June 15, 2018

Studi: Kenaikan Bitcoin Terkait dengan Manipulasi Harga

Penulis: Rizki R
Studi: Kenaikan Bitcoin Terkait dengan Manipulasi Harga 

Mobitekno – Menurut sebuah makalah yang diterbitkan oleh para peneliti di University of Texas di Austin pada Kamis (14/6), kenaikan harga cryptocurrency tahun lalu yang meliputi bitcoin, ethereum, dan altcoin, sebagian besar bisa jadi disebabkan oleh manipulasi harga.

Makalah ini ditulis oleh seorang profesor keuangan yang dikenal karena menangkap kecurangan di pasar keuangan. Ia mengungkapkan, beberapa pola yang berbeda dalam perdagangan menunjukkan sejumlah orang atau seseorang pada pertukaran mata uang cryptocurrency utama Bitfinex menaikkan harga koin virtual.

Makalah setebal 66 halaman ini menyatakan bahwa Bitfinex mungkin telah menggunakan koin virtual Tether yang dimilikinya untuk menghasilkan permintaan palsu untuk bitcoin dengan membeli mata uang virtual dan menjaga harga agar tetap tinggi sementara tenggelam di bursa lain. Makalah ini juga menemukan bahwa semakin banyak Tether memasuki pasar, harga cryptocurrency yang lebih tinggi akan naik, “mirip dengan efek inflasi mencetak uang tambahan.”

Dengan menggunakan algoritme untuk menganalisis jutaan transaksi yang terdaftar di buku besar umum, para peneliti menemukan bahwa separuh peningkatan harga bitcoin tahun lalu terjadi beberapa jam setelah Tether diteruskan ke beberapa bursa lainnya. Biasanya Tether akan berpindah tangan ketika harga bitcoin sedang lesu.

Meskipun laporan tidak dapat mengonfirmasi manipulasi harga, itu menunjukkan pola yang mencurigakan. Pertukaran yang memiliki dukungan untuk Tether melihat harga koin seperti ethereum dan Zcash naik lebih tinggi dari pada pertukaran yang tidak mendukung Tether. Dan laporan itu menemukan bahwa tahun ini, setelah Bitfinex memotong pasokan Tether pendek, pola itu berakhir.

Diketahui, Bitfinex berbasis di Hong Kong dan terdaftar di Karibia, yang berarti bahwa pihak berwenang AS hanya bisa melangkah ketika investor dari AS terlibat dalam transaksi, sehingga banyak dari mereka tidak diatur. Tetapi pembatasan geografis belum menghentikan pihak berwenang untuk mencoba.

Sementara Tether mencantumkan Bitfinex sebagai salah satu bursa utama yang diintegrasikan, Bitfinex justru menghilangkan Tether dari puluhan cryptocurrency di halaman depan situs webnya. Bitfinex memang menyebutkan Tether pada postingan blog di tahun 2015, tetapi tidak menyebutkan kepemilikan bersama pada saat itu.

Tether mengklaim bahwa semua koinnya didukung oleh dolar AS yang disimpan dalam cadangan atau mata uang fiat lainnya, meski belum memberikan bukti kuat untuk mengonfirmasi hal ini. Menurut CoinMarketCap.com, kapitalisasi pasar Tether saat ini adalah $ 2,5 miliar,

Tags: , , , ,


COMMENTS