Mobitekno – Setelah satu tahun vakum, Social Media Week (SMW) Jakarta hadir kembali untuk keempat kalinya pada 11–15 November 2019 di The Hall, Senayan City, Jakarta. Kali ini ajang para penggiat sosmed ini mengusung tema “Stories: With Great Influence Comes Great Responsibility”.
SMW Jakarta akan hadir dengan rangkaian kegiatan seperti Konferensi, Meet Up, Workshop, Satellite
Events dan Exhibition. Ajang ini akan menghadirkan para pakar dan nara sumber yang kompeten
dibidangnya yang berkaitan dengan jagat digital dan sosmed saat ini.
Berbagai gagasan dan narasi penting seputar dunia digital, kreatif dan teknologi yang akan dibawakan
oleh lebih dari 150 pembicara dari Indonesia dan International, antara lain Dina Bhirawa dan Donny
Eryastha (TIKTOK), Karen Cheng (9GAG), Angga Dwimas Sasongko dan Adriano Qalbi (Visinema Pictures), Oddie Randa (Gushcloud), Alaina Appleman (Facebook), Dwi Adriansah (Twitter), Dimas Djayadiningrat (Sutradara Film/Iklan). Dan masih banyak pembicara dan komunitas yang akan diumumkan.
“Topik yang akan dibawakan oleh para pembicara di SMW Jakarta sangat menarik dan bermanfaat bagi
audiens, baik sebagai user, media creator, developer, marketer, influencer maupun brand strategist dari
beragam industri kreatif dan teknologi untuk mendapatkan insight dan wawasan terkini mengenai
perkembangan media sosial dan teknologi sebagai sebuah fakta sosial yang sudah dikenal di berbagai
lapisan masyarakat,” jelas Antonny Liem selaku Chairman Social Media Week Jakarta dan Chief
Executive Officer Merah Cipta Media, saat media gathering di Jakarta, Selasa (27/9).
Lebih jauh, Antonny menjelaskan bahwa selama bertahun-tahun, media sosial telah berkembang lebih
dari sekadar platform yang dapat menjadi social currency dan tempat untuk saling terhubung. Media
sosial kini bukan sekadar arena berbagi tentang update status dan berbagi kabar bahagia dalam
kehidupan para penggunanya, tapi sudah bagaikan sebuah kanvas untuk bercerita. Cerita yang dapat
membuahkan opini, memicu perubahan, dan memberi tenaga pendorong serta inspirasi bagi sesama
warganet dan masyarakat secara umum.
Namun seiring dengan manfaat positif dari media sosial, beberapa tahun belakangan ini sudah terlihat
juga banyak isu yang mengkhawatirkan, media sosial bahkan dikatakan dapat menimbulkan depresi,
sumber penyebaran informasi yang salah dan bahkan ungkapan kebencian. Diperlukan rasa tanggung
jawab dari setiap pengguna untuk dapat mengubah situasi ini menjadi lebih positif.
“SMW Jakarta 2019 mengajak seluruh audiens dan masyarakat luas untuk lebih meningkatkan
kesadaran dan tanggung jawab dalam menyebarkan suatu konten dengan cara mendidik, mengarahkan
dan menumbuhkan iklim yang selaras di media sosial, juga mengajak berbagi dan bertindak, karena hal
ini bukan hanya merupakan tanggung jawab dari platform akan tetapi juga para pengguna untuk
membalikkan trend meningkatnya penyebaran informasi dan hal negatif,” lanjut Antonny.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa kita semua perlu memberi kontribusi positif dengan cara mendidik
masyarakat tentang penggunaan media sosial secara bertanggung jawab. “Kita perlu belajar dari media
sosial dan para pakar tentang cara mereka menggunakan media sosial secara efektif untuk mencapai tujuan perusahaan, klien atau pribadi,” jelasnya.
Selain itu, kita juga perlu hadir untuk mengarahkan dan menumbuhkan bisnis yang selaras di media
sosial. Media sosial bukan sekadar sarana untuk beriklan tetapi sebuah medium yang dapat digunakan
untuk membangun koneksi dengan target audiens brand dan menjadi bagian dari hidup mereka.
“Dan yang tak kalah penting lagi adalah berbagi dan bertindak kreatif melalui konten dan inspirasi untuk
audiens sehingga mereka juga mampu membuat sebuah karya menakjubkan,“ ungkap Antonny. Untuk dapat mengikuti ajang SMW peminat dapat membeli tiketnya di Tiket.com