Mobitekno – Meraih status sebagai super-app di Indonesia, GOJEK berkomitmen untuk menyejahterakan mitra driver dan para pelaku ekonomi mikro lain yang tergabung dalam ekosistemnya. Komitmen tersebut terus dijalankan melalui ragam inisiatif GOJEK yang fokus untuk membangun fondasi kesejahteraan mitra driver yang tak lekang oleh waktu.
Dalam menjalankan strategi untuk kesejahteraan mitra, perlu adanya dukungan dari tiga sisi, yaitu pendapatan yang berkesinambungan, pengelolaan keuangan yang baik, dan pengembangan skill dan pengetahuan. Untuk mencapai 3 hal tersebut, GOJEK kerap memastikan agar inovasi yang dihadirkan mendukung unggulnya kualitas layanan GOJEK dengan menghadirkan Bengkel Belajar Mitra (BBM), mengembangkan program GOJEK SWADAYA, dan mengembangkan fitur khusus mitra.
Wadah bertajuk BBM ini menghadirkan dua jenis pelatihan, yaitu Pengembangan Layanan Prima dan Pengembangan Kemampuan Diri. Dua hal ini bertujuan untuk memperkaya keterampilan mitra agar menjadi sumber daya yang berkualitas. Sejak Oktober 2018, BBM sudah menjangkau lebih dari 2.000 mitra driver di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan dan Makassar. Kedepannya, program ini akan hadir di seluruh Indonesia secara bertahap.
Kali ini, Bengkel Belajar Mitra GOJEK menggandeng Worldwide Quality Assurance (WQA APAC). WQA APAC merupakan badan sertifikasi internasional yang menyediakan sertifikasi berbagai sistem manajemen untuk memberikan pelatihan pelayanan prima kelas dunia khusus mitra driver. Adapun peserta yang turut serta dalam pelatihan pelayanan prima ini 80-100 mitra driver yang mendapat undangan khusus dari pihak manajemen GOJEK.
Pada pelatihan layanan prima ini, mitra driver diajarkan soal pentingnya memperlakukan pelanggan dengan baik. Selain itu, mitra driver juga diajak memahami apa kebutuhan dan harapan pelanggan sehingga bisa melayani dengan lebih prima.
Dengan pelatihan ini, Pingkan Irwin selaku Head of Communication Transport Marketing GOJEK berharap dapat menaikkan kelas lebih banyak mitra driver. “BBM merupakan salah satu tindakan nyata kepedulian GOJEK terhadap kesejahteraan mitra driver. Diharapkan rangkaian kegiatan BBM, mitra driver mempunyai andil semakin besar untuk memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia,” kata Pingkan.
“Kami berharap cakupan BBM ini bisa seluas mungkin, meski saat ini baru berjalan di 5 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan dan Makassar. Tapi bukan berarti kami berhenti di 5 kota tersebut,” lanjut Pingkan.
Melalui pelatihan pelayanan prima, GOJEK ingin memastikan pengalaman pelanggan harus baik dan dibuat puas, sementara mitra driver adalah garda terdepan. “Maka dari itu, mitra driver harus bisa memberikan layanan prima,” pungkasnya.
Tags: Aplikasi, Bengkel Belajar Mitra, Gojek, pelatihan BBM, pelatihan pelayanan prima