Mobitekno – Ketimbang laptop consumer, pada umumnya laptop bisnis (commercial) lebih berkualitas. Baik itu dari sisi form factor, memory, daya, maupun keandalan sistem operasi. Namun konsumen di segmen Small Medium Business (SMB) di Indonesia, seringkali menggunakan laptop consumer daripada laptop commercial untuk menjalankan bisnisnya. Alasannya sederhana, harga laptop consumer lebih terjangkau daripada laptop commercial.
Kebutuhan kalangan pebisnis yang tak hanya sibuk di kantor menjadi perhatian Lenovo. Kini, segemen SMB tak perlu lagi khawatir soal harga laptop. Pasalnya, Lenovo telah mempersiapkan produk terbarunya, yaitu Lenovo V330, notebook yang memiliki kinerja yang mumpuni untuk menjalankan bisnis dan bekerja secara produktif dengan fitur-fitur modern dan satu hal yang tak kalah penting; harga terjangkau.
Dalam “Media Workshop Edisi V330” yang digelar di kantor Lenovo, gedung BNI 46, Jakarta, Senin (14/5), redaksi Mobitekno berkesempatan hadir untuk mencoba sendiri dan mengulik sedikit seputar Lenovo V330. Tentunya didampingi oleh ahlinya langsung dari Lenovo Indonesia, Stefianus Jatiman, 4P Manager Small Medium Business Lenovo Indonesia.
Dalam penjelasannya, Lenovo V330 bisa dibilang produk penyegaran dari seri sebelumnya, yakni Lenovo V310 yang sama-sama ditujukan untuk kelas bisnis. Perbedaan paling mendasar ialah bila Lenovo V310 memakai prosesor Intel Core generasi kelima, maka Lenovo V330 sudah menggunakan prosesor Intel generasi ketujuh, bahkan ada konfigurasi khusus untuk pemakaian prosesor Intel generasi kedelapan.
“Daya tarik notebook ini ialah desain yang tipis, stylish namun dilengkapi sistem baterai ganda UltrabayTM hot-swap yang membuatnya mampu bekerja hingga 14 jam lebih (pada konfigurasi baterai ganda), sehingga meminimalisir kehabisan baterai ketika di perjalanan jauh,” kata Stefi sapaan akrab Stefianus.
Memang, kesan pertama melihat notebook ini telihat stylish dan tangguh. Satu hal yang menjadikan notebook ini terlihat stylish dari sisi warna (Iron Gray dan Minearl Gray) dan kemampuan untuk direbahkan 180o diatas permukaan rata. Dengan bentang layar 14″ HD (1366 x 768) dilengkapi antiglare (dapat dikonfigurasi ke panel FHD (1920 x 1080) dengan antiglare) dan berat 1.8 kg / 3.97 lbs, Lenovo V330 sudah teruji ketahanan fisik di atas laptop biasa.
Disamping itu, sensor fingerprint yang terletak di sisi kanan area keyboard dapat berguna untuk menjamin keamanan data dari akses orang yang tak bertanggungjawab. Aktivasi bisa langsung dilakukan dari Windows 10 dan berfungsi sebagai pengganti password yang lebih rentan untuk dibobol dibanding sidik jari. Satu hal yang menarik, keyboard Lenovo V330 ini juga bisa dikonfigurasi dengan fitur backlit (umumnya berwarna putih).
Sensor fingerprint
Dari sisi memory, Lenovo V330 menggunakan tipe DDR4 dan kapasitas maksimum RAM 20 GB. Tentunya ini memberikan kinerja yang maksimal dan bisa menggunakan SSD interface PCIe.
“Untuk konfigurasi notebook bisa dilakukan dengan sistem pre-order, nantinya pengerjaan dilakukan di Indonesia meski komponen yang kami datangkan dari luar. Konsumen bisa menunggu selama 8 pekan sebelum tiba di distributor,” papar Stefi.
Ditujukan untuk menyasar segmen bisnis (SMB), maka keandalan baterai merupakan hal yang sangat diperhitungkan. Oleh sebab itu, Lenovo V330 menyematkan baterai modular yang berfungsi sebagai baterai tambahan agar dapat terus mendukung bisnis mereka. Baterai tambahan tersebut berkekuatan sebesar 39Wh yang bila dikombinasikan dengan baterai bawaan akan mampu bertahan hingga 14 jam pemakaian nonstop.
Kehadiran notebook ini merupakan jawaban atas kekhawatiran Lenovo yang melihat bahwa segmen bisnis masih menggunakan notebook consumer. “Jangan lagi ada orang yang kebutuhannya commercial tapi belinya yang consumer. Saya sih yakin bahwa dengan harga dibawah Rp10 juta, V330 bisa sukses di kelas bisnis di Indonesia,” ujar Stefi.
Berikut ini spesifikasi lengkap Lenovo V330 141KB
PERFORMANCE
Processor
Up to 8th generation Intel® Core™ i7
Quad Core Processor
Operating System
Up to Windows® 10 Pro
Graphics
Intel integrated graphics
AMD Radeon 530 2GB GDDR5 VRAM
Memory
Up to Max 20GB DDR4 2400MHz
Storage
Up to 512GB SSD
Up to 1TB 7200rpm; 2TB 5400rpm
Dual-storage support
Camera
0.3M / 720p with camera shutters
Battery
30Wh up to 6 hours and with QuickCharge (30mins, up to 50% charge; 60mins, up to 80% charge)
39Wh, up to 8 hours
With Ultrabay™ battery (39Wh)
30Wh+39Wh, up to 14 hours
39Wh+39Wh, up to 16 hours
Audio
Stereo speakers with Dolby® Audio™
Single digital MIC or dual-array digital MIC
Skype-certified for the models configured with dual-array digital MIC
Security
TPM 2.0 (firmware) Touch-type fingerprint reader
Kensington MiniSaver™ lock slot Physical camera shutter Active Protection System (APS)
DESIGN
Display
15.6″ FHD (1920 x 1080) with antiglare 15.6″ HD (1366 x 768) with antiglare Dimensions (W x D x H) mm: 375 x 253 x 22.3
inches: 14.6 x 10 x 0.88
Weight
Starting at 1.8 kg / 3.97 lbs
Colors
Iron Gray, Mineral Gray
Keyboard and Touchpad
Spill-resistant keyboard, backlit*
One-piece touchpad
CONNECTIVITY
Input/Output Ports
1 x USB 3.0 1 x USB 3.0 (with always on)
1 x USB 3.1 Type-C (Gen1)
1 x full-function USB 3.1 Type-C (USB 3.1)
VGA
HDMI
LAN 1000M
WLAN 1 x 1 AC and Bluetooth® 4.1
2 x 2 AC and Bluetooth® 4.1
SOFTWARE
Lenovo Application Explorer Microsoft Office 2016 (Trial) except Japan
Lenovo™ memberikan portofolio yang komprehensif untuk memberikan keamanan dan kenyamanan pengguna laptop V330. Terkait layanan aftersales, Lenovo menyediakan reparasi di tempat secara langsung, namun bila dibutuhkan penanganan khusus akan dibawa ke service center Lenovo. Garansi yang diberikan total 3 tahun.
Tags: baterai modular, Lenovo, Lenovo V330, Small Medium Business, Stefianus Jatiman