[section_title title=”Desain dan Layar Galaxy Z Flip”]
Desain dan Layar
Sesaat setelah kami keluarkan Galaxy Z Flip dari kotak kemasan, kehati-hatian dan kewaspadaan menjadi perhatian penting. Bukan tanpa alasan, pasalnya perangkat ini agak licin saat digenggam dengan kondisi tangan basah (lembab), sementara banderol perangkat ini terbilang tinggi (21 jutaan IDR). Maka, satu kesalahan kecil bisa membuat fatal semuanya alias ambyar.
Oke, kami melanjutkan dengan memasukkan kartu SIM ke dalam perangkat dan menyusun semua pengaturan yang ada dari satu akun Gmail, serta memasang beberapa aplikasi pendukung untuk pengujian ini. Perangkat ini kami atur dengan menggunakan bahasa Indonesia.
Slot kartu SIM
Mengusung layar 6.7 inci FHD+ (2636 x 1080) Dynamic AMOLED Display dengan rasio aspek 21.9:9 yang diberi nama Infinity Flex Display dengan Ultra Thin Glass (UTG), Samsung berhasil mengeksekusi tampilan ramping, premium, dan menawarkan pengalaman menonton yang mendalam. Teknologi UTG Samsung yang diusung Galaxy Z Flip diklaim oleh perusahaan berbeda dari perangkat unggulan seri Galaxy lainnya. Kaca ultra-tipis yang didesain oleh Samsung membuat perangkat terkesan lebih ringkih ketimbang kaca biasa dan anti-gores pada ponsel cerdas lainnya saat ini.
Bagian punggung Galaxy Z Flip terlihat ramping dan ‘jenjang’
Lebih dari itu, elemen utama dari ponsel cerdas lipat ini adalah engsel. Engselnya berfungsi dengan baik. Bagian ini terasa mulus, stabil, dan solid membuat Galaxy Z Flip dapat membuka pada sudut mana pun. Pihak Samsung mengklaim dapat membuka-tutup engsel ini sebanyak 200.000 kali. Di awal-awal, penulis merasa kagok melakukan buka-tutup dengan satu tangan, tetapi tidak butuh waktu lama agar terbiasa, itu bisa dilakukan dengan cukup menyenangkan (dan merasa lebih keren, tentunya). Selama pengujian, kami tidak melihat tanda-tanda adanya debu, kotoran atau pasir yang masuk ke dalam engsel sehingga memengaruhi layar. Dalam hal ini, build quality Samsung Galaxy Z Flip terbilang baik.
Bagian engsel Galaxy Z Flip
Berbicara tentang desain Galaxy Z Flip yang mengilap, secara jujur kami harus seringkali menggosok casing perangkat itu dengan kain halus. Lantaran ponsel Galaxy Z Flip edisi Mirror Purple yang kami dapat kerap meninggalkan jejak sidik jari. Warna eye-catching tidak lagi eye-catching bila banyak jejak sidik jari di casing Galaxy Z Flip. Cara mensiasatinya dengan memasang soft-case bawaan, tapi tentu hal tersebut akan mengurangi ‘keindahan’ Galaxy Z Flip.
Faktor pocketability atau mudah disimpan dalam saku, baik jaket maupun kemeja menjadi manfaat terpenting pada Samsung Galaxy Z Flip. Kami pun merasa nyaman saat menaruhnya di saku depan jaket. Namun saat kami coba simpan di kantong celana jin, itu terasa lebih tebal. Mungkin 1,5 kali lebih tebal dari smartphone standar. Jadi, menurut kami, tidak disarankan menyimpan perangkat ini di kantong celana, apalagi dalam jangka waktu yang lama.
Saat keadaan tertutup, panel notifikasi Super AMOLED selebar 1,1 inci di sebelah kamera utama sudah cukup memadai untuk kami bila ada pemberitahuan yang penting, akan tetapi memang teks yang muncul terasa sekejap saja. Kami berharap, running text yang nongol di panel notifikasi itu bisa sedikit lebih lama (mungkin 10-15 detik) sehingga teks lebih mudah dibaca. Selain untuk notifikasi, panel tersebut juga berfungsi sebagai viewfinder untuk berswafoto ketika kondisi Z Flip tertutup. Caranya, tekan tombol daya dua kali, bidik wajah, kemudian tekan salah satu tombol volume untuk memotret. Mungkin hanya melihat sepotong wajah, tetapi menurut kami hal itu merupakan cara baru swafoto yang mengasyikan, tanpa harus membuka smartphone hanya untuk ber-selfie ria.
Secara umum, berikut ini spesifikasi Samsung Galaxy Z Flip:
| Sistem Operasi: Android 10 | One UI 2.0 |
| Layar Utama: 6,7 inci | Rasio aspek Dinamic AMOLED 2636 x 1080 425ppi 21.9: 9 |
| Layar Sampul: 1,06-inci Super AMOLED 300 x 116 303ppi |
| Prosesor: Qualcomm Snapdragon 855+ |
| Memori: 8GB RAM |
| Penyimpanan: 256GB |
| Kamera Belakang 1: 12MP f / 1.8 aperture, 1.4um lensa lebar |
| Kamera Belakang 2: 12MP f / 2.4 aperture, 1.12um ultra-lebar |
| Kamera Depan: 10MP, bukaan f / 2.4, 1.22um |
| Baterai: 3.300 mAh |
| Pengisian Daya Cepat 2.0 | Pengisian nirkabel Qi | Wireless PowerShare |
| Dimensi (Dilipat): 73,6 x 87,4 x 17,3mm |
| Dimensi (Tidak Dilipat): 73,6 x 167,3 x 7,2mm |
| Berat: 183gr |
Melihat spesifikasi di atas, Snapdragon 855+ menjadi otak penggerak yang sangat mumpuni untuk kebutuhan multitasking. Membawa penyimpanan internal 256GB berpadu RAM 8GB, Samsung Galaxy Z Flip menawarkan keseruan untuk mengeksplorasi banyak hal. Satu hal yang mengganjal, dibekali baterai 3.300mAh, sebenarnya berapa lama daya tahan ditawarkan oleh Z Flip.
Tags: Galaxy Z Flip, harga Galaxy Z Flip, Review Samsung Galaxy Z Flip, Samsung Galaxy Z Flip