Mobitekno – Aruba, perusahaan Hewlett Packard Enterprise (NYSE: HPE), baru-baru ini mengembangkan Mobile First Architecture dengan memperkenalkan inovasi baru di bidang analytics dan assurance yang didukung teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk mendukung jejaring otonom.
Selain itu, Aruba juga memperkenalkan NetInsight, sebuah solusi analytics dan assurance berbasis AI untuk mengoptimalkan kinerja jaringan. Aruba juga telah menambahkan kategori baru mitra smart digital workplace ke dalam ArubaEdge Technology Partner Program, yang meliputi para pemimpin di bidang real estat perusahaan, furnitur terhubung, dan vendor-vendor teknologi, guna menghadirkan pengalaman generasi berikut di tempat kerja, yang secara aman mendukung IoT, membangun otomasi dan layanan berbasis lokasi untuk para tamu dan karyawan.
NetInsight menggunakan teknologi pembelajaran mesin untuk terus memantau jaringan, memberi informasi ketika terjadi anomali, dan kemudian merekomendasikan cara terbaik untuk mengoptimalkan jaringan bagi para karyawan saat ini yang mengedepankan teknologi mobile dan bagi perangkat-perangkat IoT yang penggunaannya semakin penting di tempat kerja, berdasarkan data yang khusus ke konektivitas pengguna dan atribut kinerja RF.
Pelanggan Aruba, University of Washington, sangat antusias untuk menghadirkan pengalaman pengguna yang positif di kampus, rumah sakit, dan kliniknya. Dengan lebih dari 12.000 titik akses Wi-Fi dan lebih dari 150.000 perangkat di dalam jaringan setiap harinya, berbagai tantangan pengelolaan kinerja yang muncul karena skalanya yang besar, pola penggunaan yang tidak dapat diprediksi, serta berbagai aplikasi yang memerlukan kinerja yang tinggi adalah permasalahan yang nyata.
“Kampus dan rumah sakit yang menerapkan teknologi digital saat ini semakin bergantung pada aplikasi yang rumit, perangkat cerdas, dan pengguna mobile yang berharap mendapatkan konektivitas di mana pun,” tutur David Morton, Direktur, Networks and Telecommunications di University of Washington.
Justin Chiah, Direktur Senior dan Manajer Umum, Asia Tenggara dan Taiwan, Aruba, perusahaan Hewlett Packard Enterprise, mengatakan, “Kebutuhan akan mobilitas, cloud, dan IoT modern tengah mentransformasi lingkungan kerja masa depan, sehingga menuntut pendekatan terhadap jaringan yang mengedepankan kebutuhan pengguna. Aruba NetInsight menggunakan analitik berbasis pembelajaran mesin untuk terus memantau dan memberikan informasi dari jaringan.
“Selain itu, Aruba belum lama ini memperluas jaringan mitra Tempat Kerja Digital Cerdas dengan semakin memberdayakan tim TI dalam memberikan solusi-solusi yang teruji dan terintegrasi bagi pengeloaan IoT enterprise yang aman, lingkungan fisik yang kolaboratif, serta lingkungan kerja digital yang serba otomatis dan sesuai kebutuhan pengguna.” lanjut Chiah.
Harga dan Ketersediaan
NetInsight telah tersedia hari ini dengan cara berlangganan mulai dari US$30 per perangkat jaringan (titik akses, pengendali). Harga bervariasi untuk langganan tahunan hingga beberapa tahun sekaligus.
Tags: Aruba, Hewlett Packard Enterprise, Mobile First Architecture, NetInsight