Asus ZenFone Live L1: Harga Sejutaan untuk Pengguna yang Gemar Berekspresi

Mobitekno – Asus memang memiliki banyak varian untuk produk ZenFone. Mulai dari kebutuhan pengoperasian dengan durasi baterai yang lama, fotografi, hingga selfie, semuanya ada dalam varian ZenFone. Salah satunya adalah Asus ZenFone Live L1. Smartphone yang dikeluarkan resmi pada bulan Mei 2018 ini memiliki segmen pengguna smartphone yang gemar mengekspresikan dirinya.

Dijual dengan harga satu jutan Rupiah, tentu saja Asus ZenFone Live L1 ini memiliki daya tarik bagi pengguna smartphone di Indonesia. Apalagi dengan harga tersebut, konsumen bisa mendapatkan smartphone dengan ukuran layar 5,5 inci dengan aspek rasio 18:9. Tidak heran, pada saat peluncurannya, Galip Fu, Country Marketing Manager Asus Indonesia mengatakan Asus ZenFone Live L1 ini sebagai “The Real FullView for Everyone”.

Asus ZenFone Live L1 merupakan smartphone penerus Asus ZenFone Live yang diperkenalkan pada pertengahan 2017. Tentu saja ada banyak penambahan fitur di dalamnya. Apalagi untuk pengoperasiannya sudah menggunakan Android 8.0 Oreo yang tentunya kompatibel dengan aplikasi-aplikasi terkini. Nah, dengan harga satu jutaan rupiah ini, selain yang sudah disebutkan tadi, apalagi hal-hal menarik yang ada pada Asus ZenFOne Live L1? Untuk itu, ikuti hasil review Mobitekno berikut ini.

Kelengkapan

Asus ZenFone Live L1 hadir dengan kemasan kotak berwarna biru cerah yang kompak. Warna biru pada kotaknya ini berpadu dengan corak kotak-kotak dengan warna beragam di bagian atasnya. Perpaduan ini membuat kemasan Asus ZenFone Live L1 enak untuk dilihat.

Setelah kami membuka segel plastiknya, lalu mendorong kotak putih di dalamnya, baru terlihat isi kemasannya. Namun, unit smartphone tidak diletakkan di atas, tetapi di tengah dibalik kotak putih berisi buku petunjuk dan soft case. Untuk detailnya, berikut isi kemasannya:

• 1 Unit Smartphone ZenFone Live L1 berlayar 5,5 inci
• 1 kabel data yang berfungsi sebagai kabel charger berwarna putih
• 1 Adaptor AC to DC
• Soft case
• Buku petunjuk singkat
• Buku garansi
• SIM Card Ejector

Berikut video unboxing Asus ZenFone Live L1:

Desain

Asus ZenFone Live L1 dengan warna hitam ini memiliki layar 5,5 inci dengan resolusi HD+ 720 x 1440 piksel dan aspek rasio 18:9. Keempat sudutnya dibuat melengkung. Untuk ukuran tangan orang Indonesia, Asus ZenFone Live L1 ini pas digenggam dalam satu genggaman.

Sekarang kita hadapkan smartphone ke atas. Layarnya yang berukuran 5,5 inci juga sudah dibuat dengan desain 2.5D pada setiap sisinya, sehingga halus saat dipegang keempat sisi layar. Screen to body ratio yang dimiliki smartphone ini yaitu 82,3 persen.  Dengan demikian bagian di luar layar didesain begitu efisien. Hal inilah yang membuat ukuran 5,5 inci tidak terlihat membuat bodi smartphone membesar, sehingga layar terlihat lebih lega. Layarnya juga sudah mendukung 5 point multi-touch untuk kenyamanan penggunaan.

Dimensi sebenarnya Asus ZenFone Live L1 ini adalah 147,26 mm (panjang) x 71,77 mm (lebar) x 8,15 mm (tebal). Di bagian atas layar terdapat lubang speaker untuuk bertelepon. Lubang ini diapit oleh sensor proximity serta kamera depan berikut lampu flash-nya. Untuk tiga tombol pengoperasian, yaitu back, home, dan recent dirancang menyatu dengan layar. Susunan ketiga tombol ini bisa diubah dari menu Settings.

Sekarang kita balik smartphone menghadap ke bawah. Karena berada di segen value, smartphone ini memiliki single camera. Kamera berkemampuan 13MP f/2.0. Oya, untuk kamera depannya, memiliki kemampuan 5MP dengan bukaan f/2.4. lampu LED Flash berada tepat di bawah kamera. Sementara logo Asus berada di tengah bofi belakang.

Sekaarang smartphone kita hadapkan ke atas kembali. Di sisi kanan terdapat tombol volume up, volume down, dan Power. Sementara di bagian lainnya terdapat slot untuk SIM Card yang dapat menampung dua SIM card dan satu memori Micro SD. Jadi slotnya bukan tipe hybrid.

Port Micro USB untuk proses pengisian daya atau menghubungkan smartphone ke PC dengan kabel data, berada di bagian bawah. Sementara di bagian atasnya terdapat port auio 3.5 untuk kebutuhan pemasangan earphone atau headphone.

Walau sudah unibody, namun material yang membungkusnya masih terbuat dari plastik yang dibalut dengan warna hitam doff. Jenis warna ini membuat smartphone tidak terlalu licin saat dipegang.

