Mobitekno – Kehadiran AMD Ryzen yang menawarkan kinerja lebih baik dibanding generasi sebelumnya. Hal ini membuat para produsen notebook pun banyak yang meluncurkan varian laptop menggunakan prosesor tersebut. Salah satunya yaitu Hewlett Packard.
Untuk prosesor dari AMD Ryzen ini, Hewlett Packrd memiliki notebook seri HP 14-cm0075au. Bagi sebagian orang mungkin agak susah mengingat seri notebook ini. Oleh sebab itu, Mobitekno menyebutnya dengan Notebook seri HP 14 inci AMD Ryzen untuk mempermudah pengucapannya.
Notebook yang memiliki prosesor AMD Ryzen 5 2500U ini menjadi salah satu andalan Hewlett Packard untuk meramaikan pasar notebook Indonesia. Namun, dengan kisaran harga antara 7,5 sampi 8 jutaan ini, bagaimana performa yang ditawarkannya? Apakah bisa juga digunakan untuk menjalankan game? Berikut ulasannya.
Spesifikasi
HP 14-cm0076au yang Mobitekno ulas memiliki spesifikasi sebagai berikut:
| Prosesor/CPU | AMD Ryzen 5 2500U Quad-core (base 2,0 GHz, turbo 3,6 GHz) |
| RAM/Memori | 4 GB DDR4-2400 MHz |
| Grafis | AMD Radeon Vega 8 Graphics |
| Layar | 14 inci, TFT LCD dengan HD BrightView WLED backlight (1366 x 768 pixels) |
| Media Storage | SSD 128 GB + HDD 1 TB 5400 RPM SATA-III |
| Konektivitas | Wi-Fi 802.11b/g/n, bluetooth 4.2, RJ-45 LAN gigabit, USB3.1 Gen1 (2), USB 2.0, HDMI, audio, webcam, card reader |
| Baterai | Lithium ion 3-cell 41 Wh |
| Sistem Operasi | Window 10 Home 64-bit Single Language |
| Dimensi | 335 x 234 x 19,9 mm |
| Berat | 1,47 kg |
AMD Ryzen Raven Ridge
Sebelumnya, AMD bisa dibilang masih kalah bersaing dengan Intel dalam menghadirkan prosesor berbasis mobile. Hadirnya AMD Ryzen membawa angin segar dimana peningkatan performa yang ditawarkan kini mampu bersaing dengan prosesor mobile milik Intel.
Prosesor AMD Ryzen 5 2500U yang digunakan mengusung konsep APU (Accelerated Processing Unit) dengan nama sandi Raven Ridge dan siap berkompetisi dengan prosesor notebook Intel generasi Kaby Lake Refresh. Sejauh ini seri AMD Ryzen versi mobile hadir dalam 4 SKU, dari yang terendah hingga tertinggi yaitu AMD Ryzen 3 2200U, AMD Ryzen 3 2300U, AMD Ryzen 5 2500U, dan AMD Ryzen 7 2700U.
Grafis terintegrasi
Notebook ini tidak menggunakan grafis tambahan karena AMD Ryzen 5 2500U telah memiliki sendiri chip grafis bawaan melalui seri Radeon Vega 8 Graphics. Jika dibandingkan dengan chip grafis bawaan Intel, chip ini menjadi pesaing terdekat dari chip grafis Intel HD Graphics 620 bawaan prosesor Intel Core i5-8250U.
Desain
Menggunakan layar 14 inci, laptop ini hadir dengan fisik besar. Unit yang kami terima menggunakan warna abu-abu. Covernya menggunakan motif kesat bergaris dengan desain minimalis yang menyertakan logo bulat HP di bagian tengah. Material yang digunakannya bahan plstik kokoh yang membuatnya ringan. Bagian dalamnya memiliki warna dengan nuansa hitam. Area palm rest dan sekitar keyboard memiliki motif agar tampilannya tidak mononton. Meski besar, bobotnya hanya dibawah 1,5 kg. Jadi, Anda tidak akan terlalu memberatkan saat dibawa menggunakan tas.
