Mobitekno – Tidak sia-sia perjuangan panjang dosen yang satu ini untuk memperjuangkan kehadiran layanan Internet yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Memang, jalan yang dilalui oleh pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, 58 tahun lalu ini tidak selalu mulus dalam mewujudkan impiannya tersebut. Pasalnya, inovasi Internet murahnya masih kurang didukung penuh pemerintah karena terganjal Undang-undang Telekomunikasi yang lebih mengakomodir perusahaan provider berlisensi legal untuk menyalurkan jaringan internet.
Penghargaan Jonathan B. Postel 2020 (2020 Jonathan B. Postel Service Award) diberikan kepada Onno atas kontribusi, kepemimpinan, dan layanan yang dilakukan olehnya secara kontinyu terhadap komunitas Internet global.
Sepak terjang Onno dimulai dengan inovasi Wajanbolic dan RT/RW-net untuk menghadirkan paket layanan Internet murah di lingkungan RT/RW. Cukup dengan investasi sekitar Rp 20-30 juta, warga sudah dapat menikmatik akses Intenet dengan bandwidth 100-300 Mbps bahkan dapat mencapai 1Gbps.
Keberhasilan Onno menghubungkan Internet di ratusan desa dengan menggunakan Wajanbolic, RT/RW-net hingga Open BTS Seluler bahkan menarik perhatian beberapa negara untuk diadopsi di negaranya masing-masing. Misalnya, Australia yang meminta Onno untuk menerapkannya di desa-desa negeri Kanguru tersebut.
Sebagai lulusan terbaik jurusan Teknik Elektro ITB, Onno juga dikenal karena merintis Internet di Indonesia melalui penggunaan teknologi nirkabel dan VoIP (Voice over Internet Protocol) dan koneksi Internet pertama di ITB dan menggunakannya untuk membangun jaringan pendidikan.
Kini Onno terlibat dalam layanan e-learning gratis yang telah menggelar lebih dari 700 kursus untuk hampir 40 ribu peserta dan melatih lebih dari 8 ribu tenaga pengajar mengenai pengoperasian e-learning.
“Dengan gadget dan perangkat sederhana yang ada di pasaran, seseorang dapat memenuhi hak untuk mengakses informasi dan pengetahuan, yang merupakan pondasi penting bagi setiap negara untuk meraih kemajuan,” ujar Onno.
“Pekerjaan ini belum selesai. Postel Service Award memberi panduan mengenai jalan yang harus kita lalui dan menginspirasi antusiasme yang luar biasa untuk melangkah ke depan menuju masyarakat berbasis pengetehuan,” tambahnya.
Terpilihnya Onno dilakukan melalui tahap seleksi ketat oleh komite internasional yang terdiri dari para pemenang Jonathan B. Postel award sebelumnya, yang meliputi visioner dan tokoh internet. Beberapa pemenang sebelumnya antara lain, Kanchana Kanchanasut (Thailand), Mahabir Pun (Nepal), Kilnam Chon (Korea Selatan), Jianping Wu (Tiongkok), dan Jun Murai (Jepang).
Postel Award yang digagas pertama kali tahun 1999 oleh Internet Society bertujuan untuk memberi penghargaan kepada individu dan organisasi yang karya mereka mencerminkan semangat Jonathan Postel, yang pengaruhnya di bidang teknis dapat ditemukan di inti banyak protokol yang menggerakan internet.
Andrew Sullivan, President dan CEO Internet Society, akan menyerahkan penghargaan ini, yang meliputi honorarium sebesar USD20.000 dan replika bola dunia berukir, pada upacara virtual sebagai bagian dari 109th Internet Engineering Task Force (IETF) Meeting yang digelar pada 16-20 November 2020.
Tags: 2020 Jonathan B. Postel Service Award, Internet Society, Onno W purbo, Open BTS Seluler, Penghargaan Jonathan B. Postel 2020, RT/RW-net, Wajanbolic