Mobitekno – Tidak lama dari peluncurannya di Bangko, Thailand beberapa waktu lalu, Samsung Electronics Indonesia (SEIN) akhirnya merilis secara resmi keluarga A-Series terbaru, yaitu Samsung Galaxy A70. Smartphone yang diluncurkan pada 7 Mei 2019 di Jakarta ini tetap mengusung layar yang lega dengan kemampuan baterai yang tahan lama. Namun, seperti keluarga A-Series lainnya yang menargetkan kepada Live Generation, Samsung Galaxy A70 juga dibekali fitur-fitur untuk kebutuhan tersebut, seperti penggunaan triple camera, baterai besar, dan performance yang andal dari prosesor Qualcomm Snapdragon 675.
“Galaxy A70 terbaru ini memiliki DNA yang sama dengan A-Series lainnya, fokus kepaada disain, display, dan kameranya. Semua itu diperlukan untuk menghasilkan konten yang menarik dengan performa yang andal. Perbedaannya terletak pada layar. Galaxy A70 hadir dengan layar 6,7 inci, merupakan layar dengan ukuran terbesar dari A-Series lainnya,” ujar Irfan Rinaldi, Product Marketing Manager SEIN, Jakarta, 7/5/2019. “Perbedaan lainnya adalah aspect ratio yang hadir di galaxy A70 adalah 20:9, cocok digunakan untuk tayangan film-film cinematic yang ada sekarang ini, baik melalui streaming maupun layanan berbayar seperti Netflix,” lanjut Irfan.
Samsung Galaxy A70
Samsung Galaxy A70 hadir untuk mengisi segmen menangah di Indonesia. Menurut Samsung, segmen ini bertumbuh dengan cepat, terutama pada tahun 2019 ini. Apalagi banyak pengguna yang berada di segmen ini sangat aktif dengan sosial media dan aktivitas live mereka. Oleh sebab itu, Galaxy A70 ini hadir seperti A-Series lainnya, yaitu memenuhi kebutuhan Live Generation di segmen menengah.
Denny Galant (kiri), Irfan Rinaldi (tengah), dan Dominikus Susanto dari Qualcomm (kanan)
Guna mendukung aktivitas para Live Generation, Samsung Galaxy A70 dibekali dengan triple camera yang terdiri dari lensa 32MP dengan F1.7, 8MP ultra wide, dan 5MP untuk kedalaman objek (depth). Sementara kamera depannya menggunakan lensaa berkemampuan 32MP.
Berbeda dengan A-Series lainnya yang menggunakan prosesor Exynos, di Galaxy A70, Samsung menggunakan Qualcomm Snapdragon 675. “Penggunaan prosesor Snapdragon 675 juga karena prosesor ini mampu memberikan performa yang diharapkan pada galaxy A70. Prosesor ini mampu mendukung arsitektur yang ada di Galaxy A70, seperti untuk AI, kamera, dan fitur lainnya untuk kebutuhan Live Generation,” kata Denny Galant, Head of Product Marketing Samsung Mobile, SEIN.
Irfan Rinaldi saat melakukan unboxing Galaxy A70
Salah satu hal menarik dari smartphone ini adalah fitur super fast charging 25W yang mengisi baterai dengan sangat cepat. Dengan kapasitas 4.500 mAh, pengguna bisa terbebas dari masalah habis baterai saat melakukan aktivitas live seperti streaming dan bermain game online.
Untuk pasar Indonesia, Samsung Galaxy A70 ini dibanderol dengan hargaa Rp 5.799.000. Samsung menyediakan tiga pilihan warna, yaitu Black, Blue, dan White. Galaxy A70 sendiri akan tersedia secara online dan offline pada tanggal 10 Mei 2019
Tags: AforLive, Galaxy A70, Live Generation, Samsung, SEIN