Mobitekno –
Setelah diumumkan selama hampir dua tahun dua tahun lalu, Epic Games akhirnya merilis game engine generasi terbaru Unreal Engine 5 (UE5). Melalui acara “State of Unreal 2022”, Epic mengungkapkan bahwa UE5 sudah tersedia untuk diunduh oleh para pengembang (developer) untuk digunakan dalam pengembangan game atau aplikasi grafis 3D lainnya.
Sebagi informasi, game engine adalah software framework untuk membuat game yang menyediakan pengaturan dan konfigurasi serta library siap pakai untuk menyederhanakan pengembangan game dalam berbagai bahasa pemrograman.
Game engine yang lengkap biasanya menyediakan fungsi-fungsi rendering 2D/3D, physics engine, audio, scripting, animasi, networking/streaming, memory, artificial intelligence, dan lain sebagainya. Ada banyak game engine yang berbedar saat ini, beberapa yang populer diantaranya Unreal Engine, Unity, GameMaker, Godot, dan CryEngine.
Tim Sweeney, CEO dan pendiri Epic Games dalam sambutannya menyatakan bahwa Epic telah meluncurkan Unreal Engine 5.0 untuk diunduh dan digunakan oleh semua developer game. Sebelumnya, game engine baru ini telah diuji sepenuhnya di game Fortnite Chapter 3 yang diluncurkan Desember lalu.
Dibandingkan dengan UE4, game engine UE5 kini memungkinkan pada developer untuk menampilkan tampilan visual video game yang jauh lebih nyata. Ini berkat hadirnya fitur baru, seperti Lumen dan Nanite.
Fitur Lumen dan Nanite sebelumnya pernah diperkenalkan dan didemonstrasikan dua tahun lalu, ketika Epic Games memamerkan fitur-fitur tersebut selama demo teknis PlayStation 5 (PS5).
Ringkasnya, Lumen merupakan metode pencahayaan yang memungkinkan para developer memodifikasi cahaya dan sumbernya berdasarkan lingkungan yang ada, sementara Nanite memungkinkan developer untuk menambahkan detail yang jauh lebih realistis/nyata pada suatu visual geometri dengan mengimpor dari sumber objek “berkualitas film”.
Selain itu, UE5 juga memungkinkan anggota tim pengembang mengerjakan World Asset secara bersamaan melalui penggunaan sistem One File Per Actor (OFPA). Selanjutnya, setiap anggota dapat merancang dan membuat variasi dunia yang berbeda, termasuk siklus siang dan malam, serta lapisan geometris yang rusak atau utuh – melalui penggunaan fitur Data Layer.
Apakah UE5 akan membuka jalan bagi visi Epic dalam membuat gaming metaverse di masa depan masih belum dapat dipastikan. Tidak kalah menarik adalah peningkatan yang dihadirkan pada UI Editor baru yang semakin lengkap dan ‘segar’.
Meskipun ini adalah pertama kalinya game engine UE5 tersedia luas untuk developer game, beberapa proyek UE5 sudah dirilis ke publik oleh Epic sendiri. Desember tahun lalu, Fortnite telah mengadopsi engine UE5, dan pada saat yang sama, Epic merilis The Matrix Awakens, sebuah demo teknologi yang memamerkan kecanggihan fitur MetaHuman Creator yang menciptakan karakter visual digital menyerupai aktor Keanu Reeves dan Carrie-Anne Moss.
Epic Games mengklaim ada lebih dari 85 pengembang game (game studio) telah bergabung dengan komunitas UE5, termasuk yang akan bergabung nantinya. Beberapa diantaranya adalah The Coalition, CD Projekt Red, dan Crystal Dynamics.
CD Projekt Red telah mengonfirmasi bakal menggunakan UE5 untuk game terbarunya yang berlatar belakang dunia The Witcher, sedangkan Crystal Dynamics akan segera menggunakan UE 5 untuk menggarap game populer terbaru Tomb Raider.
Siapa saja yang tertarik menggunakan game engine baru ini dapat mengunduhnya langsung dari Epic Games launcher. Ada beberapa persyaratan sistem hardware yang harus dipenuhi. Untuk PC, sistem Anda harus menjalankan Windows 10 64 bit, CPU quad-core (Intel atau AMD), dan kapasitas minimal RAM 8GB.
Untuk pengguna Mac, sistem Anda setidaknya harus berjalan di macOS Big Sur (v11), menggunakan CPU Intel quad-core (2.5GHz atau lebih cepat), dan minimal RAM 8GB. Untuk pengguna Linux, persyaratannya termasuk Ubuntu 18.04, prosesor Intel atau AMD (2.5GHz atau lebih cepat), dan minimal memori 32GB.
Seperti sebelumnya, UE5 gratis untuk digunakan dan Epic Games hanya akan mengambil royalti 5 persen jika game yang dikembangkan menggunakan UE5 menghasilkan penjualan lebih dari US$ 1 juta.
Tags: Epic Game, game engine, Lumen, Nanite, Tomb Raider, UE4, UE5, Unreal Engine 4, Unreal Engine 5