Fitur dan Performa

Walaupun dengan harga satu jutaan, tetapi Asus sudah membekalinya dengan beragam fitur di dalamnya. Seperti varian ZenFone Live sebelumnya, di Asus ZenFone Live L1 ini, fungsi beauty menjadi fitur unggulannya. Namun, jika di varian tahun lalu fungsi beauty dibuat dalam satu aplikasi bernama BeautyLive, kini fungsi tersebut telah menyatu dalam fungsi kameranya. Buka saja aplikasi kamera lalu geser layar dari kiri ke kanan untuk memilih mode kamera. Pilih Beauty maka Anda dapat mengatur fungsi beauty ini dalam beberapa kategori dan tingkatan. Fungsi ini tidak hanya berlaku untuk mode pengambilan gambar, tetapi juga video.

Untuk menu Settings kamera ada di tengah aplikasi kamera. Tap saja icon settings yang seperti roda gigi. Di sini Anda bisa mengatur resolusi kamera belakang, watermark, bunyi shutter, hingga location. Hal yang sama juga bisa Anda lakukan pada kamera depan. Bahkan, untuk kameranya, baik depan dan belakang, sudah memiliki mode portrait, dimana pengguna bisa menghasilkan foto dengan efek bokeh.

Dari sisi aplikasi, selain fitur beauty, Asus juga menyematkan fitur penghemat baterai dalam sebuh aplikasi bernama Mobile Manager. Di dalam Mobile Manager, sejumlah fitur penghemat baterai bisa digunakan aga waktu penggunaan smartphone bisa bertahan lebih lama. Setting ini ada di bagian Power Master | Battery Mode. Ada lima pilihan mode baterai yang bisa digunakan, yaitu Performance, Normal, Power Saving, Super Saving, dan Cistomized. Bahkan ada setting otomatis untuk memindahkan baterai ke mode hemat yang bisa dilakukan di jam tertentu atau disesuaikan dengan kapasitas minimum baterai. Setting ini ada di bawah “Smart Switch”.

Di Mobile Manager ini juga terdapat setting untuk menjalankan aplikasi yang diinginkan saat smartphone baru dinyalakan. Cukup dengan mengaktifkan Auto Start Manager dan memilih aplikasi mana saja yang akan dijalankan secara otomatis.

Ada satu fitur keamanan menarik walau smartphone berharga satu jutaa. Asus ZenFone Live L1 memang tidak memiliki fitur pengenal sidik jari. Akan tetapi, smartphone ini dibekali dengan fitur Face Recognition, fungsi pengenalan wajah. Cukup dengan mengombinasikan dengan pattern, PIN, atau Password, fungsi pengenalan wajah bisa digunakan untuk membuka smartphone.

Masih di bagian Settings, Asus ZenFone Live L1 dibekali juga dengan fungsi ZenMotion. Fungsi ini memanfaatkan gesture pada gerakan tangan maupun smartphone. Fungsi ini jelas dapat mempermudah untuk penggunaan sebuah fungsi smartphone yang sudah terkoneksi dengan gesture. Contohnya ketuk ganda untuk membuka smartphone atau membalik smartphone untuk membuat smartphone dalam mode Mute.

Dari semua fitur tadi, Asus menggunakan sistem operasi Android 8.0 yang dipadukan dengan ZenUI 5.0. Walau menggunakan ZenUI, tetapi kini Asus tidak menyertakan aplikasi bawaan yang banyak. Jadi, pengoperasian tetap terasa nyaman.

Performa

Untuk performa smartphone, Mobitekno mengukurnya dengan aplikasi benchmark Antutu dan GeekBench 4.0. Berikut ini hasil dari pengujian dua aplikasi tersebut.

Contoh foto:

Spesifikasi

Semua yang sudah diceritakan pada bagian sebelumnya, tidak mungkin terjadi jika smartphone tidak dibekali dengan hardware yang mumpuni di kelas Value ini. Oleh sebab itu, ada baiknya kenali spesifikasi smartphone ini sebelum menggunakan smartphone ini untuk mengekspresikan diri Anda.

Berikut ini soesifikasi lengkapnya:

Kesimpulan

Dengan hasil pengujian ini, Asus ZenFone Live L1 memang pas digunakan untuk pengguna yang ingin lebih mengekspresikan dirinya. Mau buat foto atau video dengan tampilan wajah yang sudah dibuat lebih halus, semua bisa dilakukan dari smartphone ini. Mau lebih hemat dalam penggunaan baterai, Asus telah membekalinya dengan Mobile Manager. Bahkan, mau mengoperasikan smartphone dengan gesture saja, hal ini pun bisa dilakukan dengan mudah.

Hasil kameranya yang berkemampuan 13MP juga tidak terlalu mengecewakan untuk sebuah smartphone berharga satu jutaan. Menariknya, sudah disediakan efek bokeh di dalamnya dan bisa digunakan oleh kamera depan maupun belakang.

Dengan ukuran layar 5,5 inci ditambah penggunaan prosesor Snapdragon 425 yang memiliki kecepatan 1,4 GHz serta pilihan memori 2GB RAM + 16GB ROM dan 3GB RAM + 32GB ROM, smartphone ini bisa menjadi pilihan di rentang harga Rp 1-2 juta. Desainnya juga tidak kaku dan mengikuti model-model smartphone terkini.