Mobitekno – Huawei tengah mengalami pekan yang berat setelah masuk ke Daftar Entitas (buku hitam) AS, dan tak lama lagi akan terputus dari sebagian besar produsen dan perusahaan yang diandalkannya untuk membuat produk. Meski mungkin bukan pukulan telak kini Huawei telah dikeluarkan dari asosiasi yang bertanggung jawab atas pengembangan Wi-Fi, SD, dan beberapa standar USB.
Asosiasi SD merupakan perusahaan yang mengembangkan standar kartu SD dan melisensikan logo dan merek dagang ke perusahaan lain, telah mengeluarkan Huawei dari daftar anggotanya. Grup ini berlokasi di California, menempatkannya di bawah yurisdiksi larangan AS. Tidak jelas saat ini apakah tindakan itu akan memengaruhi kemampuan Huawei untuk menambahkan slot kartu microSD ke ponsel masa depannya.
Huawei juga telah dikeluarkan dari Wi-Fi Alliance yang berbasis di Texas, yang mensertifikasi produk-produk Wi-Fi dan mengembangkan versi standar baru. Perusahaan juga menarik diri dari JEDEC, badan standar yang menetapkan spesifikasi untuk berbagai standar USB dan RAM, yang berbasis di Virginia.
“Pada 17 Mei 2019, Huawei Technologies memberi tahu JEDEC bahwa mereka telah memutuskan untuk secara sukarela menangguhkan keanggotaannya di JEDEC sampai pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintah AS dihapus,” kata juru bicara JEDEC kepada Nikkei.
“Huawei menghargai hubungannya dengan semua mitra dan asosiasi di seluruh dunia dan memahami situasi sulit yang mereka hadapi,” kata seorang juru bicara perusahaan dalam sebuah pernyataan kepada Nikkei. “Kami berharap situasi ini akan terselesaikan dan bekerja untuk menemukan solusi terbaik.”
Badan penetapan standar telah menjadi medan pertempuran global baru, dimana para pemain industri berjuang untuk memengaruhi perkembangan teknologi demi mereka. Pengecualian dapat menempatkan Huawei pada posisi yang kurang menguntungkan ketika mengembangkan bisnisnya di luar negeri.
“Aliansi dan konsorsium itu sebagian besar untuk perusahaan-perusahaan besar barat yang berkantung tebal untuk menunjukkan kekuatan mereka dan memberikan kontribusi ketika standar baru dirumuskan,” kata seorang eksekutif senior industri chip, yang perusahaannya berada di kedua konsorsium, kepada Nikkei.
Sampai larangan AS dicabut, Huawei tidak dapat membuat ponsel dengan Android Google, Bluetooth, (mungkin) prosesor berbasis ARM, dan bahkan mungkin kartu SD.
Tags: bisnis Huawei, Donald Trump, Huawei, Huawei Technologies, perang dagang, SD Association, Wi-Fi Alliance