April 26, 2018

Selain Benahi Sekuriti, Gmail Terbaru Kini Tampil Lebih ‘Segar’

Penulis: Okta | Editor: Iwan RS
Selain Benahi Sekuriti, Gmail Terbaru Kini Tampil Lebih ‘Segar’ 

Mobitekno – Gmail dapat dikatakan masih menjadi layanan e-mail yang paling populer saat ini. Wajar jika Google pun terus membenahi Gmail dalam berbagai aspek agar pengguna lebih nyaman memakainya.

Kabar terbaru, Google mulai melakukan penyegaran dengan mengganti tampilan visual antarmuka (user interface) terhadap layanan yang sejak 2016 lalu pengguna bulanannya (MAU atau Monthly Active User) sudah di atas 1 miliar.

Tak hanya sekadar mengubah, Google juga melakukan peningkatan sektor sekuritinya. Gmail kini memiliki mode rahasia yang dilengkapi dengan serangkaian fitur menarik. Pengguna juga kini dapat saling berkirim e-mail yang memiliki tanggal kadaluwarsa dan setelah itu, email tidak akan tersedia lagi.

Untuk mengurangi kemungkinan orang yang tidak berhak membaca e-mail Anda, Gmail kini juga dapat mengunci email yang dikirim di belakang otentifikasi pesan teks. Nantinya, penerima harus memasukkan kode yang dikirim melalui SMS saat akan mengakses e-mail yang bersangkutan.

Dimasukkannya kontrol Information Rights Management (IRM) terbaru juga memungkinkan pengguna menonaktifkan opsi untuk forward (meneruskan), download (mengunduh), copy (menyalin), atau print (mencetak) e-mail yang dikirim.

Gmail new ui

Gmail UI - old look
Perbandingan tampilan interface (antarmuka) Gmail terbaru (atas) dan lama (bawah). Di sini terlihat interface Gmail terbaru tampil lebih ‘segar’ dan intuitif.

 

Selain itu, peringatan terkait keamanan dalam Gmail juga mengalami perubahan. Tujuannya untuk mencegah pengguna membuka e-mail yang berisiko ke pengguna, misalnya mengandung malware.

Tak mau ketinggalan dalam adopsi AI (Artificial Intelligent), Google pun memasukkan teknologi tersebut ke dalam Gmail terbaru. Kini Gmail didukung dengan fitur AI, termasuk ‘Nudging’, ‘Smart Reply’, dan notifikasi dengan prioritas tinggi.

Fitur ‘Nudging’ berfungsi untuk mengingatkan pengguna Gmail untuk menindaklanjuti e-mail yang dianggap penting agar pengguna tidak lupa meresponsnya.

Sedangkan ‘Smart Reply’ yang dibawa oleh Google dari aplikasi mobile-nya ke versi web untuk mengaktifkan balasan otomatis yang disarankan, sehingga pengguna dapat membalas cukup dengan satu klik. Fitur ini penting bagi pengguna yang sibuk dan kerap lupa untuk membalas e-mail.

Gmail Convergence_Consumer_Image 3

Sebagai bagian dari desain ulang visualisasinya, kini user interface Gmail memiliki tombol untuk mengarsipkan, menghapus, menandai e-mail yang telah dibaca dan menunda pada item yang ada di inbox. Dengan begitu, pengguna tidak perlu lagi membuka e-mail untuk mengakses fitur-fitur tersebut atau menandai e-mail secara individual dan saat melakukan perubahan.

Panel yang ada di Gmail kini juga terintegrasi lebih optimal dengan aplikasi G Suite. Kemampuan offline juga memungkinkan pengguna untuk melakukan lebih banyak hal, seperti mencari, menulis, merespon, menghapus atau mengarsipkan e-mail yang ada hingga 90 hari ke depan.

Google menjanjikan perubahan layanan e-mail miliknya ini akan dirasakan lebih dulu untuk pengguna bisnis. Sedangkan pengguna perorangan, Google akan segera merilisnya dan pengguna dapat terus memantau menu Pengaturan (Settings) di kanan atas untuk mendapatkan notifikasi jika ingin menggunakan Gmail yang baru.

Terakhir yang tidak kalah menariknya adalah fitur ‘Self destructing email’ (lihat animasinya di bawah). Fitur ini menerapkan mode baru yang disebut ‘Confidentiality Mode’. dengan mode ini, pengguna (pengirim) dapat mengatur jangka waktu untuk penerima (recipient) dapat membaca e-mail sebelum terhapus selamanya.

 

Gmail Convergence Consumer Image 6

Tags: , , , , ,


COMMENTS