January 9, 2018

8 Tim Ini Siap Duel di Final Predator League 2018

Penulis: Eko Lannueardy
8 Tim Ini Siap Duel di Final Predator League 2018 

Mobitekno – Asia Pacific Predator League 2018 yang digelar oleh Acer dan diikuti oleh sejumlah negara di kawasan Asia Pasifik, seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, India, Hong Kong dan Srilangka sudah melewati tahap awal. Rencananya, puncak dari kompetisi ini akan digelar di Jakarta pada tanggal 18 Januari 2018 mendatang.

Sistem kompetisi ini memiliki babak penyisihan yang dibagi menjadi 2 jalur untuk mendapatkan 4 pemenang. Selanjutnya, ke-4 tim pemenang akan bertanding dengan pro team yang merupakan undangan. Dari sini, tim yang keluar sebagai pemenang akan menjadi perwakilan Indonesia untuk untuk bertanding dengan 7 negara lainnya di Final APAC Predator League 2018.

Jalur pertama dalam babak penyisihan Predator League 2018 di Indonesia digelar di 12 kota, tepatnya di 15 titik iCafe. Dari babak kualifikasi ini, terpilih 15 tim, yakni Destructor Gaming, Evoscubs, Obelix, dNa e-Sport, FullHouse Gaming, Hardcore, Infiniti, Azure gaming, Friend and Lopi, GForce South, Gigas Gaming, Juggernaut Gaming, Pa’le pixel, Rock Paper Scissors, dan Rubix.

Selain terdapat 15 tim juara, ada juga 15 tim juara kedua yang diberi kesempatan untuk kembali bertanding guna memperebutkan tiket wildcard. Akhirnya, Mayoinase berhasil meraih tiket wildcard dan masuk bergabung dengan 15 tim juara. Namun, perjuangan 16 tim tersebut tak selesai sampai disini.

Selanjutnya mereka memasuki babak, dimana ke-16 tim tersebut diminta untuk bertanding kembali secara online, sampai akhirnyanya ditemukan 4 tim pemenang. Ke-4 tim tersebut adalah Destructor Gaming, Evoscubs, Mayonaise, dan Obelix. Namun disayangkan, Mayonaise harus mengundurkan diri.

Untuk mencari pengganti Mayonaise, pada tanggal 4 Januari 2018 lalu kembali diadakan rematch dan keluar sebagai pemenang adalah Pondok Gaming Barracx. Selanjutnya, ke-4 tim ini harus berjuang untuk melawan pro team yang merupakan undangan langsung.

Berbeda dengan jalur pertama, pada jalur kedua dalam babak penyisihan Predator League 2018 ini merupakan pertandingan invited team yang langsung dipertandingkan di babak group stage. Akhirnya terpilih 4 tim DOTA 2 terbaik dari Indonesia, yaitu Boom.id, Evos, The Watcher dan RRQ.

Ke-4 tim tersebut berkesempatan mewakili Indonesia di main event, yakni Indonesia Final yang akan digelar pada tanggal 18 Januari 2018. Mereka akan bertanding melawan 4 tim semi pro. Selanjutnya, tim yang keluar sebagai juara akan mewakili Indonesia di ajang APAC Predator League 2018 untuk memperebutkan hadiah total sekitar Rp2 miliar.

Tags: , , , , ,



COMMENTS