Mobitekno – Krisis Coronavirus telah memaksa merek seperti BMW, Ducati, KTM, Yamaha dan Harley-Davidson untuk menyetop seluruh kegiatan mereka. Langkah itu dilakukan untuk melindungi karyawan dari penyebaran virus. Hal ini berdampak pada penurunan penjualan yang dilansir Motorcycles Data dan angka-angka tersebut dapat turun lebih banyak lagi.
Italia
Angka penjualan sepeda motor naik 9,3% pada akhir Februari dengan volume penjualan 36.489 unit hingga akhirnya sejumlah produsen harus menutup jalur produksi dan menunda kegiatan dealer mereka mulai dari pertengahan Maret akibat sebaran COVID-19.
Pada bulan-bulan pertama, penjualan sepeda motor mengalami penurunan sebesar 58,3% dan data resmi melaporkan penurunan pasar sebesar 25% dalam 10 hari pertama bulan Maret yang menghasilkan angka penjualan berada pada angka 0. Angka total penjualan sepeda motor pada tahun ini diproyeksikan sekitar 185.000 unit. Kegiatan produksi dapat pulih sepenuhnya mulai dari Agustus.
Pasar Italia didominasi oleh empat merek, dimana pemimpinnya adalah Honda dengan penjualan 54,634 (+ 7,1%) dengan 21% pangsa pasar. Di tempat kedua Piaggio dengan 42.776 unit terjual (+ 5,9%) dengan 16,4 pangsa pasar. Lalu, ketiga ada Yamaha dengan 26,645 penjualan (-6,4%) dengan pangsa pasar 10,2%, serta diikuti oleh Kymco Taiwan dengan 24,054 (-3,5%).
Prancis
Kegiatan perdagangan telah ditutup negara ini, dan dealer sepeda motor tutup selama 15 hari terakhir. Diperkirakan mereka akan terus menutup pabrik dan toko antara 45 hingga 75 hari. Pada dua bulan pertama tahun ini, pasar sepeda motor mengalami peningkatan penjualan sebesar 9,8% dengan penjualan 40.463 unit. Diperkirakan bahwa penjualan pasar sepeda motor akan menurun 41,9% dengan sekitar 179.260 unit sepeda motor terjual pada akhir tahun.
Pasar Prancis sesungguhnya terfragmentasi dengan 388 merek berbeda, yang telah mendaftarkan setidaknya satu model pada tahun 2019.
Pemimpinnya adalah Yamaha dengan penjualan 34,632 pada tahun itu (+ 2,8%), memegang 11,3% pangsa pasar. Tidak jauh dari Yamaha, ada Honda dengan penjualan 33.022 (+ 14,8%) dan dengan pangsa pasar 10,8%.
Kemudian, di tempat ketiga Piaggio, pemimpin di antara spesialis skuter, dengan 26.260 penjualan (+ 3.1%) di depan Peugeot yang mencetak tahun yang luar biasa dengan 20.552 penjualan (+ 40.7%) dan dengan salah satu kinerja terbaik yang tumbuh tahun ini.
Spanyol
Negara ini juga tak kalah mengenaskannya terpengaruh oleh wabah Coronavirus, sehingga semua kegiatan komersial harus berhenti untuk melindungi karyawan dari penyebaran virus. Pada akhir Februari, pasar sepeda motor sempat mengalami peningkatan penjualan 11,8% dengan total 29.187 unit. Angka penjualan sepeda motor yang diproyeksikan bisa turun 44% pada akhir tahun 2020 dengan angka penjualan total 113.567.
Pasar Spanyol hampir terkonsentrasi dengan 10 merek top memegang 74,5% dari total volume. Sementara 178 merek telah terdaftar setidaknya satu unit di 2019.
Seperti di masa lalu, pada 2019 pemimpin pasar sepeda motor adalah Honda dengan 35,965 penjualan (+ 13,0%) memegang 17,8% pangsa. Honda adalah pemimpin pasar tanpa terputus sejak bertahun-tahun, hingga tahun 2014 ‘berisiko’ dikalahkan oleh Yamaha. Sementara dalam beberapa tahun terakhir kesenjangan atas semua pengikut tumbuh kembali.
Merek terlaris kedua ada Yamaha dengan 25.629 penjualan (+ 0,5%) dan dengan pangsa 12,7%. Di tempat ketiga Kymco dengan penjualan 18,420 (+ 9,1%) dan pangsa pasar 12,5%. Lalu, di tempat keempat, Piaggio menjual 17.744 unit (+ 8,7%) diikuti oleh merek premium terbaik, BMW dengan penjualan 12.967 (+ 19,5%).
Tags: BMW Motorrad, Honda, Pasar Eropa, Piaggio, Yamaha