[section_title title=”Kinerja dan Performa Galaxy Z Flip”]
Kinerja dan Performa
Dari sektor kamera, menurut kami hasil bidikan kamera Samsung Galaxy Z Flip memuaskan. Meski ‘hanya’ dibekali dual camera dengan spesifikasi 12 MP, f/1.8, 27mm (wide), 1/2.55″, 1.4µm, Dual Pixel PDAF, OIS 12 MP, f/2.2, 12mm (ultrawide), 1.12µm, sudah sangat memadai bagi kami untuk aktivitas fotografi menggunakan kamera Galaxy Z Flip. Kebolehan kamera Galaxy Z Flip lumayan banyak (setidaknya ada 10 fitur) mulai dari Panorama, Pro, Live Focus, Photo, Video, hingga Super Slow-Mo. Kemampuan kamera juga semakin ciamik berkat ditopang beberapa fitur lainnya, seperti Bixby Vision dan Zona AR.
Nah, yang menarik dan kami sukai adalah desain lipat Galaxy Z Flip ini juga cocok untuk mencoba cara-cara baru untuk mengambil foto dan video. Saat Z Flip dalam kondisi setengah terlipat, bagian bawah dapat diletakkan di atas meja sementara bagian atasnya tetap tegak. Kami dapat mengakses mode pemotretan baru bebas genggam yang memungkinkan untuk mengambil swafoto atau vlog pada sudut yang sempurna dengan mudah. Kondisi ini memungkinkan kami mengambil foto atau video tanpa tripod. Pada kondisi ini pula, aplikasi kamera beralih ke antarmuka yang dioptimalkan secara khusus dan menempatkan semua kontrol kamera di bagian bawah layar, sementara bagian atas untuk ruang bidikan. Keren!
Aplikasi kamera beralih ke antarmuka yang dioptimalkan secara khusus dan menempatkan semua kontrol kamera di bagian bawah layar, sementara bagian atas untuk ruang bidikan.
Pengalaman selfie baru
Fitur itur Zona AR juga menghasilkan beberapa stiker emoticon menggemaskan dengan berbagai ekspresi. Stiker ini juga nantinya tetap bisa dibagikan ke berbagai aplikasi messenger, walaupun penerima tidak menggunakan smartphone tersebut. Proses pembuatannya cukup mudah. Pengguna tinggal memotret wajah, baik dari kamera depan maupun utama, dan aplikasi akan bekerja berdasarkan foto yang berhasil ditangkap kamera. Selain itu, kamera Galaxy Z Flip juga mampu merekam video dalam mode slow motion dan super-slow motion. Dengan pergerakan 960 fps pada resolusi 720p, video mampu menghasilkan efek gerakan lambat lebih mulus guna menghasilkan efek dramatisasi yang lebih menarik.
Di bawah ini beberapa hasil jepretan menggunakan Samsung Galaxy Z Flip.
Di samping itu, pemindai sidik jari yang menyatu dengan tombol daya bekerja dengan baik hampir setiap saat. Selama penggunaan, kami tidak merasa kesulitan mengakses bagian itu.
Samsung Galaxy Z Flip membopong baterai 3.300mAh, ukuran yang pas untuk sebuah ponsel lipat, dimana tidak banyak ruang tersisa. Mungkin sebagian Anda tidak akan mengira bahwa Galaxy Z Flip merupakan ponsel dengan pemakaian yang tahan lama. Selama pengujian tes baterai melalui aplikasi PCMark selama lebih kurang 8 jam, Galaxy Z Flip mencatatkan work battery life 11 jam 59 menit dengan performance score 10064, web browsing score 8493, dan lain sebagainya. Sebagaimana flagships Samsung lainnya, Galaxy Z Flip mendukung fitur Wireless PowerShare, yang berarti kita bisa mengisi daya ponsel itu secara nirkabel yang kompatibel dengan teknologi Qi lainnya dengan telepon ini. Hasilnya bisa dilihat di bawah ini:
Kegiatan multitasking pada perangkat ini lancar tanpa hambatan. Kami tinggal menggeser-geser sisi layar untuk memunculkan aplikasi yang mendukung fitur tersebut. Kami dapat menonton video YouTube di satu panel di layar Z Flip, di saat yang sama bisa sambil membaca surel di sisi lainnya. Pengujian grafis kami lakukan lewat 3D-Mark Sling Shot Extreme – Vulkan yang dikhususkan untuk ponsel tingkat tinggi. Galaxy Z Flip mendapatkan skor sebanyak 3885 dan ujian Sling Shot Extreme – OpenGL ES 3.1 4736. Kami juga telah melakukan lewat Geekbench 5 dan PCMark. Hasilnya bisa dilihat di bawah ini:
Tags: Galaxy Z Flip, harga Galaxy Z Flip, Review Samsung Galaxy Z Flip, Samsung Galaxy Z Flip