Mobitekno – Setelah beberapa minggu sebelumnya dibicarakan, Samsung akhirnya resmi memperkenalkan ponsel kelas menengah (mid-range) Galaxy A7 terbaru di Seoul, Korea Selatan baru-baru ini (20/9/2018).
Galaxy A7 (2018) menjadi menarik karena merupakan ponsel Samsung pertama yang dilengkapi dengan tiga sensor (lensa) pada kamera utama/belakang dan sensor sidik jari (fingerprint sensor/reader) yang berada di bagian samping (sisi/tepi kanan).
Penggunaan sensor sidik jari di bagian tepi/samping (side-mounted fingerprint reader) mengingatkan kita pada ponsel Moto Z3 Play dari Lenovo yang dilunrukan Juni 2018 lalu.
Langkah Samsung menghadirkan fitur inovatif di ponsel kelas menengah (bukan di flaghsip) patut dihargai mengingat di segmen ini pula Xiaomi dan beberapa ponsel Tiongkok lainnya semakin banyak diminati konsumen di seluruh dunia.
DJ Koh, Presiden dan CEO IT & Mobile Communications Division, Samsung Electronics, secara antusiaias menyatakan Samsung membawa fitur-fitur baru yang inovatif ke seri A ke Galaxy A7 agar konsumen semakin nyaman menggunakan ponselnya di aktivitas kesehariannya.
Dengan dimensi bodi 159.8 x 76.8 x 7.5 mm dan bobot 168 gr, Galaxy A7 (2018) yang menjalankan Android 8.0 Oreo ini juga sudah didukung layar 6 inci berkualitas karena memakai panel Super AMOLED (FHD+, 080 x 2220 piksel).
Untuk urusan dapur pacu, Galaxy A7 (2018) diperkuat chipset octa-core 2.2 GHz (kemungkinan chipset Exynos meski belum dikonfirmasi oleh Samsung), opsi RAM 4GB/64GB, 4GB/128GB dan 6GB/128GB, baterai 3.300 mAh.
Kembali ke modul kameranya, Galaxy A7 (2018) menjadi ponsel pertama mereka dengan menggendong fitur triple camera di bagian belakang. Modul triple camera terdiri dari kombinasi sensor 24 MP (f1.7, main camera), 8 MP (f2.4, lensa ultra-wide 120 derajat), dan 5 MP (f2.2, lensa depth untuk efek bokeh).
Adapun untuk kamera depan/selfie, Galaxy A7 (2018) menggunakan sensor 24 MP (f.2.0). Kamera selfie dengan megapixel tinggi menjadikan Samsung akhirnya terbawa tren ponsel Tiongkok, seperti Oppo, Vivo, dan Huawei, untuk menarik kaum millennial.
Fitur dan spesifikasi lain yang disematkan pada Galaxy A7 (2018) anatara lain, dukungan konektivitas 4G LTE Cat.6, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, Bluetooth v5.0, USB Type-B, GPS, NFC (optionla), Bixby AI, Samsung Pay, dan Samsung Health.
Cukup disayangkan, Samsung masih menggunakan port USB Type-B (Micro USB) pada Galaxy A7 (2018) mengingat beberapa vendor ponsel lainnya sudah banyak yang mengadopsi port USB Type-C yang lebih cepat untuk ponsel mid-range.
Samsung Galaxy A7 (2018) akan segera tersedia di negara-negara Eropa, Asia, termasuk Indonesia, dan beberapa wilayah terpilih lain dalam waktu dekat. Resminya, Samsung akan meluncrukan Galaxy A7 (2018) dalam acara khusus bertajuk ‘4x fun’ Samsung A Galaxy Event pada tanggal 11 Oktober 2018 nanti. Kita tunggu saja.
Tags: Galaxy A7 (2018), side-mounted fingerprint reader, Smartphone, Spesifikasi, tiga kamera, triple camera