Mobitekno – Data dari jutaan sensor atau berbagai sumber lainnya sudah menjadi urat nadi kota untuk dapat bertranformasi menjadi suatu kota cerdas (smart city). Jumlah data, baik teks, gambar, atau video akan terus meningkat secara eksponensial di tahun-tahun mendatang.
Gambar/foto dan video merupakan jenis data yang cukup menantang untuk diolah/analisis agar bisa di menjadi suatu informasi yang berguna untuk berbagai tujuan. Di sinilah peran teknologi AI, termasuk di dalamnya deep learning diperlukan untuk mengubah informasi tersebut menjadi sesuatu yang berguna untuk banyak hal.
Berangkat dari hal tersebut, tidak mengherankan jika aplikasi Qlue yang mendukung program smart city di Indonesia, merilis solusi Qluevision untuk melakukan analisis video berbasis AI (artificial intelligence). Fungsi utamanya adalah mengidentifikasi perilaku manusia, penghitungan kendaraan dan manusia, identifikasi wajah (face recognition), pelanggaran parkir (illegal parking), serta identifikasi plat nomor kendaraan.
Dalam mengimplementasikan solusi Qluevision ini, Qlue berkolaborasi dengan Nvidia yang selain dikenal sebagai produsen chip GPU, juga aktif menghadirkan teknologi AI dan deep learning.
Sejauh ini, Qluevision telah membantu beberapa pemerintahan kota/kabupaten, badan pemerintah, serta perusahaan swasta untuk mengefisienkan suatu proses dan meminimalisir kesalahan manusia (human error) yang signifikan saat melakukan suatu pekerjaan.
Seperti diketahui, Qlue telah bergabung dalam program global NVIDIA, yaitu Inception Program, yng bertujuan mengakselerasi startup teknologi deep learning dan artificial intelligence. Dengan kolaborasi ini, Qlue dan Nvidia akan melakukan berbagai riset dan pengembangan teknologi untuk mewujudkan Indonesia smart nation.
“Program Nvidia Inception akan mempercepat terwujudnya smart city di Indonesia dengan memaksimalkan seluruh potensi Qlue yang akan memberikan peningkatan nilai untuk perusahaan, investor, dan masyarakat untuk mempercepat perubahan positif dan menjadikan Indonesia smart nation,” tambah Rama.
“Nvidia Inception program akan membantu kami dalam menyatukan berbagai pengetahuan teknis dan bisnis dalam memberikan solusi artificial intelligence dan deep learning, yang telah tersedia dalam Qlue,” kata Founder dan CEO Qlue, Rama Raditya dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (9/5/2019).
“Dengan adanya dukungan NVIDIA ini diharapkan akan mengoptimalkan teknologi Qlue yang telah ada sebagai bagian dari solusi smart city. Program ini akan membuka akses ke ahli-ahli deep learning, dukungan GPU dan software NVIDIA, memberikan pelatihan dari NVIDIA Deep Learning Institute, dan dukungan dari sisi marketing yang akan kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk lebih mengembangkan Qlue,” ujarnya.
Tags: AI. deep learning, NVIDIA, Qlue, Smart City, Teknologi