Mobitekno – Setelah kesulitan dalam melayani kebutuhaan BBM di beberapa SPBU terdampak bencana gempa akibat parahnya kerusakan akses menuju beberapa SPBU, akhirnya perlahan tapi pasti, pada tanggal 3 Oktober 2018 Pertamina berhasil memulihkan layanan SPBU. Usaha pemulihan ini terus diupayakan Pertamina sejak bencana gempa terjadi. 10 SPBU di tiga wilayah terdampak gempa, yaitu Palu, Donggala, dan Sigi kini dapat kembali melayani masyarakat yang membutuhkan bahan bakar.
Sebelumnya, dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar, sampai dengan hari Selasa (2/20/2018) Pertamina telah mengoperasikan 20 dispenser manual. Di tiga wilayah lainnya, yitu Parigi Moutong, Mamuju Utara, dan Mamuju Tengah sebanyak 13 SPBU juga telah beroperasi secara penuh.
“Kami juga sudah menerbangkan SPBU portable dan 80 unit dispenser engkol manual tambahan, serta unit mobil tangki berdispenser. Fasilitas ini akan kami tempatkan di lokasi-lokasi SPBU atau tempat strategis lainnya. Semua disiapkan untuk kemudahan masyarakat mendapatkan BBM,” tegas Adiatma Sardjito, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero).
SPBU dengaan dispenser manual juga dioperasikan Pertamina
SPBU yang beroperasi di kota Palu ini berlokasi di Jalan Diponegoro, Jalan Maluku, Jalan R.E. Martadinata, Jalan Imam Bonjol, Jalan Bayoge, dan Jalan Ki Hajar Dewantara. Enam SPBU ini adalah yang berhasil dioperasikan dari total 17 SPBU yang ada di kota Palu.
Sementara itu, tiga SPBU yang beroperasi di Kabupaten Donggala berlokasi di Desa Sioyong, Jalan Raya Palu-Donggala, dan di Desa Ganti Jalan Trans Sulawesi. Sedangkan satu SPBU lainnya rusak berat. Sedangkan untuk Kabupaten Sigi satu SPBU di Sidondo telah pulih kembali. Satu SPBU lainnya rusak berat.
Tags: Gempa Donggala, gempa Palu, Gempa Sulteng, Layanan Pertamina di Palu, Pertamina
