Mobitekno – Seperti yang sudah kita ketahui bersama, tahun 2018 menjadi tahun pertama bagi penerapan standar baru dalam hal pelaporan keuangan bagi perusahaan-perusahaan di dunia, yaitu dengaan menggunakan solusi IFRS9. Penerapan ini telah disepakati oleh berbagai lembaga keuangan di dunia. Melihat situasi seperti ini, SAS sebagai perusahaan yang bergerak di bidang analitik, bekerjasama dengan KPMG Indonesia yang berpengaalaman dalam layanan audit, meluncurkan solusi teknologi regulasi IFRS9 untuk mempermudah lembaga keuangan dalam proses audit.
“IFRS9 memiliki persyaratan yang menuntut, tidak hanya untuk perhitungan expected credit loss, namun juga data, model, tata kelola dan kemampuan audit. Banyak bank di ASEAN yang mencari suatu solusi pragmatik untuk IFRS9 telah terjebak di antara solusi-solusi taktis yang tidak memenuhi seluruh persyaratan dan solusi-solusi high-end yang terlalu mahal. Solusi MASP menawarkan suatu solusi praktik terbaik dan terjangkau yang dapat berkembang dengan bisnis mereka,” kata Andy Zook, Vice President, SAS ASEAN.
Solusi ini merupakan hasil dari program SAS MASP yang diluncurkan pada tahun 2015, yang memungkinkan pelanggan untuk menerapkan teknologi SAS dan meraih keuntungan dari analitik dengan cara yang paling sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Solusi IFRS9 rencananya akan tersedia di seluruh wilayah Asia.
IFRS9 sendiri membutuhkan kerja sama erat antara departemen risiko dan keuangan karena IFRS9 mewajibkan penyediaan aset-aset yang terganggu yang didasarkan pada output model expected credit loss.
Penerapan persyaratan IFRS9 yang berwawasan ke depan mungkin menantang, dan kami ingin membantu lembaga-lembaga keuangan tersebut agar dapat sukses menerapkannya dengan menetapkan kerangka kerjanya sejak awal. Bekerja sama dengan mitra mapan seperti SAS memungkinkan kami untuk menawarkan solusi-solusi yang dapat diterapkan dengan cepat dan hemat biaya,” ujar Craig Davis, Asia Pacific Head of Financial Risk Management, KPMG di Singapura.
Walau mulai diterapkan sebagai standar baru pelaporan keuangan bagi perusahaan-perusahaan di dunia, di Indonesia sendiri, IFRS9 mulai diberlakukan ke semua perusahaan pada tahun 2020.
Tags: IFRS9, KPMG, KPMG Indonesia, SAS