Mobitekno – Meta dilaporkan mulai menguji coba fitur pamer aset non fungible token (NFT) ke sebagian pengguna Facebook di Amerika Serikat. Ini adalah kelanjutan dari fitur serupa yang sudah debut di Instagram pada Mei lalu.
Dengan fitur ini, para kreator konten bisa memamerkan NFT di profil mereka di bawah tab baru dengan label khusus bernama ‘digital collectibles’, dilansir Techcrunch, Senin (4/7/2022).
Juru bicara Meta mengatakan, perusahaan mulai meluncurkan uji coba ini untuk sekelompok kreator terpilih di AS yang mau memamerkan koleksi aset digitalnya ke Facebook.
Product Manager Meta, Navdeep Singh juga membagikan fitur baru ini melalui akun Twitter.
Dalam screenshot yang ditampilkan, pengguna dapat mengunggah NFT di timeline Facebook.
Jika NFT itu diklik, maka Facebook akan menampilkan detail seperti koleksi lain maupun pembuatnya. Peluncuran ini dilakukan seminggu usai CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengungkap kalau perusahaan bakal menguji dukungan NFT di Facebook.
Saat itu, Zuckerberg mengatakan uji coba akan memungkinkan kreator konten untuk mengunggah NFT lintas platform antara Instagram dan Facebook. Namun, juru bicara Meta mengatakan, fitur lintas platform masih belum dirilis, tetapi bakal segera hadir.
Di Instagram, aset NFT yang dicetak di blockchain Ethereum dan Polygon sudah didukung. Sementara NFT dari Solana dan Flow masih dalam tahap pengerjaan.
Meta tidak mengatakan apakah blockchain yang sama didukung di Facebook, tetapi kemungkinan besar bakal serupa.
Zuckerberg juga mengatakan kalau Meta akan memberikan dukungan pada NFT augmented reality (AR) atau NFT tiga dimensi (3D). Hal ini memungkinkan pengguna untuk memamerkan koleksi NFT di Instagram Stories lewat Spark AR, sebuah software AR buatan Meta.
Minggu lalu, Meta memperluas pengujian NFT di Instagram untuk memungkinkan lebih banyak kreator konten di seluruh dunia agar menampilkan NFT mereka di Instagram.
Sebelumnya, fitur ini hanya tersedia untuk kreator konten tertentu di Amerika Serikat.
Lebih lanjut Meta mengatakan bahwa fitur pamer NFT ini tidak akan menarik biaya ke pengguna. Perusahaan juga menyatakan, fitur pamer NFT itu tidak akan dijadikan sebagai iklan, setidaknya untuk saat ini.
Tags: Facebook, Meta, Navdeep Singh, NFT on Facebook, Pengguna Facebook di AS, Spark AR