Mobitekno – Kepedulian OMRON ini dibuktikan dengan ikut berpartisipasi pada Hari Jantung Sedunia dan HUT ke-40 Yayasan Jantung Indonesia. PT OMRON Healthcare Indonesia memang selalu mendukung dalam banyak kampanye jantung sehat. Hal ini guna memerangi penyakit kardiovaskular, terutama di Indonesia.
Hari Jantung sedunia sendiri jatuh pada 29 September 2021 kemarin. Untuk tahun ini, ‘Use Heart to Connect’ menjadi tema globalnya dan ‘Jaga Jantungmu Untuk Hidup Lebih Sehat’ sebagai tema nasionalnya. Melalui tema ini, Yayasan Jantung Indonesia (YJI) juga ingin menyatukan masyarakat dalam memerangi kardiovaskular, menginspirasi dan mendorong aksi internasional untuk mendorong terciptanya gaya hidup untuk jantung sehat di seluruh dunia.
“OMRON telah berkolaborasi dengan YJI selama bertahun-tahun untuk memperingati Hari Jantung Sedunia, dengan membangun kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan jantung serta bahaya hipertensi melalui berbagai kegiatan. Kami akan terus berpartisipasi dalam kampanye jantung sehat di Indonesia, sebagai bentuk dukungan kami dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mewujudkan kehidupan yang lebih baik melalui perangkat perawatan kesehatan inovatif,” ujar Tomoaki Watanabe, Direktur OMRON Healthcare Indonesia.
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia 9WHO), ada lebih dari 17,9 juta penduduk meninggal karena penyakit jantung setiap tahunnya. Angka ini setara dengan 32% dari total angka kematian dunia. Sementara data dari Riskesdas juga setali tiga uang. Riskesdas mencatat adanya peningkatan prevalensi penyakit kardiovaskular, hipertensi dari 25,8% (2013) menjadi 34,1% (2018), stroke 12,1 per mil (2013) menjadi 10,9 per mil (2018), penyakit jantung koroner tetap 1,5% (2013-2018), penyakit gagal ginjal kronis, dari 0,2% (2013) menjadi 0,38% (2018).
Tingginya prevalensi penyakit jantung di Indonesia kebanyakan disebabkan gaya hidup yang tidak sehat. Perubahan gaya hidup harus dilakukan sedini mungkin sebagai investasi kesehatan di masa depan.
“Makan makanan yang bergizi, hindari gula, garam, dan lemak berlebihan. Mengkonsumsi suplemen atau multivitamin bila diperlukan, serta tetap memeriksakan kesehatan secara berkala dengan cara berkonsultasi ke dokter melalui fasilitas telemedika atau berkunjung ke fasilitas kesehatan untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Vito A. Damay dalam salah satu diskusi bersama Yayasan Jantung Indonesia.
Pentingnya perangkat digital yang memudahkan pemantauan kesehatan jantung
Melihat kenyataan tadi, yayasan jantung Indonesia pun selalu menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi kesehatan digital untuk kemudahan pemantauan kesehatan jantung setiap masyarakat Indonesia.
“Dengan teknologi, kita juga bisa memantau dan mengukur tekanan darah, detak jantung, dan memantau kegiatan saat sedang beraktivitas secara mandiri melalui perangkat pintar yang banyak beredar,” kata Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Esti Nurjadin.
Bagi OMRON, kesehatan menjadi nomor satu. Untuk itu OMRON juga mengajak masyarakat selalu melakukan tindakan preventif guna mencegah risiko penyakit jantung. Caranya, rutin mengatur tekanan darah mandiri. Hal ini mudah dilakukan, apalagi dengan perangkat yang sudah mendukun teknologi digital, sehingga mudah digunakan.
“Dengan memantau tekanan darah secara berkala, kita jadi punya gambaran terkait tekanan darah kita apakah berada dalam ambang normal atau tidak normal. Informasi ini sangat relevan dengan kondisi kesehatan jantung, sehingga kita bisa mengambil tindakan lanjutan yang sesuai. Dengan demikian kita dapat menjaga kesehatan jantung dan menikmati hidup yang berkualitas sebagai dengan jantung dan tubuh yang sehat,” tutup Tomoaki Watanabe.
Tags: Hari Jantung Dunia, Jantung Sehat, Omron, OMRON Healthcare, Yayasan Jantung Indonesia