August 23, 2018

Kajian Liftoff: Wanita adalah Gamers yang Paling Berharga

Penulis: Rizki R
Kajian Liftoff: Wanita adalah Gamers yang Paling Berharga  

Mobitekno – Berdasarkan laporan data pemasaran Liftoff, perusahaan yang mempelajari pasar game mobile menyebut bahwa sebanyak 79 persen wanita lebih banyak melakukan pembelian dalam aplikasi di game seluler ketimbang kaum pria.

Dilansir VentureBeat sebanyak 16,7 persen kaum wanita membeli konten dalam aplikasi setelah menginstal aplikasi. Tentunya, laporan tersebut mendorong pengembang aplikasi untuk fokus pada segmen pasar ini di masa depan. Laporan itu juga menyatakan bahwa meski dibutuhkan lebih banyak dana (US$0,18) untuk membuat aplikasi, namun cukup menarik perhatian bagi pengguna wanita daripada pengguna pria. Terlebih muncul pernyataan bahwa pengamatan lebih jauh dari tingkat konversi menunjukkan perempuan sebenarnya adalah gamer yang paling berharga.

liftoff 3

Tampilan Liftoff tentang biaya aplikasi game dan konversi dari iklan

Laporan ini dibuat atas data yang dikumpulkan dari 350 aplikasi periode Juni 2017 dan Mei 2018. Dibandingkan dengan periode antara 2016 dan 2017, pembelian dalam aplikasi pengguna wanita telah meningkat dua kali lipat. Hasil ini dapat mendorong pengembang aplikasi untuk mulai menyesuaikan lebih banyak aplikasi khusus untuk wanita, setidaknya dalam kategori paling populer untuk pengguna wanita, seperti game teka-teki dan sebagainya.

“Wanita adalah audiens yang menguntungkan, dan dibutuhkan strategi yang berbeda untuk menargetkan wanita. Mereka lebih menguntungkan pada kampanye biaya per tindakan, di mana fokusnya tidak hanya membuat mereka mengunduh aplikasi tetapi juga melakukan sesuatu di atas itu, seperti melakukan pembelian,” kata Mark Ellis, CEO Palo Alto.

Di luar kajian ini, laporan Liftoff juga mendapati bahwa belanja gamer pada platform iOS yang melakukan pembelian dalam aplikasi lebih mahal daripada platform Android. Secara meyakinkan seorang gamer di iOS cenderung menghabiskan lebih banyak uang. Meski demikian, melihat pasar ponsel Android yang berkembang lebih cepat – sekitar 1,5 juta perangkat baru diaktifkan setiap hari– pengembang akan tetap fokus pada kedua platform.

Laporan tersebut juga mencatat bahwa sulit dan mahalnya untuk membuat para gamer di Asia melakukan pembelian dalam aplikasi, ini berarti pasar di Rusia, Eropa, Timur Tengah, dan Afrika telah menjadi lebih menarik berkat konektivitas seluler terus berkembang.

Tags: , , ,


COMMENTS