Mobitekno – Cloud Camera perlahan tapi pasti mulai mendapatkan tempat di hati banyak orang. Situasi keamanan yang kadang luput dari pengawasan mata, menjadi salah satu alasan mengapa orang mulai memandang kamera pengawas. Tidak hanya untuk mengawasi barang-barang berharga di luar rumah, tetapi kamera pengawas juga dibutuhkan untuk mengawasi bagian dalam rumah. Inilah mengapa D-Link mengeluarkan produk Cloud Camera D-Link DCS-8100LH yang berukuran kompak untuk kebutuhan pengawasan di dalam rumah.
Namun, terkadang orang malas menggunakan sebuah kamera karena bentuk dan desainnya yang besar sehingga terlihat menyolok saat dipasang di sebuah tempat. Oleh sebab itu, banyak produsen IP Camera mulai memikirkan desain yang kompak dan ringan sehingga bisa terlihat eye-catching dengan desain rumah serta perabotan di dalam rumah.
Tidak seperti Cloud camera yang dirancang untuk mengawasi keadaan outdoor sehingga dapat ditempatkan di dinding, D-Link DCS-8100LH ini memiliki desain yang lebih cocok diletakkan di atas sebuah meja atau lemari. Proses instalasinya juga cukup mudah. Bahkan, Anda tidak membutuhkan kabel jaringan RJ-45, yang biasanya digunakan saat proses awal instalasi. Untuk mengetahui apa saja yang apat diberikan oleh D-Link DCS-810LH, berikut ulasan dari Mobitekno yang sempat mencoba kamera ini selama tiga minggu.
Kelengkapan
D-Link DCS-8100LH datang ke redaksi Mobitekno dengan kemasan yang tidak besar.Ukuran kotak kemasannya seperti kemasan smartphone. Oleh sebaab itu, sangat mudah dibawa saat baru membelinya di sebuah toko retail.
Tidak menyia-nyiakan waktu, tidak lama setelah produk ini datang, redaksi langsung membuka kotak kemasannya. Pandangan pertama, penempatan kamera dan pendukungnya terlihat sangat rapat dan padat. Apa saja isinya? Berikut detailnya:
- Satu unit Cloud Camera (Cloud Camera) D-Link DCS-8100LH berwarna putih dengan lensa yang dilindungi plastik.
- Adaptor yang tersambung dengan kabel power.
- Konektor listrik kaki dua, untuk menyesuaikan dengan tipe colokan listrik di Indonesia.
- Buku garansi.
- Buku petunjuk.
- Mur untuk pemasangan permanen.
Desain
Saat unit kamera dilepas dari kotak kemasannya, bobotnya terasa ringan. Bentuknya yang bundar membuat kamera D-Link ini bisa ditempatkan di atas meja sekaligus berfungsi menjadi hiasan. Keseluruhan bodinya memiliki warna putih. Sementara bagian depan yang terdapat lensa memiliki warna hitam. Namun, logo D-Link tercetak putih kecil di bagian bawah lensa.
D-Link DCS-8100LH tampak depan
Diameter bodi kamera yang berukuran sekitar 6 cm membuat cloud camera ini mudah ditempatkan di mana saja dan tidak membutuhkan area yang luas. Menariknya, bodi kamera ini menyatu dengan dudukannya dan diantara keduanya dihubungkan dengan engsel yang kuat. Antara kamera dan dudukan dapat digerakkan sejau 90 derajat sehingga Anda bisa mengatur area tangkapan kamera sesuai keinginan.
Untuk area lensa depan yang terdapat lensa, jika diperhatikan terdapat juga fungsi pendukung di sekitarnya. Infra Red contohnya, terdapat di sekeliling lensa. Sementara di bagian atas terdapat lampu indikator untuk signal Wi-Fi. Di bagian bawah terdapat sensor cahaya. Mikrofon ada di atas lensa untuk komunikasi dua arah melalui aplikasi MyDlink di perangkat smartphone.
FItur di bagian depan
Beralih ke bagian belakang. Di sini terdapat port micro USB untuk koneksi ke kabel power. Sementara di dekatnya terdapat lubang speaker yang dapat membantu komunikasi dua arah melalui smartphone. DI posisi paling bawah, terdapat lampu indikator operassional kamera. Lampu indikator ini berdampingan dengan tombol reset yang berupa lubang sangat kecil.
Fitur yang ada di bagian belakang
Sekarang kita perhatikan bagian dudukan kamera. Bagian ini masih bisa dilepas dengan menekan dua klip di kiri dan kanan secara bersamaan. Mengapa bisa dilepas? Hal ini untuk mangokomodir pengguna yang ingin menempatkan kamera secara vertikal dengan mengikatnya melalui mur. Terdapat dua lubang mur untuk mengikat dudukan ke area yang diinginkan. Desain bagian belakang juga dilengkapi dengan jalur kabel sehingga alur kabel tidak akan mengganggu posisi kamera.
