Mobitekno – Sejak tahun lalu, ada dua pabrikan mobil Tiongkok yang rajin memperkenalkan mobilnya ke konsumen Indonesia melalui pameran otomotif besar (IIMS dan GIIAS). Keduanya adalah Wuling Motors (PT SGMW Motor Indonesia) dan DFSK (PT Sokonindo Automobile).
Apabila Wuling sudah lebih dulu memperkenalkan dua mobilnya tahun lalu (Confero dan Cortez), DFSK baru meluncurkan satu mobil SUV-nya, Glory 580, di ajang IIMS 2018, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
SUV global yang dapat menampung 7 penumpang ini disebut DFSK cocok bagi masyarakat perkotaan Indonesia karena sifat multifungsinya (City SUV). Selain nyaman dikendarai di jalan perkotaan , Glory 580 juga punya daya tarik lain, salah satunya adalah ruang kabinnya yang relatif lapang dan fleksibel untuk berbagai kebutuhan penumpang.
Sebut saja, seperti pengaturan 7 tempat duduk yang variatif, bagasi besar, hingga adanya 30 ruang penyimpanan individual. Fitur ini sudah pasti membuat Glory 580 cocok bagi keluarga yang kerap melakukan perjalanan/wisata ke luar kota.
Selain harga , apa lagi andalan SUV yang tampang depannya bak elang ini? Ada banyak fitur smart yang biasanya hanya ditemui di pada SUV premium. Misalnya, seperti smartkey, electric sunroof, dan tire pressure monitoring system, fitur keselamatan ABS, EBD, BA, ESP, dan lebih dari 200 titik kontrol kebisingan dan getaran (NVH).
Menariknya, Glory 580 sudah setara dengan kecanggihan mobil premium Eropa dengan menyematkan sistem Lin OS untuk konektivitas di dalam kabin mobil, merespons secara cepat perintah suara dan semantic, serta berbagai fungsi kontrol lainnya.
Alexander Barus , CO-CEO DSFK Indonesia menyatakan Glory 580 dihadirkan dengan sederet keunggulan teknologi yang berstandar global. Sasaran utama SUV ini adalah keluarga aktif di kawasan perkotaan.
“Lewat beberapa fitur canggihnya, DFSK Glory 580 memang kita kembangkan ke arah teknologi yang cerdas,” ujar Barus di acara peluncurannya di IIMS 2018, Jakarta (19/4/2018).
Setelah Glory 580 resmi dipasarkan di Indonesia di rentang harga Rp 220 juta hingga Rp 350 juta, SUV dengan opsi dua mesin ini (1.5L Turbo /1.8L dengan opsi transmisi manual & otomatis CVT) akan membuata persaingan semakin menghangat bukan hanya di segmen SUV, tapi juga low SUV dan crossover.
Di segmen ini, pasar Indonesia sudah cukup banyak berkeliaran dengan berbagai merek. Dilihat dari harga dan spesifikasi yang ditawarkan Glory 580, para APM ‘petahana’ harus siap mengantisipasi dinamika pasar SUV akibat kehadiran Glory SUV. Siapa saja?
Meskipun tidak semuanya akan beradu ‘apple to apple’ dengan Glory 580, setidaknya ada Toyota Rush, Daihatsu Terios, Honda BR-V/H-RV/CR-V, Suzuki SX4, Mitsubishi Xpander/Outlander, Chervrolet Trax/Orlando, Renault Duster, hingga sesama mobil Tiongkok Wuling Cortez.
Dari semuanya merek SUV ini, boleh jadi pihak DSFK berharap dapat mengambil kue pasar dari Rush/Terios dan Honda HR-V/CR-V. Apakah Glory 580 akan sukses dalam misinya tersebut? Tentu ada banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilannya nanti.
Selain sentimen konsumen terhdap mobil Tiongkok, strategi pemasaran, suku cadang, garansi, masih ada fakto-faktor lainnya agar ekosistem mobil DFSK bertumbuh di pasr Indonesia. Kita tunggu saja nanti.
Tags: City SUV, Daihatsu Terion, DFSK, Glory 580, Honda BR-V, Honda CR-V, IIMS 2018, segmen pasar SUV, SUV, Toyota Rush