Mobitekno – Teradata, perusahaan penyedia layanan, platform, dan aplikasi yang berkaitan dengan data analitik hari ini (7/2/2018) menunjuk Erwin Sukiato sebagai Presiden Direktur Teradata Indonesia.
Sebagai ‘orang terdepan’ yang akan menjalankan roda bisnis Teradata di Indonesia, Erwin Sukiato akan bertanggung jawab dalam peningkatan pertumbuhan bisnis, penentuan strategis perusahaan, baik dalam operasional, penjualan, layanan profesional, dan manajemen pelanggan.
Erwin bukanlah orang baru di industri TI. Karir profesionalnya berawal dari era 90-an di Selandia Baru dan Australia sebelum akhirnya balik ke Indonesia tahun 1992 untuk bekerja di perusahaan software.
Setelah sempat bekerja di Oracle Indonesia selama dua tahun (1994-1996), Erwin ikut membangun perusahaan PT Integrasi Teknologi (1996-2003) sebelum akhirnya berlabuh ke IBM pada tahun 2003.
Erwin bahkan sempat dipercayakan menjadi sebagai Business Unit Executive for Channel Business di IBM (2008) sebelum akhirnya. Dan akhirnya bergabung bergabung dengan SAS pada tahun 2010.
Setelah sempat bekerja di Verifone Payment System, perjalanan karir Erwin membawanya untuk kedua kali di Oracle. Kali ini, Erwin dituntuk sebagai Country Managing Director untuk Oracle Indonesia sejak 2015.
Tidak menunggu lama, di 2018 ini, Erwin Sukiato memulai lembaran karir baru di perusahaan spesialis analitik data Terdata yang klien pentingnya di Indonesia ada di sektor perbankan (Bank Mandiri, BNI), telekomunikasi (Telkomsel), dan pemerintahan. Sebagai Presiden Direktur Teradata Indonesia, Erwin akan berada langsung di bawah Andrew Blamey, VP Asia Pasific & Korea (APAK) Teradata.
Di era ledakan kuantitas dan jenis data saat ini, baik ‘unstructured data’ maupun ‘structured data’, Erwin melontarkan rasa optimistisnya akan pertumbuhan bisnis Teradata di tahun-tahun mendatang.
Teradata yang memang bergerak di bidang data dan analitik data akan semakin dianggap penting dan strategis di mata (calon) konsumen karena dapat mendukung perkembangan dan persaingan bisnis perusahaan mereka.
Erwin juga ‘membocorkan’ strategi Teradata tahun ini yang mencoba menawarkan model bisnis utility-based bagi konsumen. Ini dilakukan melihat perkembangan akhir-akhir ini, dimana banyak perusahaan yang lebih memilih metode subscription sebuah layanan/produk ketimbang harus melakukan investasi besar di awal.
Selain itu, Teradata juga siap membantu perusahaan di Indonesia yang ingin datanya berada di Indonesia melalui solusi cloud on-premise. Solusi ini dinilai sejalan dengan regulasi pemerintah Peraturan Pemerintah (PP) No 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem Transasksi Elektronik (PSTE).
Terakhir Erwin menyatakan bahwa bisnis Teradata sangat berkaitan dengan data. Data sifatnya akan selalu berkembang karena segala aktivitas perusahaan selalu menghasilkan data. Jadi, perkembangan data amatlah pesat. Teradata berharap layanan dan solusi mereka dapat meng-enable-kan peluang bisnis baru bagi perusahaan.
Tags: data analitik, Erwin Sukiato, Teradata, Teradata Indonesia