Mobitekno – Samsung dikabarkan mulai memproduksi masal eUFS (embedded Universal Flash Storage) 256 GB yang berdasarkan spesifikasi otomotif dari standar JEDEC UFS 3.0.
Sebelumnya, raksasa semikonduktor Korea Selatan ini sudah memproduksi eUFS untuk pengaplikasian sejenis (untuk industri otomotif) dengan kapasitas 64 GB dan 128 GB.
Nantinya, Samsung eUFS 256 GB ini ditargetkan untuk perusahaan otomotif yang ingin menghadirkan mobil ‘pintar’ yang mengusung sistem advanced driver assistance, dashboard masa depan, entertainment, dan infotainment.
Memori eUFS sudah mulai digunakan dalam mobile device sejak awal 2015. Pada awalnya, solusi storage ini baru dihadirkan pada smartphone premium. Kini, solusi UFS juga diadopsi untuk device kelas menengah.
Dalam rilisnya, Samsung menyatakan bahwa thermal management merupakan hal yang krusial/penting dalam aplikasi memori otomotif. Memori eUFS 256 GB dari Samsung ini disebut dapat bekerja (mode operasional dan power-saving) dari suhu -40 °C hingga 105 °C.
Dengan rentang suhu yang cukup lebar ini, para produsen mobil dapat mengaplikasikan sistem memori yang dapat bertahan di kondisi yang ekstrem. Bkan hanya itu, produsen juga akan mendapatkan performa memori dapat diandalkan.
Awalnya, memori eUFS ini akan digunaka pada mobil kelas atas (high-end). Namun, Samsung juga berharap dapat memperluas portofolio bisnisnya ke semua segmen pasar otomotif.
Tags: 256GB, embedded Universal Flash Storage, eUFS, memori, Mobil, Otomotif, Samsung