Mobitekno – Pembuat mesin jet asal Inggris Rolls-Royce telah mendesain sistem propulsi (pendorong) untuk konsep taksi terbang dan mulai ‘gerak cepat’ mencari rekanan untuk membantu mengembangkan proyek yang diharapkan dapat dilakukan sesegera mungkin.
Pada Minggu kemarin, Rolls-Royce mengatakan bahwa mereka telah menyusun rencana untuk kendaraan listrik vertikal take-off dan landing (EVTOL), atau taksi terbang, yang dapat membawa empat hingga lima orang dengan kecepatan hingga 250 mil per jam untuk jangkauan 500 mil.
Rolls-Royce bergabung dengan sejumlah perusahaan yang berlomba untuk mengembangkan konsep taksi terbang, yang dapat merevolusi cara orang melakukan perjalanan.
Para pemimpin penerbangan dan teknologi bekerja untuk membuat taksi terbang bertenaga listrik menjadi kenyataan, termasuk Airbus, perusahaan Uber, dan perusahaan baru termasuk yang didukung oleh pendiri Google, Larry Page, yang disebut Kitty Hawk.
Desain Rolls-Royce akan dipamerkan dalam bentuk digital di Farnborough Airshow, yang dimulai pada hari Senin waktu setempat. Perusahaan sedang mencari mitra untuk menyediakan aspek-aspek sistem kelistrikan untuk membantu mengomersialkan proyek.
Rolls-Royce mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka ditempatkan secara baik untuk memainkan peran utama dalam pasar “personal air mobility”.
“Kendaraan konsep awal menggunakan teknologi turbin gas yang menghasilkan listrik untuk daya enam pendorong listrik yang dirancang khusus agar memiliki kebisingan yang rendah. Desainnya menggunakan turbin gas M250 yang ada,” kata perusahaan itu. Desain Rolls tidak memerlukan pengisian ulang karena baterai diisi oleh turbin gas, tetapi bisa menggunakan infrastruktur yang ada seperti heliports dan bandara.
Tags: Rolls-Royce, Taksi Terbang, taksi terbang Rolls-Royce