Layar
Notebook ini jadi pilihan yang menyenangkan bagi Anda yang butuh tampilan lebih luas dan besar. Meski layar berukuran besar tapi resolusi yang digunakan masih HD atau 1366 x 768 pixels. Ini sesuai dengan segmen yang dituju. Panelnya juga hanya menggunakan jenis TFT yang memiliki sudut pandang lebih kecil. Penggunaan ini memang ditujukan bagi pengguna yang lebih fokus di depan layar. Belum menggunakan anti-glare, jadi layarnya masih menampilkan pantulan dari sisi dibelakangnya.
Storage
Dari sisi media penyimpanan, kami menyukai disertakannya SSD dengan kapasits 128 GB. Dengan kisaran harga yang disebut sebelumnya, tidak heran jika koneksi yang digunakannya masih berjenis SATA dan bukannya NVMe yang lebih baru. Ini wajar mengingat harga NVMe yang lebih mahal dibanding jenis SATA. Meski demikian ini tetap lebih baik dari sisi performa dibanding hard disk. Dengan adanya SSD, proses loading sistem operasi maupun aplikasi, bakal lebih gegas dibanding hard disk. Kapasitas yang digunakannya sudah cukup untuk memasang sistem operasi serta aplikasi standar. Sedangkan untuk penyimpanan data yang lebih besar, disematkan pula hard disk dengan kapasitas 1 TB.
Konektivitas
Dari sisi konektivitas, HP menyertakan port-port yang cukup lengkap untuk kebutuhan standar. Sisi kiri terdapat port USB 2.0 serta card reader. Disebelahnya terdapat indikator Power serta hard disk. Tidak ketinggalan kensington key. Sedangkan sisi kanan terdapat port audio untuk headphone, dua port USB3.1 Gen1, port HDMI, port LAN, dan port DC-in. Hanya saja tidak terdapat port USB Type-C yang jamak disertakan pada laptop-laptop terbaru.
Keyboard dan Touchpad
notebook ini menggunakan keyboard standar tanpa area numpad. Memiliki landasan yang rendah, tombol keyboard cukup nyaman digunakan dan tidak perlu menekan terlalu dalam saat mengetik. Sebagai laptop entry level, tombol-tombolnya tidak memilliki lampu backlit. Tidak terdapat pula tombol multimedia atau tambahan lainnya. Semua terbilang standar.
Untuk sekelas notebook entry level, biasanya touchpad menjadi fitur yang dinomorduakan. Khusus pada produk ini, touchpad menyertakan dua tombol untuk klik kiri dan kanan. Sedangkan landasannya memiliki ukuran yang tidak terlalu besar. Proses swipe cukup nyaman dan dukung gesture untuk memudahkan menjalankan fungsi tertentu. Dengan tingkat kenyamanan yang lumayan, touchpad ini menjadi alternatif yang asik sebagai pengganti mouse.
Audio
Notebook ini hanya menyertakan speaker di bagian depan, tepatnya di sepanjang area bawah layar. Dengan posisi ini, keluaran suara langsung terdengar tanpa terhalang. Kualitasnya sendiri cukup lumayan. Keluaran bass dan treble masih terdengar jelas. Pada volume maksimal suara terdengar kencang sehingga masih powerful saat digunakan diluar ruangan. Untuk musik dan gaming masih cukup layak. Namun untuk menonton film, terutama dengan efek-efek suara yang beragam, kualitasnya terasa kurang maksimal. Ini bisa jadi karena tidak adanya efek surround sebagai pendukungnya.
Performa
Pengujian pertama menggunakan aplikasi benchmarking CineBench R15 yang mengukur kinerja berbasis prosesor untuk melihat kemampuannya dalam menjalankan proses rendering gambar 2D dan 3D. Skor yang didapat pada CPU yaitu 443 cb. Sebagai pembanding, kami pernah menguji laptop dengan prosesor Intel Core i5-7300HQ dengan skor 481 cb. Perlu diketahui bahwa prosesor Intel tersebut digunakan pada laptop gaming. Kesimpulannya, kinerja Ryzen 5 2500U memiliki kinerja cukup baik dan masih bisa diadu dengan spesifikasi laptop gaming entry level.
