Mobitekno – Selain Facebook, Twitter masih menjadi salah satu wahana media sosial yang nyaman digunakan pengguna (netizen). Tak sekadar melemparkan cuitan (tweet), pengguna pun bisa berinteraksi dengan mengirim foto atau video pendek ke follower-nya.
Selain itu, Twitter pun sudah lama menghadirkan fungsi Direct Message (DM) yang memungkinkan pengguna saling berkomunikasi secara pribadi (langsung). Namun, apakah pengiriman pesan lewat DM sudah benar-benar aman? Inilah yang sering dipertanyakan sebagian pengguna Twitter.
Pasalnya, layanan seperti Facebook Messenger, Google Duo, WhatsApp, Telegram, dan Signal sudah meneydaiakan opsi End-to-end encryption dalam pengiriman pesan. Terkait hal ini, seorang mahasiswa ilmu komputer bernama Jane Manchun Wong mencoba memberikan sedikti ‘pencerahan’.
Twitter is working on End-to-End Encrypted Secret DM! pic.twitter.com/2lLr5i1p42
— Jane Manchun Wong (@wongmjane) May 4, 2018
Lewat akun Twitter miliknya (@wongmjane), Jane menyatakan jika aplikasi yang dirintis oleh Biz Stone, Evan Williams, dan Jack Dorsey ini sedang menggodok fitur enkripsi yang nantinya akan dimuat ke dalam aplikasi Twitter untuk pengguna Android. Kapan fitur ini akan diluncurkan? Sayangnya masih misteri.
Keamanan/provasi pengguna Twitter pernah disinggung oleh Ed Snowden dengan mengirimkan cuitan ke Jack Dorsey, Co-Founder & CEO Twitter, sekitar 18 bulan lalu. Dalam cuitannya, Snowden mempertanyakan tingkat keamanan dari Direct Message atau lebih spesifik lagi soal end-to-end encryption.
Dorsey pun meresponsnya bahwa mereka sudah memikirkan hal ini (agar DM menjadi sarana percakapan pribadi yang aman). Mengacu pada pernyataan ini dan temuan Jane Wong, artinya Twitter sudah menindaklanjuti ‘permintaan’ dari Snowden tersebut. Kita tunggu saja apakah fitur ‘secret conversation’ pada Twitter DM akan tersedia pada update Twitter nanti.
Tags: Direct Message, DM, end-to-end encryption, messaging app, Twitter