October 20, 2018

Sasar Industri Perhotelan di Indonesia, OYO Hotels Bawa Dana Segar US$100 Juta

Penulis: Rizki R
Sasar Industri Perhotelan di Indonesia, OYO Hotels Bawa Dana Segar US$100 Juta 

Mobitekno – Unicorn asal India di industri perhotelan, OYO Hotels mulai mengembangkan bisnis dan layanannya di Indonesia. Dengan menggandeng lebih dari 30 properti yang telah terinventarisasi dan 1000 kamar hotel di 3 kota di Indonesia (Jakarta, Surabaya, Palembang), OYO Hotels menawarkan pengalaman perhotelan yang ‘unik’ untuk pemilik hotel, investor properti, dan traveler Indonesia.

OYO Hotels fokus mentransformasi industri perhotelan di Indonesia dengan menghadirkan model pengelolaan perhotelan berbasis teknologi, sehingga dapat memberikan pengalaman terbaik bagi para tamu dan pemilik hotel, sekaligus memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat lokal di berbagai bidang yang berhubungan dengan perhotelan, seperti front office, jasa katering, dan housekeeping. OYO Hotels percaya bahwa besarnya potensi hotel-hotel lokal yang dapat dioptimalkan dengan menjadi bagian dari jaringan besar OYO, baik dari sisi pelayanan maupun Revpar.

Ritesh Agarwal, Pendiri sekaligus CEO OYO Hotels memberikan komentarnya terkait kehadiran OYO di Indonesia, “Saat ini kami telah memimpin revolusi bisnis sewa dan waralaba hotel kelas menengah dan budget di India, China, Malaysia dan Nepal. Belum lama ini kami juga masuk ke pasar Inggris dan Uni Emirat Arab,”

“Kini, kami hadir untuk memberikan pengalaman menginap berkualitas bagi masyarakat serta pelancong yang mengunjungi indonesia. Prioritas kami saat ini adalah menyediakan layangan menginap berkualitas dengan harga mulai dari IDR149,000, dan menjadi jaringan hotel terbaik di Indonesia. Kami berencana untuk menginvestasikan lebih dari USD100 juta serta memperluas kehadiran kami di lebih dari 35 kota di indonesia, seperti Yogyakarta, Bandung, dan Bali dalam kurun waktu 15 bulan kedepan,” kata Ritesh.

Sejak diluncurkan pada Mei 2013, OYO Hotels memiliki misi untuk menciptakan ruang yang berkualitas untuk siapapun dimanapun mereka berada. OYO Hotels diharapkan dapat mengurangi kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan hotel yang berkualitas, yang selama ini berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan dan bisnis perhotelan yang tidak dapat diprediksi. OYO Hotels berencana hadir di lebih dari 35 kota di Indonesia pada 2019, dengan total investasi mencapai USD100 juta.

Di tahap awal, OYO Hotel akan menawarkan pengalaman menginap berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, yang sesuai dengan kebutuhan traveler masa kini akan kemudahan dan kecepatan. Properti-properti ini akan beroperasi dengan mengadopsi model manchise (manajemen dan franchise), di mana kontrol dan manajemen yang dipegang penuh oleh OYO. Hal ini telah diterapkan di India dan China. Hotel-hotel ini akan menghadirkan pilihan penginapan yang terjangkau dan terpercaya bagi wisatawan lokal maupun internasional.

Rishabh Gupta, Country Lead OYO Hotels Indonesia mengatakan, “Indonesia memiliki pangsa pasar yang atraktif dengan penetrasi internet dan jumlah pengguna smartphone yang tinggi, sehingga mendukung pendekatan bisnis yang kami lakukan. Kami telah menerima respon yang sangat positif sejak pertama kali meluncurkan layanan di Indonesia dan tidak sabar untuk melayani lebih banyak lagi tamu di waktu yang akan datang.”

Dari sisi partner OYO, Raditya Bagus, pemilik La Maison d Ilona mengatakan, “Saya mulai mengintegrasikan property saya dengan OYO Hotels enam bulan yang lalu. Ketika itu, kamar yang terisi rata-rata hanya 28%. OYO Hotels merenovasi hotel saya menjadi jauh lebih baik dan indah. Sekarang, rata-rata kamar yang terisi hingga 92% setiap harinya. Manager dari OYO juga sangat membantu. Kini saya mempertimbangkan untuk membeli properti baru agar bisa  diintegrasikan dengan OYO Hotels.”

Screenshot 20181020 150444

Tadeus Nugraha, Head of Central Operations, OYO Hotels, Indonesia menambahkan, “Melihat potensi pasar perhotelan Indonesia yang begitu besar, OYO berharap dapat memberikan dampak signifikan pada ekonomi lokal. Setiap tiga kamar yang bergabung dengan jaringan hotel kami, tercipta satu peluang mata pencaharian baru bagi tenaga kerja lokal. Jika kami terus berkembang pada skala ini, bisa dibayangkan berapa besar tenaga kerja lokal yang mampu kita serap.”

Tags: , , ,


COMMENTS