Mobitekno – Huawei sudah memperkenalkan sistem operasi (OS) terbarunya, HarmonyOS (HongMeng OS) beberapa hari lalu di ajang Huawei Developer Conference, Guangdong, Cina. Perusahaan smartphone dengan pangsa pasar global kedua terbesar ini merilis HarmonyOS sebagai OS yang siap digunakan untuk berbagai jenis perangkat (devices), mulai dari smartphone, laptop, wearable hingga mobil autonomous/self-driving.
Namun, debut sistem operasi open-source ini bukan di jeroan smartphone seperti yang diprediksi banyak pihak. Huawei lebih memilih ‘cara aman’ untuk memperkenalkan HarmonyOS pada perangkat visual cerdas atau smart screen/TV.
Ada dua produk smart TV terbaru Huawei yang akan menjalankan HarmonyOS. Keduanya membawa bendera sub-brand Honor, yaitu Honor Vision dan Honor Vision Pro. Kedua model datang dengan layar 55 inci, resolusi 4K, refresh rate 60Hz, kecerahan 400 nits, dan sudut pandang 178 derajat.
Dapur pacu keduanya juga sama, yaitu prosesor/chipset quad-core Huawei Hongjun 818 (GPU Mali-G51) dengan RAM 2 GB. Chipset yang diracnang khusus untuk produk samrt TV ini disebut membawa kemampuan decoding video resolusi 8K (7680 × 4320 piksel, 30 fps) atau video 4K (3840 × 2160 piksel, 120 fps). Tidak ketinggalan fitur pemrosesan video/image, seperti Magical Image Quality Engine dengan Dynamic Image Compensation (MEMC), Dynamic Contrast Enhancement (DCI), super-segmentation (SR), Automatic Color Management System (ACM), Noise Reduction Tools (NR), dan HDR.
Smart TV Honor Visiaon juga dapat difungsikan sebagai ‘hub’ untuk sistem smart home di rumah, memberikan informasi cuaca, dan mendukung pengoperasian jarak jauh melalui aplikasi smartphone (remote control).
Adapun fasilitas konektivitas yang tersedia antara lain tiga port HDMI, port USB 3.0, dan port Ethernet. Dukungan teknologi wireless/nirkabel meliputi Bluetooth 5.0 dan Wi-Fi 802.11ac (Wi-Fi 5).
Sebagai tambahan, perbedaan antara Honor Vision versi standar dan Pro terletak pada kapasitas storage, jumlah speaker dan mikrofon, serta ada-tidaknya kamera pop-up. Honor Vision standar dengan storage 16 GB dan empat speaker 10 W, sedangkan varian Pro dengan storage 32 GB dan enam speaker 10 W.
Honor Vision Pro juga dilengkapi enam mikrofon dan kamera popup yang mendukung video call pada resolusi 1080p (30 fps). Kamera pop-up sudah dilengkapi chip HiSilicon NPU untuk menjalankan berbagai proses AI, seperti pengenalan wajah (face recognition).
Kedua smart TV ini baru dijual di neagara asalnya (Cina) mulai tanggal 15 Agustus. Honor Vision seharga ¥ 3.799 (sekitar Rp 7,6 juta) dan Honor Vision Pro seharga ¥ 4.799 (sekitar Rp 9,6 juta). Belum diketahui kapan kedua akan tersedia di pasr global.
Tags: HarmonyOS, Honor Vision, Huawei, Huawei Hongjun 818, kamera pop-up, Smart TV