Mobitekno – Teknologi dual camera pada smartphone masa kini tak hanya membawa pengaruh positif, namun juga efek negatif pada penggunanya. Positifnya adalah Indonesia sebagai negara keempat dengan populasi terbesar di dunia tengah menggandrungi tren mobile photography. Di tahun 2018, pengguna telepon genggam di Indonesia telah mencapai 67% dari total populasi, atau sebanyak 177,9 juta penduduk. Dari sekian banyaknya pengguna, 44% diantaranya mengaku bahwa mereka menggunakan ponsel untuk mengambil foto.
Maka jangan heran, platform berbagi foto seperti Instagram menjadi ‘primadona’ media sosial di Indonesia, dengan total 53 juta akun instagram aktif, jumlah tertinggi dibandingkan negara-negara Asia Pasifik. Dengan semakin canggihnya smartphone dan tingginya penggunaan media sosial seperti Instagram dan Facebook, tren mobile photography pun semakin berkembang pesat. Pengguna tak lagi harus membawa kamera digital yang besar atau berat saat berlibur. Smartphone telah menjadi alternatif baru untuk menciptakan dan mengabadikan kenangan-kenangan saat liburan dengan foto ataupun video.
Tak adil rasanya bila hanya mengungkap sisi positif teknologi dual camera pada ponsel pintar tanpa menyebut sisi negatifnya. Salah satu efek negatif teknologi dual camera ialah kemampuan penyimpanan data di smartphone yang kadang tanpa terasa memory penyimpanan sudah penuh akibat terus memoto.
Nah, solusi yang diberikan oleh SanDisk ialah dengan memperkenalkan kembali tiga USB flash drive yang dirancang untuk smartphone masa kini. Adapun ketiga USB flash drive yang dirancang sebagai perangkat OTG (On the Go), antara lain, SanDisk Dual Drive with Micro USB, SanDisk Dual Drive with USB Type-C dan SanDisk iXpand Mini. Pihak SanDisk mengklaim bahwa ketiga perangkat tersebut dapat dimanfaatkan untuk memback-up data dari smartphone, baik itu video maupun foto.
Disamping itu, SanDisk juga mengumumkan ketersediaan aplikasi pendukungnya yang bernama SanDisk Memory Zone. Aplikasi tersebut dapat diperoleh secara gratis melalui Google Play Store. Aplikasi SanDisk Memory Zone dapat secara otomatis mendeteksi perangkat USB flash drive dari SanDisk. Pada aplikasi ini, pengguna dapat melakukan back-up dari internal storage smartphone ke USB flash drive SanDisk OTG.
Aplikasi SanDisk Memory Zone ini juga dapat diakses ke layanan penyimpanan cloud bagi pengguna yang memiliki penyimpanan berbasis cloud seperti Dropbox, Box, OneDrive dan Google Drive untuk melakukan back-up. Kemudahan lainnya juga dapat dirasakan pengguna saat ingin memback-up foto-foto yang ada di media sosial seperti Facebook dan Instagram. Untuk perangkat berbasis iOS, pengguna dapat menggunakan aplikasi SanDisk iXpand Drive yang tersedia di App Store.
“Solusi dari keterbatasan ruang penyimpanan pada perangkat mobile Anda seperti smartphone atau tablet kini pun sudah terpecahkan. Jajaran solusi storage mobile dari SanDisk ini tersedia dalam beragam pilihan kapasitas lebih lapang, hingga sampai 256 GB,“ kata Idris Effendi Country Manager SanDisk Indonesia.
Tags: SanDisk, SanDisk Dual Drive with Micro USB, SanDisk Dual Drive with USB Type-C, SanDisk Memory Zone, Smartphone, USB Flash Drive OTG