Mobitekno – Letak geografis membuat Indonesia rawan bencana alam, yang seringkali memaksa sekolah membatalkan kelas atau ditutup sementara. Contohnya saat terjadi bencana banjir besar karena hujan lebat atau letusan gunung berapi yang mengakibatkan hujan abu yang mengganggu aktivitas pembelajaran.
Apalagi ditambah pandemi virus corona yang sedang berlangsung semakin memperbesar kebutuhan untuk membuat pendidikan menjadi tahan bencana. Berkat teknologi, hal ini sekarang mungkin terjadi.
Pergeseran teknologi ini akan mengubah sektor pendidikan secara signifikan, menjadikan pembelajaran online sebagai solusi bagi sekolah untuk menjaga tahun akademik tidak terganggu dalam menghadapi bencana apa pun.
Lenovo sebagai inovator teknologi global, telah mendedikasikan diri ke sektor pendidikan, menawarkan bantuan dalam proses peralihan penting ke pembelajaran online melalui program Lenovo EdVision, yang baru-baru ini diluncurkan.
Diimplementasikan dalam kemitraan dengan Microsoft, EdVision dirancang untuk mempersiapkan akademi untuk masa depan pendidikan melalui percepatan transformasi digital sekaligus memperkuat ketahanan sektor ini dengan penawaran teknologi pendidikan yang lebih cerdas yang mendukung pembelajaran jarak jauh.
Budi Janto, General Manager, Lenovo Indonesia, menerangkan, lewat EdVision, Lenovo bertujuan untuk menjadi mitra terpercaya sekolah-sekolah di Indonesia dalam perjalanan transformasi digital mereka untuk dapat membekali sekolah dengan infrastruktur yang tepat.
“Mengedepankan perpaduan sistem pembelajaran tatap muka dan online yang sangat mudah, pembelajaran dapat terus berjalan di tengah kondisi apapun,” kata Budi.
Sektor pendidikan lokal telah mulai bertransformasi secara digital beberapa tahun yang lalu. Pandemi yang berlangsung semenjak awal tahun 2020 ini telah mempercepat transformasi tersebut. Sayangnya, hal ini diiringi dengan munculnya kerentanan yang harus segera ditangani.
Sebagai persiapan untuk tahun akademik virtual yang akan datang – dan sistem pembelajaran campuran, program EdVision memungkinkan sekolah yang telah bergabung untuk melaksanakan perjalanan transformasi digital mereka dengan solusi pendidikan end-to-end yang inovatif. Hal tersebut mencakup pelatihan literasi, penyediaan perangkat, pengembangan kurikulum dan lokakarya soft skill yang difasilitasi oleh pakar industri untuk membantu meningkatkan literasi e-learning.
Mempersiapkan Siswa untuk Masa Depan Serba Digital
Saat ini, banyak siswa akan memasuki karir yang belum pernah terbayangkan. Lenovo bekerja sama dengan Microsoft untuk mengadakan lokakarya pelatihan dan webinar pemberdayaan yang bertujuan untuk mengajarkan perangkat penunjang produktivitas yang efektif dan efisien kepada siswa.
Perangkat ini membantu mereka bertransisi ke pembelajaran online secara lebih nyaman, serta membekali mereka dengan keterampilan yang akan dibutuhkan untuk berhasil dalam tempat kerja masa depan.
“Transisi yang tiba-tiba ini menjadi satu lompatan besar dalam perjalanan transformasi digital sektor pendidikan. Ini mungkin proses yang kompleks, tetapi program EdVision hadir untuk mendukung institusi dalam membentuk siswa menjadi lebih siap dan berkompeten untuk masa depan yang serba digital. Kami akan mencapai ini melalui kolaborasi yang erat dengan para pengajar sehingga kami semua dapat memastikan bahwa pembelajaran menjadi inti dari pengalaman pendidikan setiap siswa,” kata Budi.
Program EdVision memberikan manfaat khusus bagi para guru, yang memiliki tugas untuk memastikan siswa menerima kualitas pendidikan yang sama, apapun bentuk kelasnya. Program ini akan berupa lokakarya pelatihan keterampilan kepemimpinan yang berkelanjutan, diskon eksklusif untuk produk Lenovo, dan fasilitas lainnya jika para guru memenuhi syarat dalam program Teachers Ambassador.
“Bagaimanapun, teknologi telah lama mengubah cara siswa belajar, dan inilah saat yang tepat untuk menyeleraskan pembelajaran dengan perkembangan teknologi. Lenovo akan terus bekerja keras dengan para pemimpin industri mitra kami untuk menciptakan solusi inovatif yang sesuai untuk semua lingkungan belajar karena kami percaya bahwa bersama-sama, kami dapat mengatasi tantangan dan membantu siswa di Indonesia membuka peluang pembelajaran tanpa batas,” kata Budi.
Tags: disrupsi dunia pendidikan, dunia pendidikan, Lenovo, Lenovo EdVision