan harga energi dan bahan baku akan terus meningkat pada paruh pertama 2022. Rantai pasokan global juga masih rapuh. Namun, kami akan mengantisipasi pertumbuhan pendapatan yang signifikan selanjutnya pada tahun fiskal ini.” Bagaimanapun, dampak perang di Ukraina belum dapat diprediksi. LANXESS mengantisipasi lonjakan pendapatan pada kuartal pertama tahun 2022 dan mengharapkan EBITDA pre exceptionals berada di kisaran EUR 280 juta dan EUR 320 juta (tahun sebelumnya: EUR 242 juta).

LANXESS pun memprediksi dividen akan naik lagi untuk tahun 2021. The Board of Management and Supervisory Board akan mengajukan dividen sebesar EUR 1,05 per saham – lima persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya – kepada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, yang akan diadakan secara virtual pada 25 Mei 2022. Ini sesuai total pembayaran dividen sekitar EUR 91 juta.

Empat akuisisi di tengah pandemi

Meskipun mengalami kondisi sulit karena pandemi virus corona, LANXESS berhasil merampungkan empat akuisisi pada tahun fiskal 2021, sehingga bisa memperkuat segmen Consumer Protection secara signifikan. Dengan mengakuisisi spesialis biosida Prancis INTACE, perusahaan bahan kimia khusus LANXESS memperluas jangkauan fungisida untuk kertas dan kemasan. LANXESS secara signifikan juga memperluas cakupan produknya untuk pasar kesehatan hewan yang sedang berkembang, dengan portofolio penyedia disinfektan dan kebersihan Theseo. Pada bulan Agustus, Grup menyelesaikan akuisisi produsen bahan kimia khusus asal AS, Emerald Kalama Chemical, sehingga menjadikan LANXESS salah satu penyedia terkemuka untuk produk rasa dan wewangian.

Di sisi lain, LANXESS secara kontrak menyetujui akuisisi bisnis Kontrol Mikroba dari perusahaan AS International Flavours Fragrances Inc. (IFF) – salah satu penyedia terkemuka bahan aktif antimikroba dan formulasi untuk perlindungan bahan, pengawet dan desinfektan – pada Agustus 2021. Transaksi ini dijadwalkan rampung pada kuartal kedua 2022.

Pertumbuhan di semua segmen

Di segmen Advanced Intermediates, penjualan berhasil naik 19,6 persen dari EUR 1,629 miliar di tahun sebelumnya menjadi EUR 1,949 miliar. Hal ini karena LANXESS berhasil meneruskan kenaikan harga bahan baku dan juga didukung permintaan yang baik. Sementara EBITDA pre exceptionals mencapai EUR 333 juta, 7,8 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya di EUR 309 juta. Tingginya biaya energi dan pengangkutan sangat membebani pendapatan dan margin. Alhasil, margin EBITDA pre exceptionals berada di angka 17,1 persen, atau turun dari 19,0 persen pada tahun sebelumnya.

Segmen Specialty Additives diuntungkan pemulihan di industri penerbangan serta permintaan yang baik dari industri konstruksi, minyak dan gas. Kenaikan harga bahan baku yang signifikan berhasil diteruskan. Penjualan mencapai EUR 2,295 miliar, naik 16,8 persen dari tahun sebelumnya di EUR 1,965 miliar. EBITDA pre exceptionals tumbuh 16,2 persen dari EUR 278 juta menjadi EUR 323 juta. Peningkatan energi dan biaya pengiriman ternyata membebani pendapatan, sehingga margin EBITDA pre exceptionals tidak berubah di level 14,1 persen YoY.

Bisnis di segmen Consumer Protection menunjukkan kinerja yang sangat positif sepanjang 2021. Segmen ini sangat diuntungkan efek portofolio dari akuisisi perusahaan Emerald Kalama Chemical serta produk benzil dari Advanced Industrial Intermediate, bisnis bahan kimia khusus yang baru diintegrasikan ke dalam unit bisnis Flavours & Fragrances.

Penjualan dan pendapatan juga meningkat dengan akuisisi perusahaan biosida INTACE dan Theseo, serta volume dan harga jual yang lebih tinggi. Penjualan mencapai EUR 1,515 miliar, naik 21,9 persen dari tahun sebelumnya di EUR 1,243 miliar. Namun, EBITDA pre exceptionals hanya tumbuh 3,4 persen dari EUR 266 juta menjadi EUR 275 juta, terutama karena tingginya biaya energi dan pengangkutan serta penutupan pabrik yang tidak terjadwal. Margin EBITDA pre exceptionals mencapai 18,2 persen, dibandingkan 21,4 persen tahun lalu.

Berkat pulihnya permintaan di industri otomotif dan berlanjutnya kenaikan harga bahan baku, penjualan di segmen Engineering Materials naik tajam menjadi EUR 1,708 miliar, naik 43,5 persen dari tahun sebelumnya di EUR 1,190 miliar. EBITDA pre exceptionals tumbuh 59,6 persen dari EUR 151 juta menjadi EUR 241 juta, meskipun tingginya biaya energi dan pengangkutan berdampak negatif pada pendapatan. Margin EBITDA pre exceptionals tercatat 14,1 persen, naik dari 12,7 persen di tahun sebelumnya.

Tags: ,


COMMENTS