Mobitekno – Cina sepertinya tak mau kalah gesit dengan ‘seterunya’ Amerika Serikat dalam berbagai hal. Salah satunya terlihat dari laporan terbaru yang , pemerintah Tiongkok siap menggelontorkan investasi sebesar 300 miliar Yuan (sekitar US$ 47,4 miliar) untuk memajukan industri chipset mobile lokal.
Diharapkan, investasi yang tidak sedikit ini bisa mendorong perusahaan desainer chipset lokal Cina semakin inovatif dan berkembang sehingga dapat berkompetisi dengan pemain luar, seperti Qualcomm.
Dukungan pemerintah Cina ini diungkap oleh Wall Street Journal yang mengutip sumber yang dekat dan tepercaya dengan rencana tersebut.
Kemajuan industri semikonduktor yang diinginkan oleh pemerintah Beijing bukan hanya berkutat soal desain, tetapi juga diharapkan proses manufakturnya chip, baik mikroprosesor dan GPU (graphics processing unit). Seperti kita ketahui, kedua adalah komponen kunci pada produk, seperti smartphone, tablet, dan juga PC/notebook.
Pemerintah Tiongkok juga dilaporkan telah mendekati perusahaan chipset Amerika Serikat untuk ikut berinvestasi dalam inisiatif baru ini. Namun, rencana kerja sama ini susah terwujud mengingat masalah politik dan dagang yang sensitif antara kedua negara raksasa ini.
Apabila dana investasi dari pemerintah Tiongkok jadi digulirkan dan inisatif ini berjalan lancar, ketergantungan pabrikan smartphone terhadap teknologi dari perusahaan Amerika Serikat diharapkan dapat dikurangi di masa-masa mendatang.
Pemberitaan tentang pendanaan investasi ini sendiri datang beberapa minggu setelah rencana Tiongkok untuk mempercepat pengembangan sektor chipset mobile lokal. Disebutkan, pejabat senior pemerintahan telah bertemu dengan investor, organisasi industri terkait, dan regulator untuk membahas skema yang diinginkan.
Dukungan dana dari pemerintah Tiongkok ini diprediksi akan membuat perusahaan semikonduktor Cina, seperti Huawei HiSilicon, Tsinghua Group (Spreadtrum), dan Semiconductor Manufacturing International Corp. akan mengalami kemajuan pesat ke depan. berhasil atau tidak, tentunya menarik untuk diketahui nanti.
Tags: chip, CPU, GPU, huawei hisilicon, industri semikonduktor, Qualcomm, semikonduktor Cina, Spreadtrum, Tsinghua Group