Mobitekno – Ketiga pelajar tersebut adalah Nikolas Aldo sebagai peserta terbaik pertama, Tiur Cahya Selawiyah sebagai peserta terbaik kedua, dan Stevanus Septiyanto sebagai peserta terbaik ketiga. Ketiganya telah menjalankan magang atau PKL di Erajaya dari bulan Agustus – Oktober 2021 dan menjadi yang terbaik dari total 70 peserta yang ikut serta. Mereka dinilai cakap dalam menjalankan program-program yang diberikan Erajaya, seperti OJT Onfield Obsevasi Store, Twibbon Campaign, Assesment Individu, hingga Social Media promotion.
Kegiatan program PKL EMIL Erajaya yang merupakan bagian dari LENTERA Erajaya Peduli, platform kegiatan CSR Erajaya ini sendiri bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dan peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di bidang bisnis dan manajemen. Praktik Kerja Lapangan (PKL) Erajaya Micro Learning (EMIL) Batch 2 ini diikuti peserta didik dari SMK di provinsi Jakarta dan Jawa Barat.
Para peserta atau siswa-siswi ini sudah menjalankan PKL sejak bulan Agustus hingga Oktober 2021. Selain mereka menerima materi dari para trainer in class melalui zoom, mereka juga melakukan aktivitas offline dengan berkunjung ke store guna melakukan observasi store dan menerima assesment yang telah diberikan. Mereka juga diberi pelatihan untuk berinteraksi dengan para pembeli yang ada di database mereka. Para peserta yang biasanya selalu identik dengan praktik di sekolah, pada PKL ini juga diasah kreativitasnya, terutama untuk menghadapi situasi pandemi saat ini. Mereka pun megasah kreativitas dengan membuat berbagai video menarik.
“Kegiatan PKL hybrid ini adalah bagian dari komitmen tanggung jawab sosial dari Erajaya Group yang terintegrasi dengan strategi bisnis. Melalui platform EmiL, PKL yang di banyak tempat masih terkendala karena pandemi, dapat dijalankan secara kontinyu. Proses pembelajaran-nya tetap dapat dilakukan secara online, didukung oleh trainer2 dan Erajaya, dan peserta magang juga secara langsung dapat mempraktekan hasil belajarnya. Kegiatan seperti observasi onfield di outlet Erajaya Retail Group, social media promotion, roleplay selling, dan aktifitas lainnya akan menyiapkan peserta memasuki dunia usaha & dunia industri setelah lulus nantinya,” ujar Jimmy Perangin Angin, Chief Human Capital, Legal dan CSR.
LENTERA Erajaya Peduili memiliki 4 pilar, yaitu Lentera Sehat, Lentera Cerdas, Lentera Hijau, dan Lentera Kasih. Program PKL EMIL adalah bagian dari salah satu pilar Lentera, yaitu: Lentera Cerdas. Pembelajaran Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama masa pandemi dilakukan dengan menggunakan platform EMIL secara hybrid, yang menggabungkan antara online learning dan offline internship.
Sulistio Mukti Cahyono, Koordinator Bidang Penyelarasan Kapasitas SDM Vokasi dengan Dunia Kerja, Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, menambahkan, “Kegiatan ini penting untuk meningkatkan kompetensi siswa SMK, pengalaman selama PKL akan meningkatkan pengetahuan siswa SMK tentang budaya kerja dan teamwork sehingga mereka akan lebih siap untuk bekerja setelah lulus dari SMK nantinya. Hasil dari kegiatan ini akan menjadi salah satu masukan untuk proses penyelarasan kapasitas SDM vokasi, khususnya guru-guru SMK sehingga praktik baik dari kegiatan Erajaya dapat berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan vokasi di indonesia.
Sebelumnya, LENTERA Erajaya Peduli telah melaksanakan PKL EMIL Batch 1 pada bulan April – Juni 2021 dan telah meluluskan 8 peserta didik. Selain itu, berbagai kegiatan lainnya seperti sosialisasi fitur aplikasi EMIL, workshop, pelatihan dan seminar digital marketing untuk guru dan siswa di beberapa kota di Indonesia juga telah dilaksanakan
Tags: Erajaya, Erajaya Micro Learning, Lentera Erajaya, PKL EMIL Erajaya