Mobitekno – TikTok tidak hanya menjadi aplikasi video pendek untuk mengekspresikan aktivitas para penggunanya saja. Kini, TikTok pun bisa menjadi solusi jitu untuk bisnis kecil menengah mempromosikan produknya. Melalui TikTok for Business, pelaku bisnis di Indonesia dari segala level, termasuk UMKM bisa lebih menjangkau target market mereka. Solusi TikTok ini pun menjadi usaha TikTok untuk memberdayakan industri bisnis di Indonesia. Audiens yang lebih tepat bisa mereka capai melalui komunitas TikTok yang selalu kreatif.
“Di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, menurut catatan dari Pemerintah, ada sekitar 37 ribu UMKM di Indonesia yang terkena dampak bisnisnya. Bahkan, 50 persen UKM mengalami penurunan pendapatan yang cukup signifikan terutama dari jalur offline. Oleh sebab itu, Pemerintah kembali menggalakkan digitalisasi UMKM melalui gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia,” ujar Pandhu Wiguna, Direct Sales Leader, TikTok Indonesia, di acara media gathering online TikTok, Jumat, 10 Juli 2020.
“Dengan latar belakang inilah, TikTok turut mendukung oemerintahmelalui platform Self-Serve TikTok for Business. Dengan begitu, semua UMKM dengan mudah bisa mengakses seluruh solusi periklanan yang ada di TikTok for Business. UKM bisa melakukan banyak hal, seperti menyesuaikan biaya hingga pengaturan periklanan kapan pun mereka mau,” lanjut Pandhu.
Pandhu juga menambahkan bahwa melalui kesempatan ini, TikTok juga mengajak para pelaku UMKM yang terkena dampak Covid-19 untuk mengikuti program “Back to Business”. Dengan program ini, para pelaku usaha berkesempatan untuk mendapatkan kredit iklan sebesar US$ 100 juta.
Langkah yang dilakukan TikTok ini diapresiasi oleh Pemerintah melalui Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Pelaku UKM memang harus didorong untuk masuk ke platform digital untuk mempertahankan bisnisnya, terutama di tengah pandemi ini.
“Pelaku UMKM harus masuk ke platform digital. Mangapa? Ini untuk menjaga ekosistem UMKM agar tetap eksis. Pak Presiden Joko Widodo sendiri sudah mengeluarkan kebijakan mengenai pemulihan ekonomi nasional yang nilainya mencapai Rp 600,9 triliun. Dari angka tersebut, Rp 123,46 triliun ditujukan untuk UMKM,” kata Odo R.M Manuhutu, deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Menurut Odo, ada beberapa hal yang bisa dikolaborasikan antara TikTok dengan Pemerintah dalam membantu UMKM. Beberapa hal yang bisa dilakukan seperti, Membuat UMKM challenge check untuk membantu mempromosikan produk mereka, Mempromosikan UMKM Indonesia dalam laman discover TikTok dengan mendukung gerakan Bangga Buatan Indonesia, memberikan pendampingan elatihan kepada UMKM terutama untuk penggunaan fitur self serve kepada pelaku usaha agar mereka bisa membuat konten menarik, hingga memberikan duukungan fasilitas kredit iklan kepada UMKM.
Fenomena TikTok di kalangan milenial memang cukup mengejutkan. Video-video pendek di aplikasi ini bisa menjangkau banyak audiens, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga seluruh dunia. Kreativitas pengguna TikTok yang kebanyakan dari milenial mampu membuat aplikasi ini ditonton banyak orang. Ini juga menjadi perhatian para pelaku bisnis untuk mempromosikan produknya sekaligus menjangkau audiens yang lebih luas.
“TikTok sangat membantu saha kami terutama dalam situasi pandemi seperti saat ini. Kami memang sudah memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produk. Dan, tikTok sebagai aplikasi anak muda diharapkan bisa membantu para pelaku UMKM di Indonesia, termasuk Bittersweet by Najla untuk menghubungkan kami ke segmentasi yang lebih luas secara terukur, efisien, dan juga kreatif,” ujat Najla selaku owner Bittersweet by Najla.
Melalui TikTok for Business self serve, pebisnis bisa memanfaatkan berbagai kemudahan, sebagai berikut:
- Creative tools: serangkaian tools yang memungkinkan pemasar merasakan kreativitas dan orisinalitas komunitas TikTok saat menceritakan kisah produk atau layanan mereka mereka, dilengkapi dengan Video Creation Kit, Smart Video Soundtrack, dan TikTok Adstudio.
- Flexible budgets: TikTok for Business dirancang untuk memungkinkan perusahaan dari berbagai level dan kategori untuk menyesuaikan pengeluaran mereka kapan saja.
- Performance targeting: Penargetan cerdas ini memungkinkan audiens yang tepat dan baru untuk menemukan bisnis Anda
- Business account: TikTok juga memperkenalkan akun bisnis yang memberikan alat tambahan untuk mengakomodasi kebutuhan bisnis untuk analisa keterlibatan dan performa bisnis terhadap audiens