Untuk pengujian sintetis selanjutnya diwakili dengan aplikasi PCMark yang berfungsi untuk mengukur serta menguji performa sesuai skenario yang dipilih. Pilihan skenario yang ada akan melakukan serangkaian tes untuk membaca serta transcoding video, memanipulasi gambar, navigasi dan dekripsi, kinerja grafis, perangkat penyimpanan, dan masih banyak lagi fungsi-fungsi lainnya. Dan pengujian pada skenario Home accelerated dan Work Accelerated menghasilkan skor 3167 dan 4649. Skor yang juga tidak jauh berbeda dengan laptop Intel Core i5-7300HQ.
Meski bukan merupakan notebook gaming, Mobitekno tetap coba menjalankan beberapa game yang tidak terlalu berat. Ini untuk mengetahui seberapa kuat kemampuannya. Anda tentu akan menyukai jika laptop yang digunakan tidak hanya melulu digunakan untuk urusan yang serius saja.
Mobitekno coba menjalankan game Pro Evolution Soccer 2017 dengan piihan resolusi maksimal. Hasilnya, laptop ini berhasil mendapatkan skor rata-rata di kisaran 60 fps. Angka yang cukup baik untuk menjalankan game yang terbilang tidak berat.
Sedangkan untuk game yang lebih berat seperti Battlefield 1 dengan pilihan resolusi rendah, Anda masih bisa mendapatkan skor sekitar 30-an fps. Angka ini masih cukup layak untuk memainkan sebuah game mesti tidak bisa dibilang ideal. Namun tentu saja ini sudah cukup bagus untuk sebuah laptop dengan grafik bawaan.
Baterai dan Suhu
Untuk daya tahan baterainya, HP 14-cm0076au ini dibekali dengan kapasitas 41 Wh berjenis lithium ion. Kapasitas ini terbilang standar dan mampu memberi daya sampai sekitar 3 jam 34 menit untuk penggunaan standar seperti menyunting dokumen serta menjelajah internet. Sedangkan untuk menonton konten video full HD, kami mendapati baterai mampu bertahan sedikit lebih cepat yaitu hingga 3 jam 11 menit. Waktu ini tentu akan lebih cepat lagi jika digunakan untuk menjalankan aplikasi yang lebih menguras daya, contohnya bermain game.
Untuk suhunya, HP 14-cm0076au terbilang adem. Ini kami buktikan dengan melakukan stress test menggunakan aplikasi AIDA64 yang akan menjalankan sistem dalam kondisi full load. Setelah dicoba sekitar 18 menit, suhu pada CPU berkisar di angka 70 derajat. Sedangkan hard disk menghasilkan suhu di kisaran 40 derajat. Angka-angka ini menunjukkan bahwa laptop ini tidak panas dan masih nyaman untuk diajak beraktivitas menjalankan aplikasi berat.
Kesimpulan
Hadir dengan desain dan fitur minimalis, HP 14-cm0076au lebih cocok digunakan untuk pelajar, mahasiswa, atau pekerja kantoran yang sering menggunakannya untuk aktivitas mereka. Dengan kisaran harga 7 sampai 8 jutaan, laptop berbasis AMD Ryzen ini bersaing ketat dengan harga serta kinerja dari laptop Intel Core i5. Namun salah satu hal yang kami paling suka adalah dengan kisaran harga tersebut, notebook ini menyertakan media simpan SSD yang memiliki kinerja lebih gegas. Bidik kelas menengah ke bawah, fitur yang ada terbilang standar. Tidak ada fitur unggulan yang diangkat selain dari spesifikasi yang digunakan.
Namun jika ingin mendapatkan kinerja yang lebih nyaman, kami menyarankan untuk menambah kapasitas RAM paling tidak menjadi 8 GB. Apalagi ketersediaan slot memori yang masih bisa digunakan, menawarkan opsi upgrade untuk menunjang aktivitas yang lebih kompleks, seperti menyunting dokumen atau gambar, menjelajah internet dengan membuka banyak tab pada browser, atau bermain game-game tertentu.
Tags: AMD Ryzen, Hewlett-Packard, HP, HP 14 inci, Notebook HP