Mobitekno – PT Pertamina (Persero) mendukung penuh ujcoba penggunaan bahan bakar Biodiesel B30 pada kendaraan bermesin diesel di kantor Kementrian ESDM pada hari Kamis 13 Juni 2019 kemarin. Ujicoba ini dilakukan setelah pencampuran Biodiesel ke dalam solar sebesar 20 persen atau program B20 mendapatkan hasil positif.
Dalam ujicoba ini juga dilakukaan tes jalan B30 dengan target tempuh 40 ribu dan 50 ribu km untuk membuktikan bahwa penggunaaan B30 pada mesin diesel tidak mempengaruhi kinerja mesin. Pertamina sebagai pemegang mandat pemerintah terkait program Biodiesel, secara aktif mendukung penuh pelaksanaan uji jalan ini dengan menyediakan produk solar sebanyak 66,5 KL.
“Salah satu dukungan kami adalah turut aktif mensosialisasikan program biodiesel yang diamanatkan kepada pertamina, selain menyediakan bahan bakar b30 untuk diuji coba pada 3 unit truk dan 8 kendaraan berpenumpang mesin Diesel,” kata Fajriyah Usman, Vice President Corporate Communication Pertamina. “infrastruktur Pertamina telah sanggup untuk melayani penyaluran B20 ke masyarakat namun untuk penyaluran B30 masih dlbutuhkan beberapa upgrading. Saat ini kami memiliki 111 Terminal BBM yang siap untuk mendistribusikan B20, sedangkan titik pencampuran FAME dilaksanakan di 29 titik pencampuran yaitu 26 TBBM dan 3 kilang,” lanjut Fajriyah.
Uji jalan B30
Sebelumnya, realisasi penyaluran B20 pada tahun 2018 mencatat angka sebesar 16 juta KL serta realisasi penyerapan FAME pada tahun 2018 sebesar 3,2 juta KL. Dukungan penuh Pertamina terhadap program biodiesel semakin lengkap melalui pelumas terbaru untuk mesin kendaraan berbahan bakar biodiesel, Meditran SX Bio. Produk ini di design untuk bekerja dengan Bio Diesel dari B5 hingga B50 dan diperuntukan bagi mesin diesel tugas berat (Heavy Duty Diesel Engine).
Tags: B30, Biodiesel, Pertamina, Ujicoba B30