Dudukan bisa dilepas
Alur kabel di bagian belakang
Fitur dan Performa
Untuk mengoperasikan cloud camera ini caranya juga sangat mudah. Bahkan, proses pemasangan sudah digambarkan begitu jelas dalam buku panduan singkat. Total, ada 4 tahapan yang harus dilakukan oleh pengguna saat proses instalasi. Namun, untuk melakukan ini semua, dibutuhkan aplikasi MyDlink yang bisa di-download di Playstore.
Aplikasi MyDlink Lite di Google Playstore
Syarat utama agar cloud camera ini aktif, tentu saja di rumah atau area tempat kamera berada harus ter-cover Wi-Fi 24 jam non stop. Proses sinkronisasi Wi-Fi dilakukan melalui aplikasi dalam perangkat smartphone. Jika semua prosedur (wizard) dalam aplikasi MyDlink dilakukan, proses instalasi selesai dan D-Link DCS-8100LH siap digunakan dalam mode cloud.
Proses instalasi melalui aplikasi di smartphone
Untuk mengujinya, cukup buka aplikasi MyDlink, lalu pilih DCS-8100LH. Tangkapan kamera secara real time akan tampil di dalam aplikasi. Klik tanda titik tiga di bagian kanan atas, aplikasi akan membuka menu-menu yang bisa diakses dari kamera ini.Salah satunya adalah Settings. Di bagian ini, pengaturan kamera, mulai dari mematikan LED hingga motion sensor bisa dilakukan sesuai keinginan pengguna.
Menu Settings
Untuk resolusi tangkapan kamera, D-Link memberikan dua opsi, yaitu 480p, dan 720p. Tentu saja untuk menggunakan 720p, pengguna harus memastikan bandwidth pada koneksi Wi-Fi cukup besar untuk kelancaran transfer pengawasan. Jika diinginkan, proses perekaman bisa dilakukan dengan menekan tombol bulat merah disamping opsi resolusi. Komunikasi juga dapat dilakukan melalui penekanan tombol mikrofon.
Opsi resolusi untuk detail tangkapan kamera
Untuk Motion Detection, pengguna juga dapat memilih area yang akan diawasi. Jadi, pengawasan akan berfokus di area yang sudah ditentukan. Push Notification juga dapat dilakukan sehingga pengguna bisa mendapatkan laporan langsung jika kamera mendeteksi hal-hal yang mencurigakan di didepannya.
Untuk keadaan kurang cahaya, Infra red akan langsung bekerja dan tampilan kamera akan menjadi hitam putih. Namun begitu, objek yang ditampilkan terlihat cukup jelas, padahal tidak ada cahaya yang meneranginya.
Infra Red untuk kondisi kurang cahaya
Untuk area tangkapan, ini menjadi salah satu daya tarik D-Link DCS-8100LH. Area cakupannya cukup luas, yaitu 180 derajat. Jadi, banyak objek yang bisa ditangkap.
Spesifikasi
Dengan kemampuan yang sudah disebutkan di atas, tentu saja membutuhkan spesifikasi hardware yang mumpuni. Untuk lengkapnya, berikut ini spesifikasi yang terdapat dalam cloud camera D-Link DCS-8100LH:
Camera Hardware Profile |
|
Image Features |
|
Video Compression |
|
Video Resolution |
|
Audio Support |
|
Connectivity |
|
Weight |
|
Features | Event Management
Mobile Support
|
Kesimpulan
Dengan adanya sebuah cloud camera di rumah, pengawasan terhadap keamanan dalam rumah menjadi lebih terjaga. Tidak hanya untuk memantau kasus kejahatan, cloud camera juga berfungsi untuk mengawasi anggota keluarga atau anak-anak dari kejauhan. Hal ini cukup berguna bagi keluarga yang kedua orangtuanya sibuk dengan pekerjaan di luar.
D-Link DCS-8100LH memiliki keunggulan lensa wide 180 derajat. Dengan demikian pengawasan akan menjangkau area yang lebih luas. Keunggulan lainnya adalah bentuk dudukan yang fleksibel, dapat diputar 360 derajat dan lensa daapat diangkat hingga 90 derajat. Fleksibilitas ini membuat D-Link DCS-8100LH bisa ditempatkan di area manapun.
Keunggulan lainnya adalah komunikasi dua arah. Hal ini memungkinkan dilakukan pada D-Link DCS-8100LH karena sudah dilengkapi dengaan speaker dan mikrofon di dalamnya. Hanya saja, tidak seperti pada beberapa cloud camera D-Link lainny, di DCS-8100LH tidak dilengkapi dengaan fungsi Wi-Fi Repeater.
Sebenarnya, cloud camera ini juga bisa digunakan untuk melihat kondisi luar rumah. Namun, untuk melakukan hal tersebut, pastikan bodi kamera terbebas dari cipratan air hujan atau terkena sinar matahari langsung.
Tags: CCTV D-Link, Cloud Camera, D-Link DCS8100LH, IP Camera, Kamera D-Link, Review Mobitekno