Mobitekno – Setelah berhasil unjuk gigi di ajang perhelatan akbar Dell Technologies World, di Las Vegas dari tanggal 30 April – 3 Mei 2018, kini Dell EMC membawa teknogi terbarunya ke Indonesia. Yaitu inovasi terbaru untuk memperkuat Pusat Data Modern, yang dapat mendobrak standar yang ada saat ini.
Oleh-oleh yang di bawa ke Indonesia tersebut berupa produk array storage yang bernama Dell EMC PowerMax, yang merupakan storage tercepat di dunia yang dirancang untuk aplikasi-aplikasi mission-critical.
Produk tersebut dirancang untuk menangani berbagai beban kerja pusat data tradisional dan modern untuk membantu pelanggan menghasilkan produk yang lebih baik.
Dell EMC PowerMax, storage kelas enterprise masa depan, dirancang untuk mendukung NVMe end-to-end dan dilengkapi machine learning yang beroperasi secara real time. Mempertahankan arsitektur dan kemampuan legendaris sistem storage unggulan Dell EMC, Sebagai storage tercepat di dunia, PowerMax menghasilkan hingga 10M IOPS dan waktu respon 50% lebih cepat — 2x lebih cepat dari kompetitor terdekatnya.
Menurut Catherine Lian, Managing Director, Dell EMC Indonesia, Pusat Data Modern menjadi bukti nyata bagi para pelanggan untuk mendapatkan keunggulan digital dari para pesaingnya dan meraih hasil yang lebih baik.
“Dell EMC menghadirkan inovasi Pusat Data Modern yang dibutuhkan para pelanggan kami, dengan solusi-solusi yang dirancang menggunakan teknologi yang yang relevan di masa depan (future-proof) untuk menjawab tantangan pusat data yang ada saat ini dan mendukung hal besar selanjutnya di masa depan yang dibayangkan para pelanggan kami,” ujar Catherine, di Jakarta, Selasa (21/05/2018).
Sementara itu menurut Rekiardi Soenario, Senior Technology Strategist Dell EMC Indonesia, PowerMax dirancang dengan NVMe end-to-end untuk mendukung NVMe-over-Fabrics dan Storage Class Memory (SCM) berkecepatan tinggi dan berlatensi rendah, PowerMax tak hanya cepat, cerdas dan efisien, namun juga dirancang untuk menangani beban kerja aplikasi paling berat di dunia.
Selain itu, sistem operasi (OS) PowerMax ini termasuk fitur machine learning, yang mampu mewujudkan storage otonomi, memanfaatkan analisa prediktif dan pengenalan pola untuk memaksimalkan kinerja tanpa harus diawasi.
Machine learning bawaan (built-in) adalah satu-satunya cara hemat memanfaatkan SCM. Dell EMC adalah satu-satunya perusahaan yang bisa menawarkan kecerdasan peranti lunak storage di level ini – saat ini memiliki kemampuan menganalisa 425 miliar set data secara real time dari seluruh kelompok pelanggan All-Flash high end-nya.
PowerMax juga menawarkan deduplikasi inline dan kompresi tingkat tinggi yang bisa menghasilkan reduksi data hingga 5:1, serta menawarkan keamanan, perlindungan, dan keluwesan terbaik di industri. PowerMax memiliki tingkat kehandalan lebih besar dari 99,999999% untuk memastikan nihil downtime untuk aplikasi-aplikasi bisnis super penting.
Menurut Rekiardi, untuk memberi pilihan pada pengguna Dell EMC menyediakan dua type yaitu Dell EMC PowerMax 2000 & PowerMax 8000. Dua type tersebut perbedaannya hanya soal kapasitasnya saja.
Tags: Dell, Dell EMC, Dell Indonesia, PowerMax