Mobitekno – Setelah melalui serangkaian bocoran spesifikasi dan teaser, ponsel Nothing Phone (1) yang digagas oleh mantan pendiri OnePlus, Carl Pei akhirnya resmi diperkenalkan ke publik melalui acara virtual.
Salah satu ciri yang menonjol dari ponsel Android mirip iPhone X ini adalah bodi sisi belakang transparan yang memperlihatkan komponen bagian dalamnya. Adapun frame Nothing Phone (1) terbuat menggunakan material alumunium yang didaur ulang.
Untuk dapur pacu, ponsel ini mengandalkan chipset mid-range Snapdragon 778G+ dari Qualcomm yang dipadukan dengan RAM 8/12 GB dan media penyimpanan (internal storage) 128/256 GB.
Perlu diketahui, label Plus (+) pada chipset Snapdragon 778G+ menunjukkan dua perbedaan dari Snapdragon 778G reguler. Meski jeroan-nya identik dengan chipset Snapdragon 788 reguler (4 performance core Cortex-A78, 4 efficiency core Cortex-A55, GPU Adreno 642L, modem X53 5G), Snapdragon 778G+ juga mengsung fitur wireless charging dan reverse wireless charging yang biasanya ada pada chipset flagship Qualcomm.
Kesan futuristis semakin kuat dengan disematkannya strip lampu LED di beberapa bagian belakangnya, seperti di sekitar modul kamera belakang, di bagian tengah, dan di atas port USB Type-C.
Strip lampu LED yang menyerupai koil ini menggunakan sistem yang disebut Glyph Interface yang dapat diatur oleh pengguna untuk indikator tertentu. Misalnya LED yang berkedip (blinking) untuk indikator ponsel berdering, indikator pengisian baterai (wired/wireless), dan notifikasi lainnya.
Nothing Phone (1) hadir dengan layar OLED berukuran 6.55 inci dengan resolusi Full-HD+ (1080×2400 piksel, refresh rate 120 Hz, touch sampling rate 240 Hz, proteksi Corning Gorilla Glass 5).
Layarnya yang mengadopsi sensor sidik jari di bawah layar (in-display fingerprint scanner) tergolong terang karena sudah menawarkan tingkat kecerahan hingga 1.200 nits.
Pojok kiri atas layarnya yang berlubang menunjukkan ponsel ini mengadopsi desain layar punch hole untuk modul kamera selfie-nya yang berkualitas 16 MP dan didukung sensor Sony IMX471 (f/2.45).
Untuk bagian belakang, ponsel ini memiliki kamera ganda yang terdiri dari kamera utama Sony IMX766 (f/1.88, OIS, EIS) dengan resolusi 50 MP dan kamera ultrawide 50 MP (Samsung JN1, f/2.2, EIS, 114-degree FoV).
Sebagai sumber dayanya, Nothing Phone (1) mengandalkan baterai 4.500 mAh yang sudah mendukung beragam fitur pengisian cepat, yaitu 33W wired fast charging (terisi penuh dalam 70 menit), 15W wireless fast charging, dan 5W reverse wireless charging.
Ponsel ini menjalankan sistem operasi Android 12 yang dilapis dengan interface (antarmuka) Nothing OS (1) yang disebut bebas dari bloatware. Sebagai bentuk komitmennya, Nothing menjanjikan update Android hingga tiga generasi dan update keamanan tiap dua bulan sekali selama empat tahun ke mendatang.
Nothing Phone (1) akan tersedia dalam beberapa varian RAM dan storage Varian 8/128 GB seharga 469 euro (sekitar Rp 7 juta), varian 8/256 GB seharga 499 euro (sekitar Rp 7,5 juta), dan varian 12/256 GB seharga 549 euro (sekitar Rp 8,2 juta).
Ponsel yang tersedia dalam varian warna Hitam dan Putih itu sayangnya baru akan dipasarkan di Inggris, Finlandia, Malaysia, Singapura, Thailand, Spanyol, Portugal, Prancis, Swedia, Swiss.
Sayangnya, Indonesia belum mendapat giliran ponsel perdana Nothing. Semoga saja pasar tanah air akan mendapatkan giliran berikutnya kedatangan Nothing Phone (1) mengingat beberapa waktu lalu, produk TWS Nothing Ear 1 sudah masuk ke Indonesia.
Tags: Carl Pei, harga Nothing Phone 1, Nothing, Nothing OS, Nothing Phone (1), Smartphone, Snapdragon 778G, spesifikasi Nothing Phone 1