Mobitekno – Pandemi COVID-19 yang melanda dunia tidak menghalangi LaLiga Santander, kompetisi tertinggi liga sepak bola di Spanyol untuk tetap menghadirkan sejumlah peningkatan dan inovasi di bidang teknologi dan audiovisual.
Keinginan untuk meningkatkan produk TV selalu ada bagi LaLiga, tetapi sejak pertama kali mulai menjual haknya dalam paket terpadu di awal tahun 2015, inovasi penyiaran telah menjadi agenda utama. Sejak itu, pendapatan yang dihasilkan dari penjualan hak siar TV telah diinvestasikan kembali untuk meningkatkan kualitas produk itu sendiri.
Sebagai bagian dari peningkatan ini, stadion LaLiga telah dimodifikasi, dengan perubahan pada lapangan, tribun, dan papan iklan. Kamera udara menjadi elemen permanen di setiap stadion, seperti yang bias kita lihat selama turnamen internasional besar, seperti Piala Dunia atau Kejuaraan Eropa. LaLiga adalah satu-satunya liga di dunia dengan sistem REPLAY 360º.
Namun, pertumbuhan ini tidak berhenti sampai di sini. LaLiga selalu mencari cara untuk mengembangkan produknya, memperkenalkan fitur baru untuk dinikmati pemirsa. Berikut lima kunci utamanya:
Grafik baru yang melibatkan Artificial Intelligence dan Augmented Reality
Beberapa tahun lalu, LaLiga mengembangkan sistem Mediacoach, yang memungkinkan klub-klubnya memantau data performa pemain mereka selama pertandingan. Baik itu statistik fisik atau penentuan posisi taktis, klub-klub LaLiga memiliki akses ke semuanya secara gratis. Saat ini, data ini sudah bisa digunakan untuk siaran televisi.
Berkat kamera pelacak yang dipasang di dalam stadion, data kinerja ini dapat dimasukkan ke dalam liputan televisi secara real time dan berkat kecerasan buatan proses ini dapat dilakukan secara otomatis. Data ini memberikan pemahaman yang lebih baik kepada penonton mengenai pertandingan yang mereka saksikan, yakni berkat Augmented Reality, yang semakin menambah emosi dan semangat yang muncul dari aksi tersebut.
Peningkatan dalam grafis dan suara penonton virtual
Pandemi COVID-19 telah memaksa pertandingan dilangsungkan secara tertutup karena alasan kesehatan. Hasilnya, sebagai perintis dalam dunia sepak bola, LaLiga memperkenalkan penonton virtual, termasuk suara virtual, dalam transmisi siarannya untuk mensimulasikan kehadiran penggemar di pertandingan.
Absennya penggemar di stadion akan merugikan produksi televisi: penonton terganggu oleh fakta bahwa tribun kosong dan oleh gema suara para pemain. Penonton virtual digunakan untuk mempertahankan atmosfer seru di dalam stadion selama pertandingan.
Penonton virtual LaLiga juga memberikan dampak yang sangat positif di seluruh dunia saat debutnya pada bulan Juni dan, sejak saat itu, perubahan telah dilakukan untuk meningkatkan pengalaman menonton pertandingan yang dimainkan secara tertutup. Angka tampilan produk LaLiga selama ini adalah bukti bahwa penambahan tersebut berhasil.
Terlebih lagi, dengan tidak adanya fans di stadion, LaLiga mampu membawa sudut pengambilan gambar yang belum pernah terlihat sebelumnya. Posisi hingga lima kamera, dari total 23 yang sekarang meliput pertandingan LaLiga, telah berubah. Sekarang ada kamera di tempat di tribun kosong itu sendiri yang menawarkan pemandangan aksi yang unik bagi mereka yang menonton dari rumah.
Pengambilan gambar oleh drone
Di Spanyol, ada peraturan yang sangat ketat untuk penggunaan drone, tetapi musim gugur ini, Mediapro-Overon telah diberikan izin oleh otoritas wilayah udara untuk menggunakan drone selama transmisi siaran pertandingan LaLiga.
Teknologi baru ini memungkinkan pengambilan gambar stadion yang lebih dekat dan lebih menarik, yang tidak dapat Anda tangkap dengan helikopter. Fitur ini pertama kali digunakan di Stadion Mestalla pada pertandingan pertama Valencia CF musim 2020/21, tetapi masih ada pekerjaan yang sedang dilakukan untuk penggunaan fitur ini secara reguler di semua pertandingan LaLiga.
Stadion Mestalla milik kesebelasan Valencia
12 stadion tambahan yang dilengkapi dengan kamera udara
Tidak ada liga di dunia yang menawarkan lebih banyak kamera udara, juga dikenal sebagai ‘spider-cams’, daripada LaLiga Santander. Jumlah stadion yang mampu menggunakan fitur ini bertambah menjadi 12 untuk musim 2020/21. Mereka adalah: Real Madrid, Getafe CF, FC Barcelona, Granada CF, Valencia CF, Real Sociedad, Athletic Club, SD Eibar, Atlético de Madrid, SD Huesca, Sevilla FC dan Real Betis. Dan dalam waktu dekat, Levante UD dan Cádiz CF juga diharapkan dapat menggunakan fitur ini.
Pada akhir musim 2020/21, rencananya adalah memasang lebih banyak kamera udara di stadion El Sadar milik CA Osasuna, yang saat ini sedang dibangun kembali, dan Estadio Martínez Valero milik Elche CF. Total, 16. Tujuan utamanya adalah untuk membuat fitur ini tersedia di semua 20 stadion di LaLiga Santander.
8 stadion dengan teknologi 360° REPLAYS
Aspek lain yang membedakan LaLiga dari liga-liga lain adalah jangkauan dan detail tayangan ulang televisinya. Dengan peningkatan total delapan stadion untuk musim 2020/21, LaLiga Santander memiliki lebih banyak stadion yang mampu menampilkan tayangan ulang 360° dibandingkan liga lain mana pun. Mereka adalah: Real Madrid, Valencia CF, FC Barcelona, Athletic Club, Atlético de Madrid, Real Betis, Sevilla FC dan Real Sociedad.
Teknologi ini tidak hanya menawarkan kesempatan kepada pemirsa untuk melihat tayangan ulang dari setiap sudut, tetapi juga kesempatan untuk memasuki lapangan itu sendiri. Dengan tayangan ulang ‘Be the Player’, pemirsa dapat menonton kembali momen dari perspektif pemain yang terlibat. Teknologi yang memungkinkan penonton untuk menonton pertandingan secara langsung, seolah-olah mereka adalah pemain di lapangan, juga sedang dikembangkan.
Tags: Barcelona FC, LaLiga Santander 2020/2021, pandemi covid-19, Real Madrid FC