September 12, 2019

Gojek dan Digitaraya Mencari Bibit Unicorn Lewat Gojek Xcelerate

Penulis: Karyo | Editor: Rizki R
Gojek dan Digitaraya Mencari Bibit Unicorn Lewat Gojek Xcelerate 

Mobitekno – Guna mendukung dan memperbanyak jumlah perusahaan rintisan ‘merah putih’ yang maju dan berkembang, Gojek dan Digitaraya belum lama ini menjalin kerja sama dengan meluncurkan program Gojek Xcelerate. Apa itu? Gojek Xcelerate merupakan serangkaian program mentoring maupun akses untuk bisa bergabung di platform Gojek bagi startup yang dinilai paling memberikan dampak sosial yang positif bagi masyarakat.

Program akselerator ini bertujuan untuk mengembangkan startup merah putih, sehingga mampu bertumbuh secara pesat dan menciptakan dampak sosial positif yang lebih luas. Program intensif ini akan berjalan selama 6 bulan kepada 20 startup yang dinilai paling memberikan dampak positif dan berhasil lolos proses seleksi ketat.

Presiden Gojek Group Andre Soelistyo, mengatakan bahwa Gojek melihat pemanfaatan teknologi sebagai cara yang paling cepat untuk membawa dampak positif bagi masyarakat luas.

“Sebagai Karya Anak Bangsa, Gojek tidak hanya berinovasi untuk memberikan solusi yang dapat memecahkan masalah sehari-hari masyarakat melalui teknologi, tetapi juga memiliki tugas untuk mendukung startup-startup merah putih agar bisa memiliki kesempatan untuk berkembang dan dapat memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat,” ujar Andre saat peluncuran program tersebut di Jakarta, Selasa (10/9).

Penyusunan kurikulum akselerasi startup Gojek Xcelerate melibatkan kolaborasi ekstensif dengan berbagai perusahaan teknologi dan organisasi global seperti Google Developers Launchpad, McKinsey & Company, dan UBS yang telah menjadi mitra Digitaraya dalam 1 tahun terakhir.

DSC 0218

Kurikulum Gojek Xcelerate mencakup berbagai metode komprehensif untuk mendorong pertumbuhan bisnis startup, seperti growth hacking, penggunaan machine learning, pengembangan model bisnis yang tepat untuk startup, serta cara menilai valuasi perusahaan.

Tidak hanya itu, peserta juga bisa berkonsultasi tatap muka dengan para mentor kelas dunia yang berpengalaman mengembangkan industri teknologi skala global. Untuk mendapatkan kesempatan bertemu langsung dengan para mentor di Gojek Xcelerate, pendiri startup bisa melakukan registrasi di www.gojek.com/gojekxcelerate yang dibuka  pada 10 September 2019.

“Melalui proses berbagi best practice di Gojek Xcelerate inilah akan banyak tercipta inovasi solusi nyata bagi berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat. Kami berharap program Gojek Xcelerate dapat mendorong lebih banyak startup merah putih, bahkan mencari bibit unicorn Indonesia berikutnya, sehingga Indonesia menjadi digital power house di Asia,” jelas Andre.

Menurutnya, dalam mengembangkan startup tidak cukup hanya sebatas memberikan funding, namun juga penting mempersiapkan mereka untuk dapat menyikapi berbagai tantangan yang akan muncul di setiap fase perjalanannya. Kurikulum yang komprehensif ini akan membantu startup untuk bisa memperluas pasar sehingga bisnisnya bisa tumbuh dengan cepat dan berkesinambungan.

Program Gojek Xcelerate dimulai dengan Bootcamp, yang mana peserta akan dibagi ke dalam batch dengan fokus topik yang berbeda. Setiap batch mendapatkan kurikulum yang dirancang secara khusus untuk menjawab tantangan yang paling sering dihadapi startup.

Kurikulum dari Gojek akan berfokus pada metode Growth Hacking atau cara mengembangkan bisnis secara pesat melalui penggunaan data science dan creative thinking.

Sementara Digitaraya akan mengajarkan cara terbaik bagi startup untuk merumuskan tujuan bisnis serta metode membuat, mengukur, dan memantau performa startup secara berkala, Google akan mengajarkan cara memanfaatkan Machine Learning agar startup dapat mengotomatisasi sebuah proses dan meningkatkan efisiensi.

Sedangkan UBS akan membahas metode valuasi perusahaan serta cara mendapatkan pendanaan lanjut dari investor. Terakhir, perusahaan konsultasi manajemen global McKinsey & Company akan mengajarkan cara mengembangkan model bisnis dan memecahkan masalah dengan menggunakan mental model McKinsey yang telah teruji.

Nantinya, startup terpilih yang produk dan layanannya mampu menjawab masalah keseharian konsumen Gojek akan mendapatkan kesempatan untuk bergabung dalam platform Gojek yang memiliki basis jutaan pengguna dan mitra di Asia Tenggara.

Andre mengungkapkan bahwa Digitaraya merupakan partner strategis dalam mengakselerasi startup. Mereka memiliki pengalaman mendalam mendampingi startup dan telah meluluskan lebih dari 50 startup dari 12 negara di Asia Pasifik.

“Digitaraya memiliki ekosistem yang terdiri dari berbagai perusahaan dan organisasi global, sehingga para startup bisa belajar dari yang terbaik di dunia,” kata Andre.

Sementara itu Managing Director Digitaraya Nicole Yap mengatakan, “Selama Digitaraya membantu mengakselerasi bisnis startup, ada sangat banyak ide-ide menarik dan solutif dari anak-anak bangsa. Kehadiran Gojek Xcelerate kami percayai bisa melahirkan startup unicorn bahkan decacorn baru dari Indonesia,” jelas Yap.

Tags: , , , , ,


COMMENTS