May 6, 2018

Sensor ISOCELL 16 MP Plug and Play Terbaru dari Samsung Permudah Integrasi Kamera di Ponsel

Penulis: Okta | Editor: Iwan RS
Sensor ISOCELL 16 MP Plug and Play Terbaru dari Samsung Permudah Integrasi Kamera di Ponsel 

Mobitekno – Seperti Sony, Samsung juga mengembangkan sensor kamera untuk smartphone dan tablet. Baru-baru ini, Samsung telah mengumumkan kehadiran sensor kamera ISOCELL terbaru dengan kemampuan Plug and Play dengan resolusi 16 MP.

Sensor kamera ISOCELL terbaru ini bukan hanya diimplementasikan ke smartphone atau tablet Samsung Galaxy, tapi juga dapat digunakan pihak/mitra lain tanpa harus mengembangkan sensor sendiri (time to market product yang lebih cepat).

Samsung bahkan berani mengklaim jika solusi sensor kamera mereka dapat menghemat waktu pengembangan hingga empat bulan bagi para mitranya (produsen).

ISOCELL image sensor

Seperti diketahui, bukan hal baru bagi produsen smartphone untuk memakai komponen buatan OEM lainnya, termasuk komponen buatan Samsung. Samsung juga menawarkan proses optimalisasi yang tidak hanya dilakukan di level sensor, tapi juga masuk ke level modul kameranya secara keseluruhan.

Hal ini dapat dimungkinkan karena modul sensor sudah dioptimalkan sebelumnya agar dapat berfungsi baik dengan rangkaian lensa dan komponen mekanik lainnya yang dibuat oleh pihak ketiga. Dengan kata lain, solusi yang ditawarkan Samsung ini sangat efektif karena langsung dapat diaplikasikan ke produk tanpa perlu dioptimalisasi ulang alias Plug and Play.

ISOCELL vs other image sensor
Sensor ISOCELL mengisolasi pixel dan membuatnya lebih ‘independen’ sehingga interferensi cahaya dan intrusi warna dapat dicegah. Hasilnya, hasil foto pun menjadi tajam dan rendah noise.

 

Samsung ISOCELL Slim 3P9 merupakan image sensor 16 MP 1.0 μm berteknologi Tetracell yang menawarkan kamera dengan hasil foto cerah dan tajam untuk smartphone berdesain tipis. Apabila digunakan sebagai kamera depan, image sensornya akan memiliki ukuran 2.0μm. Selain itu, Samsung juga mengatakan bahwa fitur PDAF yang disematkan ke dalam sensor ini juga telah ditingkatkan kemampuannya.

Sensor ini juga menyediakan fungsi gyro-synchronizer yang lebih baik agar foto atau gambar yang dihasilkan menjadi lebih stabil. Tentu saja, fitur ini nantinya sangat berguna bagi pengguna yang tangannya kurang stabil, gemetar, atau tremor. Seperti juga sensor ISOCELL segelumnya, Samsung juga menjanjikan sensitivitas cahaya yang lebih baik dalam kondisi pencahyaan rendah (low-light).

Samsung menjanjikan sensor terbaru ini sudah mulai tersedia Mei 2018 ini. sayangnya Samsung belum memberikan informasi produk apa saja yang akan mengunakan sensor Plug and Play ini, termasuk para mitra yang tertarik menggunakannya untuk produk mereka.

Tags: , , , ,


COMMENTS